Etiologi Patent Ductus Arteriosus
Etiologi utama patent ductus arteriosus atau PDA adalah kondisi klinis yang berhubungan dengan penurunan resistensi vaskular paru, terutama kelahiran prematur. Faktor risiko PDA dapat berasal dari maternal, misalnya konsumsi kokain saat kehamilan, dan janin, misalnya pada kelainan kongenital, seperti trisomi 21.
Prematuritas
Patent ductus arteriosus sering terjadi pada bayi prematur, di mana semakin muda usia gestasi saat kelahiran, risiko PDA semakin tinggi. Hal ini berhubungan dengan sistem sirkulasi yang belum berkembang dengan baik, serta faktor lainnya seperti distress napas dan hipoksia.
Pada kasus kelahiran prematur ekstrim, terutama bila disertai dengan respiratory distress syndrome, sekitar 80% bayi akan mengalami patent ductus arteriosus pada usia 3 hari.[1,2,5,6]
Faktor Risiko
Selain prematuritas, terdapat berbagai kondisi maupun paparan pada saat yang menjadi faktor risiko kejadian patent ductus arteriosus (PDA), antara lain:
- Kelainan genetik, seperti sindrom Char, sindrom Cantu, sindrom Down, maupun sindrom Noonan
- Kehamilan dengan diabetes mellitus
- Paparan dengan zat/obat tertentu saat kehamilan, seperti kokain, magnesium, calcium channel blocker
- Paparan dengan zat/obat tertentu setelah kelahiran, seperti loop diuretics, aminoglikosida, cimetidine, dan heparin
- Bayi yang lahir dengan respiratory distress syndrome
- Kelahiran di dataran tinggi
Sepsis neonatorum
- Pemberian cairan secara berlebih (>170 ml/kgBB/hari)[1,2,5,6]
Direvisi oleh: dr. Felicia Sutarli