Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Epidemiologi Patent Ductus Arteriosus general_alomedika 2023-09-01T13:47:36+07:00 2023-09-01T13:47:36+07:00
Patent Ductus Arteriosus
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Epidemiologi Patent Ductus Arteriosus

Oleh :
dr. Michael Sintong Halomoan
Share To Social Media:

Berdasarkan studi epidemiologi, rerata prevalensi patent ductus arteriosus (PDA) mencapai 1 dari 1000 kelahiran. Akan tetapi, prevalensi ini akan bervariasi tergantung usia kehamilan saat kelahiran. Mortalitas meningkat pada kondisi patent ductus arteriosus persisten.

Global

Angka kejadian patent ductus arteriosus (PDA) sekitar 0,3–4/1000 kelahiran hidup, di mana 5–10% kelainan jantung kongenital merupakan kelainan ini. Kejadian PDA ini bervariasi sesuai usia kehamilan saat kelahiran. Pada bayi aterm, kejadian PDA mencapai 1 dari 2000 kelahiran hidup.[5–7,12,13]

Ductus arteriosus tetap terbuka sampai usia 4 hari pada 10% bayi lahir pada usia gestasi 30–37 minggu, 80% pada usia gestasi 25–28 minggu, dan 90% pada usia gestasi <25 minggu.

Persistensi PDA sampai usia 7 hari dialami 2% bayi lahir pada usia gestasi 30–37 minggu, 65% pada usia gestasi 25–28 minggu, dan 87% pada usia gestasi <25 minggu. PDA cenderung akan menutup sendiri pada 73% bayi lahir saat usia kehamilan >28 minggu, 94% bayi dengan berat badan lahir >1000 g, dan 93% bayi lahir saat usia kehamilan 26 sampai 29 minggu tanpa respiratory distress syndrome.[5–7]

Indonesia

Belum ada data yang cukup mengenai epidemiologi PDA di Indonesia. Sebuah penelitian deskriptif yang dilakukan oleh Wibisana, et al di Medan. Pada penelitian tersebut, dikatakan bahwa terdapat 4000 bayi lahir dengan PDA di Indonesia setiap tahunnya. Prevalensi pasien dengan PDA mencapai sekitar 33% dari seluruh kejadian penyakit jantung bawaan.[8]

Mortalitas

Mortalitas PDA meningkat pada kasus persisten PDA, terutama pada kasus bayi prematur ekstrem dengan usia kehamilan 28 minggu atau kurang. Pasien dengan PDA persistent 4 kali lebih berisiko terhadap kematian dibandingkan pasien yang tidak pernah mengalami PDA signifikan. Mortalitas pasien berkurang pada tata laksana tindakan penutupan yang berhasil, bahkan menjadi tidak berbeda dengan pasien yang tidak pernah mengalami PDA.[1–3]

 

 

Direvisi oleh: dr. Felicia Sutarli

Referensi

1. Doyle T, Kavanaugh-McHugh A, Triedman JK. Clinical manifestations and diagnosis of patent ductus arteriosus in term infants, children and adults. UpToDate. 2020.
2. Gillam-Krakauer M, Reese J. Diagnosis and management of patent ductus arteriosus. Neoreviews. 2018 Jul 1;19(7):e394-402.
3. Philips III JB, Garcia-Prats JA, Fulton DR, Kim MS. Patent ductus arteriosus in preterm infants: Management. UpToDate. 2020 Mar 11.
5. Benitz WE. Patent ductus arteriosus in preterm infants. Pediatrics. 2016 Jan 1;137(1).
6. Gillam-Krakauer M, Mahajan K. Patent Ductus Arteriosus. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2023 Jan-. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK430758/
7. Andami T, Zen NF, Nita S. Faktor risiko paten duktus arteriosus pada pasien yang dirawat di bagian anak RSUP dr. Mohammad Hoesin Palembang periode 1 Januari 2014-30 Juni 2017. Repositori Universitas Sriwijaya. 2018
8. Wibisana JB. Profil Penutupan PDA Secara Transkateter pada Pasien Anak di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik pada Tahun 2011–2015. Repositori Universitas Sumatera Utara. 2016
12. Backes, Carl H., et al. “Patent ductus arteriosus: A contemporary perspective for the pediatric and Adult Cardiac Care Provider.” Journal of the American Heart Association, vol. 11, no. 17, 2022, https://doi.org/10.1161/jaha.122.025784.
13. Yingjuan Liu and others, Global birth prevalence of congenital heart defects 1970–2017: updated systematic review and meta-analysis of 260 studies, International Journal of Epidemiology, Volume 48, Issue 2, April 2019, Pages 455–463, https://doi.org/10.1093/ije/dyz009

Etiologi Patent Ductus Arteriosus
Diagnosis Patent Ductus Arteriosus

Artikel Terkait

  • Metode Penutupan Celah Ventricular Septal Defect dan Pertimbangan Pemilihannya
    Metode Penutupan Celah Ventricular Septal Defect dan Pertimbangan Pemilihannya
  • Manajemen Kehamilan pada Wanita dengan Penyakit Jantung Bawaan
    Manajemen Kehamilan pada Wanita dengan Penyakit Jantung Bawaan
  • Hubungan Erythromycin dan Antibiotik Makrolid Lainnya dengan Malformasi Kongenital
    Hubungan Erythromycin dan Antibiotik Makrolid Lainnya dengan Malformasi Kongenital
  • Aman Tidaknya Pasien Atrial Septal Defect Berolahraga
    Aman Tidaknya Pasien Atrial Septal Defect Berolahraga
Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 03 Maret 2025, 07:07
Nyeri dada tidak menjalar pada pasien anak dengan PJB asianotik
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo Dokter. Saya ada pasien anak dengan PJB, saat ini mengeluhkan nyeri dada bagian tengah tidak menjalar, hasil EKG baik. Pasien sudah mendapatkan program...
Anonymous
Dibalas 17 Juli 2024, 09:53
Cardiac arrest pada pasien PJB
Oleh: Anonymous
3 Balasan
Dok bagainana penanganan cardiac arrest pada pasien pjb baik dewasa maupun anak, saya baca di ESC tidak disarankan CPR pada kasus pjb, untuk itu apakah kita...
Anonymous
Dibalas 21 Maret 2024, 08:35
Pasien Neonatus dengan ASD dan VSD
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Izin Bertanya, Newborn dengan CHD, didiagnosis ASD dan VSD,baiknya untuk kondisi seperti ini segera di tutup dengan tindakan atau baiknya di tunggu sampai...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.