Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Etiologi Neutropenia general_alomedika 2023-02-07T10:27:23+07:00 2023-02-07T10:27:23+07:00
Neutropenia
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Etiologi Neutropenia

Oleh :
dr. Reren Ramanda
Share To Social Media:

Etiologi neutropenia dapat bermacam-macam seperti infeksi, keganasan, obat-obatan hingga penyakit herediter. Neutropenia sendiri merupakan suatu kondisi klinis yang menjadi pertanda penyakit tertentu.

Infeksi

Etiologi neutropenia akibat infeksi dapat disebabkan oleh infeksi virus, bakteri maupun parasit.[9]

Keganasan

Keganasan sebagai etiologi neutropenia terjadi pada infiltrasi dari metastase tumor padat kedalam sumsum tulang, sehingga menyebabkan terjadinya supresi sumsum tulang oleh sel tumor. Beberapa kegunaan limfoproliferatif dapat menyebabkan neutropenia, misalnya natural killer cell lymphomas  , hairy cell leukemia, dan leukemia limfostik kronis.[1]

Obat

Obat-obatan yang dapat menyebabkan terjadinya neutropenia dapat disebabkan obat dari berbagai golongan mulai dari antibiotik, antipsikotik, analgesik, anti kejang, diuretik, antihistamin dan obat kemoterapi.[9]

Autoimun

Walaupun neutropenia akibat autoimun jarang ditemukan, namun kondisi ini dapat ditemukan. Sebagai contoh neutropenia dapat ditemukan pada kasus anemia aplastik, paroxysmal nocturnal hemoglobinuria, anomali May-Hegglin, artritis rheumatoid dan lupus eritematosus sistemik.[10]

Penyakit Herediter

Etiologi herediter neutropenia terjadi akibat mutasi gen yang mengkoding elastase neutrofil, ELA2 atau gen lainnya seperti GFI1 dan WASP. Penyakit herediter dengan manifestasi neutropenia antara lain sebagai berikut: cyclic neutropenia, sindrom Kostman, severe congenital neutropenia dan Chediak-Higashi syndrome.[9]

Faktor Risiko

Faktor risiko yang dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya neutropenia antara lain adalah:

  • Riwayat penyakit herediter dikeluarga yang menyebabkan neutropenia, contohnya sindrom Kostmann, Leukocyte adhesion deficiency dan sindrom Chediak-Higashi.
  • Sedang mengalami penyakit infeksi
  • Mengalami defisiensi vitamin mineral, seperti asam folat, vitamin B12 dan tembaga
  • Sedang menjalani kemoterapi
  • Obat-obatan yang dikonsumsi dengan efek samping neutropenia dalam jangka waktu yang lama, seperti rituximab, clozapine, dapsone, methimazole, quinidine, aminopyrine, sefalosporin, sulfonamid, hydralazine dan penicillin[1,4,10]

Referensi

1. Vaillant, Angel A. Justiz and Zito, Patrick M. Neutropenia. 2020. Available from : https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK507702/
4. Moore DC. Drug-Induced Neutropenia: A Focus on Rituximab-Induced Late-Onset Neutropenia. P T. 2016;41(12):765-768. Available from : https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5132417/
9.Braden, CD. Neutropenia. 2018. Medscape. Available from : https://emedicine.medscape.com/article/204821-overview#a10
10. Lustberg MB. Management of neutropenia in cancer patients. Clin Adv Hematol Oncol. 2012;10(12):825-826. Available from : https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4059501/

Patofisiologi Neutropenia
Epidemiologi Neutropenia

Artikel Terkait

  • Tatalaksana Febrile Neutropenia Pasca Kemoterapi
    Tatalaksana Febrile Neutropenia Pasca Kemoterapi
Diskusi Terbaru
dr. Siti Wahida Aminina
Dibalas 16 Mei 2025, 13:41
Sertifikat dr alomedika di tolak di plafom skp
Oleh: dr. Siti Wahida Aminina
2 Balasan
Izin bertanya, adakah sertifikat dokter dokter di tolak dr flatfom skp, kenapa ya? Apa salah masukkan data apa gimana?
dr. Eunike
Dibalas 4 jam yang lalu
Tinea di groin yang berulang - ALOPALOOZA Dermatologi
Oleh: dr. Eunike
3 Balasan
Alo Dok. Pasien perempuan 40 tahun dengan keluhan gatal dan rash di selangkangan berulang, apakah perlu salep antijamur kombinasi dengan steroids, ya, karena...
dr.Eurena Maulidya Putri P
Dibalas 16 Mei 2025, 18:49
Ikuti Webinar ber-SKP Kemkes - Cegah Preeklamsia dengan Suplementasi Kalsium - Selasa, 27 Mei 2025, Pukul 11.00 – 12.30 WIB
Oleh: dr.Eurena Maulidya Putri P
3 Balasan
ALO Dokter!Ikuti Webinar Alomedika ber-SKP Kemkes "Cegah Preeklamsia dengan Suplementasi Kalsium" untuk mempelajari seberapa efektif kalsium dalam mencegah...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.