Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Etiologi Cor Pulmonale general_alomedika 2024-01-03T10:20:02+07:00 2024-01-03T10:20:02+07:00
Cor Pulmonale
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Etiologi Cor Pulmonale

Oleh :
dr. Edwin Njoto Sp.PD MIPH MHM
Share To Social Media:

Etiologi cor pulmonale akut biasanya adalah emboli paru atau acute respiratory distress syndrome, sedangkan etiologi cor pulmonale kronis biasanya lebih bervariasi, seperti penyakit paru obstruktif, penyakit paru restriktif, penyakit pembuluh darah paru, dan insufisiensi paru sentral seperti sindrom sleep apnea. Penyakit paru obstruktif seperti penyakit paru obstruktif kronis merupakan etiologi cor pulmonale kronis yang paling sering ditemukan.[6]

Pada dasarnya, cor pulmonale merupakan gangguan ventrikel kanan yang disebabkan oleh penyakit primer pada sistem respirasi dan bukan disebabkan oleh penyakit pada ventrikel kiri. Proses patofisiologi utama cor pulmonale adalah hipertensi pulmonal.[5]

Menurut WHO, penyebab hipertensi pulmonal bisa diklasifikasikan menjadi 5 grup. Dari semua grup tersebut, hanya grup 2 yang dianggap tidak menyebabkan cor pulmonale karena grup 2 merupakan hipertensi pulmonal yang disebabkan oleh disfungsi ventrikel kiri. Semua grup lainnya dapat menyebabkan cor pulmonale, yakni sebagai berikut:

  • Grup 1: hipertensi arteri pulmonal akibat etiologi idiopatik, etiologi herediter, dan gangguan jaringan ikat seperti skleroderma

  • Grup 3: hipertensi pulmonal akibat penyakit paru dan/atau hipoksia, contohnya penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), interstitial lung disease, dan obstructive sleep apnea

  • Grup 4: hipertensi pulmonal tromboembolik kronis akibat pembentukan clots di paru-paru yang meningkatkan resistensi vaskular
  • Grup 5: hipertensi pulmonal akibat penyakit lain seperti sarcoidosis, polisitemia vera, dan vaskulitis[5]

Faktor Risiko

Faktor risiko cor pulmonale ditentukan oleh penyakit pendasarnya. Cor pulmonale akut paling sering disebabkan oleh emboli paru. Faktor risiko emboli paru adalah imobilitas dalam waktu lama, gagal jantung, penyakit lokal pada ekstremitas seperti varises dan phlebitis, dan penggunaan kontrasepsi oral. Selain itu, keganasan, fraktur tulang, luka jaringan lunak, dan kehamilan juga merupakan faktor risiko emboli paru.[7]

Cor pulmonale kronis paling sering disebabkan oleh penyakit paru obstruktif seperti PPOK. Faktor risiko PPOK adalah rokok, inhalasi debu dan bahan kimia saat bekerja (seperti iritan atau fumes), dan infeksi saluran napas berulang saat usia anak-anak.[8]

 

 

Direvisi oleh: dr. Irene Cindy Sunur

Referensi

5. Leong D. Cor Pulmonale Overview. Medscape. 2017. https://emedicine.medscape.com/article/154062-overview#a1
6. Bhattacharya A. Cor pulmonale. Journal Indian Academy of Clinical Medicine. 2004;5(2):128-36.
7. Tarbox AK, Swaroop M. Pulmonary embolism. International Journal of Critical Illness and Injury Science. 2013;3(1):69-72.
8. World Health Organization. Chronic Obstructive Pulmonary Disease. 2019. https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/chronic-obstructive-pulmonary-disease-(copd)

Patofisiologi Cor Pulmonale
Epidemiologi Cor Pulmonale
Diskusi Terbaru
dr. Siti Wahida Aminina
Dibalas kemarin, 13:41
Sertifikat dr alomedika di tolak di plafom skp
Oleh: dr. Siti Wahida Aminina
2 Balasan
Izin bertanya, adakah sertifikat dokter dokter di tolak dr flatfom skp, kenapa ya? Apa salah masukkan data apa gimana?
dr. Eunike
Dibalas kemarin, 18:00
Tinea di groin yang berulang - ALOPALOOZA Dermatologi
Oleh: dr. Eunike
2 Balasan
Alo Dok. Pasien perempuan 40 tahun dengan keluhan gatal dan rash di selangkangan berulang, apakah perlu salep antijamur kombinasi dengan steroids, ya, karena...
dr.Eurena Maulidya Putri P
Dibalas kemarin, 18:49
Ikuti Webinar ber-SKP Kemkes - Cegah Preeklamsia dengan Suplementasi Kalsium - Selasa, 27 Mei 2025, Pukul 11.00 – 12.30 WIB
Oleh: dr.Eurena Maulidya Putri P
3 Balasan
ALO Dokter!Ikuti Webinar Alomedika ber-SKP Kemkes "Cegah Preeklamsia dengan Suplementasi Kalsium" untuk mempelajari seberapa efektif kalsium dalam mencegah...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.