Etiologi Immune Thrombocytopenic Purpura
Etiologi immune thrombocytopenic purpura (ITP) terbagi menjadi dua, yaitu ITP primer dan ITP sekunder. ITP primer merupakan diagnosis eksklusi setelah penyebab lain tidak dapat ditemukan.[8,9]
Etiologi
ITP primer merupakan ITP dengan penyebab yang tidak diketahui (idiopatik). Pada sisi lain, ITP sekunder merupakan ITP yang disebabkan oleh penyebab sekunder, seperti infeksi, autoimun, neoplasma, dan obat-obatan.
Infeksi merupakan etiologi ITP paling sering. Infeksi yang dapat menyebabkan terjadinya ITP antara lain virus hepatitis C, Helicobacter pylori, tuberkulosis, HIV, infeksi virus lain, dan pasca imunisasi.
Penderita penyakit autoimun, seperti systemic lupus erythematosus (SLE), sindrom antifosfolipid, rheumatoid arthritis, dan sindrom Evans, juga dapat mengalami ITP. Penyakit neoplasma, terutama keganasan hematologi, juga dapat menyebabkan terjadinya ITP. Selain itu, konsumsi obat-obatan tertentu, seperti kemoterapi, kuinolon, kloramfenikol, karbamazepin, asam valproat, heparin, digoksin, dan aspirin, juga dapat menyebabkan ITP.[2,5,8]
Faktor Risiko
Faktor risiko yang berhubungan dengan kejadian ITP, antara lain:
- Infeksi, terutama infeksi hepatitis C dan Helicobacter pylori
- Konsumsi obat-obatan yang menurunkan produksi, meningkatkan destruksi, dan mengubah fungsi trombosit
- Penderita keganasan atau penyakit autoimun berkaitan dengan hematologi[2,5,8]
Direvisi oleh: dr. Gabriela Widjaja