Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Patofisiologi Efusi Pleura general_alomedika 2022-08-05T13:24:33+07:00 2022-08-05T13:24:33+07:00
Efusi Pleura
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Patofisiologi Efusi Pleura

Oleh :
Alexandra Francesca Chandra
Share To Social Media:

Patofisiologi efusi pleura didasari ketidakseimbangan antara produksi dan absorpsi cairan di cavum pleura, sehingga menyebabkan akumulasi cairan pleura, baik berupa transudat maupun eksudat. Keduanya terbentuk melalui mekanisme yang berbeda, meskipun tidak jarang cairan pleura ditemukan memiliki karakteristik transudat dan eksudat bersamaan.[2]

Cairan pada Cavum Pleura

Pada dasarnya, cavum pleura sudah mengandung cairan sekitar 0.1 ml/kg sampai 0.3 ml/kg yang berfungsi sebagai pelumas antara permukaan pleura viseral dan parietal. Cairan pleura ini terus diproduksi oleh sistem vaskular di permukaan pleura parietal dan diabsorpsi oleh sistem limfatik di permukaan diafragma dan mediastinum dari pleura parietal secara kontinu sehingga volumenya tetap dalam batas normal tersebut. Walau demikian, pada efusi pleura, terjadi ketidakseimbangan antara produksi dan absorpsi cairan ini sehingga terjadi akumulasi cairan pleura.[2,3]

Cairan Pleura Transudat

Cairan pleura transudat terjadi akibat ketidakseimbangan tekanan hidrostatik dan onkotik. Tekanan hidrostatik sistem vaskular pleura parietal akan mendorong cairan interstisial ke kavum pleura sehingga terjadi akumulasi cairan transudat yang kadar proteinnya lebih rendah dari serum. Penyakit yang umum menyebabkan cairan pleura transudat adalah penyakit jantung kongestif, dan sirosis hepatis.[1,2]

Cairan Pleura Eksudat

Cairan pleura eksudat terjadi akibat inflamasi pleura. Inflamasi parenkim/pleura akan meningkatkan permeabilitas sel mesotel dan kapiler sehingga terjadi akumulasi cairan di cavum pleura. Selain itu, terganggunya drainase limfatik juga merupakan proses yang dapat menyebabkan terjadinya cairan pleura eksudat ini.

Akibat peningkatan permeabilitas membran pleura, cairan yang terakumulasi akan memiliki kadar protein yang lebih tinggi dari serum. Contoh kondisi yang umum menyebabkan cairan pleura eksudat adalah infeksi dan malignansi seperti kanker paru.[1,2]

 

 

Direvisi oleh: dr. Dizi Bellari Putri

Referensi

1. Karkhanis VS, Joshi JM. Pleural effusion: diagnosis, treatment, and management. Open Access Emerg Med. 2012; 4: 31-52. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4753987/.
2. Boka K. Pleural effusion. Medscape . 2021. https://emedicine.medscape.com/article/299959-overview.
3. Krishna R, Rudrappa M. Pleural effusion. Statpearls . 2021. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK448189/.

Pendahuluan Efusi Pleura
Etiologi Efusi Pleura

Artikel Terkait

  • Waktu Tepat Pemasangan Kateter Interkostal pada Efusi Parapneumonia
    Waktu Tepat Pemasangan Kateter Interkostal pada Efusi Parapneumonia
  • Pemilihan Sclerosing Agent untuk Mencegah Berulangnya Efusi Pleura Masif
    Pemilihan Sclerosing Agent untuk Mencegah Berulangnya Efusi Pleura Masif
  • Profil Bakteriologi Cairan Efusi Pleura
    Profil Bakteriologi Cairan Efusi Pleura
Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 08 September 2022, 16:01
Cara mengetahui penyebab efusi pleura akibat rheumatoid arthritis - Paru Ask The Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
ALO dr. Fajar Agung, Sp. P, saya ingin bertanya, saya pernah membaca bahwa kondisi efusi pleura dapat muncul pada pasien dengan rheumatoid arthritis (RA)...
Anonymous
Dibalas 02 November 2021, 12:40
Indikasi pleural tapping - Paru Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo DR. dr. Harsini, SpP(K), FISRMohon bertanya dok, pasien efusi pleura seperti apakah yang wajib menjalani drainase atau pleural tapping? dan pasien efusi...
dr. Nurul Falah
Dibalas 19 Agustus 2021, 11:35
Membedakan transudat dan eksudat pada efusi pleura - Paru Ask the Expert
Oleh: dr. Nurul Falah
1 Balasan
Alo DR. dr. Harsini, Sp.P(K), FISR, izin bertanya dokter.Bagaimana cara membedakan apakah cairan dari efusi pleura itu merupakan transudat ataupun eksudat....

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.