Edukasi dan Promosi Kesehatan AV Block
Edukasi dan promosi kesehatan pada AV block atau blok atrioventrikular perlu mencakup pertimbangan pemasangan pacemaker. Jelaskan bahwa pemasangan pacemaker dapat menurunkan risiko mortalitas secara bermakna. Jelaskan juga kondisi apa yang mencetuskan V Block pada pasien dan bagaimana menghindari kejadian berulang.[3,4,14]
Edukasi Pasien
Pasien AV block harus mendapatkan edukasi berupa faktor-faktor yang kemungkinan dapat menjadi pemicu kondisi AV block serta komplikasi apa yang mungkin dapat timbul.
Pada pasien AV block asimptomatik derajat 1, sampaikan bahwa pasien tidak perlu membatasi aktivitas hariannya. Perlu pula dijelaskan bahwa kondisi AV block yang dialami dapat bertambah berat seiring dengan waktu. Sampaikan untung rugi dan pertimbangan klinis dari pemasangan pacemaker dan buat informed decision bersama pasien.[3,4,14]
Edukasi pada Pasien AV Block yang Menggunakan Alat Pacu Jantung
Pada pasien AV block yang sudah mendapat penatalaksanaan berupa pemasangan pacemaker, hal-hal yang penting diperhatikan, yaitu:
- Pakai gelang, kalung medis, kartu, atau media apapun yang dapat memberitahu orang lain saat keadaan gawat darurat bahwa pasien memakai alat pacu jantung
- Hindari alat-alat elektrik yang memiliki medan magnet, seperti MRI, atau medan listrik yang kuat
- Ikuti anjuran dokter terkait aktivitas fisik dan pengobatan. Ikuti pengobatan sesuai dengan resep yang diberikan dokter. Hindari aktivitas olahraga berat seperti bermain sepak bola, tetapi aktivitas fisik ringan masih dapat diperbolehkan
- Hindari penekanan pada lokasi tempat pacemaker terpasang
- Pasien boleh mandi dan melakukan aktivitas seksual.
- Kontrol rutin untuk memastikan pacemaker bekerja sebagaimana mestinya
- Segera ke dokter bila terdapat gejala sesak terkait aktivitas, pingsan, berdebar-debar, lemas, atau nyeri dada.
Pada minggu pertama pasca pemasangan pacemaker, jangan mengangkat lengan pada sisi pacemaker melebihi tinggi bahu secara mendadak. Pada 2 minggu berikutnya, gerakan-gerakan lengan boleh dilakukan perlahan. Setelah 3 minggu, lengan boleh dipergunakan seperti biasa, meskipun aktivitas berat tidak dianjurkan.
Oleh karena pacemaker seharusnya bekerja tanpa disadari pasien, apabila pasien merasakan kedutan atau gerakan otot seiring dengan bekerjanya pacemaker, segera kontrol ke dokter.[3,4,14]
Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
Upaya pencegahan pada pasien AV block yang perlu diperhatikan, meliputi:
- Menghindari kondisi yang meningkatkan tonus vagal, seperti nyeri berat dan mengejan
- Jangan menurunkan dosis atau menghentikan obat antihipertensi sendiri tanpa anjuran dokter
- Mengontrol penyakit jantung kronis yang sudah dimiliki
- Penanganan sindroma koroner akut, misalnya dengan revaskularisasi segera[3,4]
Penulisan pertama oleh: dr. Alexandra Francesca Chandra