Penatalaksanaan Endokarditis
Penatalaksanaan endokarditis yang utama adalah eradikasi mikroba dengan pemberian antimikroba yang bersifat bakterisidal karena mayoritas kasus endokarditis disebabkan bakteri. Terapi yang efektif dapat mempercepat eradikasi vegetasi dan membatasi atau mencegah komplikasi sekunder.
Pasien endokarditis infektif dengan presentasi berat seperti gagal jantung akut dekompensata, syok sepsis, atau stroke membutuhkan stabilisasi dan resusitasi awal. Setelah stabilisasi, dapat diberikan terapi antibiotik dan, jika diperlukan, intervensi bedah kardiotoraks. Pembedahan dilakukan sesuai indikasi untuk menghilangkan jaringan atau materi terinfeksi.
Penatalaksanaan melibatkan tim multidisiplin terintegrasi, yaitu spesialis penyakit dalam sub penyakit infeksi, spesialis penyakit dalam konsultan ginjal-hipertensi, spesialis jantung, speasialis bedah toraks kardiovaskular, spesialis mikrobiologi, spesialis neurologi, dan spesialis radiologi.[1,3,4]
Pemberian Antimikroba
Antimikroba diberikan sebagai terapi empirik dan terapi spesifik. Terapi empirik diberikan selagi menunggu hasil kultur, sedangkan terapi spesifik diberikan sesuai hasil kultur.[2,3,4]
Terapi Empirik
Regimen terapi empirik didasarkan pada apakah katup asli atau prostetik, onset penyakit dan sumber infeksi (komunitas atau nosokomial.[2-4]
Native Valve Endocarditis (NVE) yang Didapat dari Komunitas dan Prosthetic Valve Endocarditis (PVE) Onset Lambat (≥ 12 Bulan Setelah Bedah):
Pada pasien dewasa dapat diberikan ampicillin 12 gram/hari intravena (IV) dalam 4-6 dosis terbagi, dikombinasikan dengan ceftriaxone 4 gr/hari IV dalam 2 dosis terbagi. Pilihan lain adalah cloxacillin 12 gr/hari IV dalam 4-6 dosis terbagi dan gentamicin 3 mg/kg/hari IV.
Pada pasien anak dapat diberikan ampicillin 300 mg/kg/hari IV dalam 4-6 dosis terbagi, dikombinasikan dengan ceftriaxone 100 mg/kg IV. Pilihan lain adalah cloxacillin 200-300 mg/kg/hari IV dalam 4-6 dosis terbagi dan gentamicin 3 mg/kg/hari IV dalam 3 dosis terbagi.[3,10]
PVE Onset Cepat (<12 Bulan Setelah Pembedahan), dan Nosocomial Infective Endocarditis (NIE):
Pada pasien dewasa dapat diberikan vancomycin 30 mg/kg/hari IV dalam 2 dosis terbagi atau daptomycin 10 mg/kg/hari IV, dikombinasikan dengan gentamicin 3 mg/kg/hari IV dan rifampicin 900-1200 mg IV atau per oral dalam 2-3 dosis terbagi.
Pada pasien anak dapat diberikan vancomycin 40 mg/kg/hari dalam 2-3 dosis terbagi, dikombinasikan dengan gentamicin 3 mg/kg/hari IV dalam 3 dosis terbagi dan rifampicin 20 mg/kg/hari IV atau per oral dalam 3 dosis terbagi.[3,10]
Terapi Spesifik
Terapi spesifik diberikan segera setelah patogen penyebab teridentifikasi dari hasil kultur. Regimen antibiotik didasarkan pada patogen penyebabnya, ada tidaknya katup prostetik, resistensi, dan ada tidaknya komplikasi.[1,3]
Endokarditis yang Disebabkan Streptococcus:
Pada pasien dewasa dapat diberikan penicillin G 12-18 juta unit/hari secara kontinu atau dalam 4-6 dosis terbagi. Alternatif lain adalah amoxicillin 100-200 mg/kg/hari dalam 4-6 dosis terbagi, atau ceftriaxone 2 gram/hari. Semua regimen terapi diberikan secara IV selama 4 minggu untuk NVE dan 6 minggu untuk PVE.[1,3]
Pada pasien anak dapat diberikan penicillin G 200.000 unit/kg/hari dalam 4-6 dosis terbagi. Alternatif lain adalah amoxicillin 100-200 mg/kg/hari dalam 4-6 dosis terbagi, atau ceftriaxone 100 mg/kg/hari. Semua regimen terapi diberikan secara intravena selama 4 minggu untuk NVE dan 6 minggu untuk PVE.[3,11]
NVE yang Disebabkan Methicillin-Susceptible Staphylococcus:
Pada pasien dewasa dapat diberikan cloxacillin 12 gram/hari dalam 4-6 dosis terbagi. Pilihan lain adalah cefazolin 6 gram/hari dalam 3 dosis terbagi. Regimen terapi diberikan secara intravena selama 4-6 minggu.[1,3]
Pada pasien anak dapat diberikan cloxacillin 200-300 mg/kg/hari dalam 4-6 dosis terbagi. Pilihan lain adalah cefazolin 300-600 mg/kg/hari dalam 3-4 dosis terbagi. Regimen terapi diberikan secara intravena selama 4-6 minggu.[3,12]
PVE yang Disebabkan Methicillin-Susceptible Staphylococcus:
Pada pasien dewasa dapat diberikan cloxacillin 12 gram/hari intravena dalam 4-6 dosis terbagi. Pilihan lain adalah cefazolin 6 gram/hari IV dalam 3 dosis terbagi, ditambahkan rifampicin 900 mg/hari secara IV atau per oral dalam 3 dosis terbagi selama 6 minggu, serta gentamicin 3 mg/kg/hari IV dalam 1-2 dosis terbagi selama 2 minggu.[1,3]
Pada pasien anak dapat diberikan cloxacillin 200-300 mg/kg/hari intravena dalam 4-6 dosis terbagi. Pilihan lain adalah cefazolin 300-600 mg/kg/hari IV dalam 3-4 dosis terbagi ditambah rifampicin 20 mg/kg/hari secara IV atau per oral dalam 3 dosis terbagi selama 6 minggu, serta gentamicin 3 mg/kg/hari IV dalam 1-2 dosis terbagi selama 2 minggu.[3,13]
NVE yang Disebabkan Methicillin-Resistant Staphylococcus:
Pada pasien dewasa dapat diberikan vancomycin 30-60 mg/kg/hari IV dalam 2-3 dosis terbagi selama 4-6 minggu.[2,3]
Pada pasien anak dapat diberikan vancomycin 30 mg/kg/hari intravena dalam 2-3 dosis terbagi selama 4-6 minggu.[3,14]
PVE yang Disebabkan Methicillin-Resistant Staphylococcus
Pada pasien dewasa dapat diberikan vancomycin 30-60 mg/kg/hari intravena dalam 2-3 dosis terbagi ditambah rifampicin 900-1200 mg/hari secara IV atau per oral dalam 2-3 dosis terbagi selama 6 minggu dan gentamicin 3 mg/kg/hari IV dalam 1-2 dosis terbagi selama 2 minggu.[2,3]
Pada pasien anak dapat diberikan vancomycin 30 mg/kg/hari IV dalam 2-3 dosis terbagi. Perlu ditambahkan rifampicin 20 mg/kg/hari dalam 2-3 dosis terbagi selama 6 minggu dan gentamicin 3 mg/kg/hari IV dalam 1-2 dosis terbagi selama 2 minggu.[3,13]
NVE Tanpa Komplikasi yang Disebabkan Enterococcus:
Pada pasien dewasa dapat diberikan amoxicillin 200 mg/kg/hari intravena dalam 4-6 dosis terbagi atau ampicillin 12 gram/hari IV dalam 4-6 dosis terbagi. Obat dikombinasikan dengan ceftriaxone 4 gr/hari IV dalam 2 dosis terbagi selama 6 minggu; atau gentamicin 3 mg/kg/hari IV selama 2 minggu.[2,3]
Pada pasien anak dapat diberikan ampicillin 300 mg/kg/hari IV dalam 4-6 dosis terbagi. Obat dikombinasikan dengan ceftriaxone 100 mg/kg IV dalam 2 dosis terbagi selama 6 minggu; atau gentamicin 3 mg/kg/hari IV dalam 3 dosis terbagi selama 2 minggu.[3,10]
NVE Dengan Komplikasi dan PVE, yang Disebabkan Enterococcus:
Regimen untuk dewasa sama dengan regimen NVE tanpa komplikasi yang disebabkan oleh enterokokus.[3]
Pada pasien anak dapat diberikan ampicillin 300 mg/kg/hari IV dalam 4-6 dosis terbagi atau amoxicillin 100-200 mg/kg/hari IV dalam 4-6 dosis terbagi. Obat dikombinasikan dengan ceftriaxone 100 mg/kg IV dalam 2 dosis terbagi selama 6 minggu atau gentamicin 3 mg/kg/hari IV dalam 3 dosis terbagi selama 2 minggu.[3,10]
Endokarditis yang Disebabkan Kelompok HACEK (Haemophilus aphrophilus, Actinobacillus actinomycetemcomitans, Cardiobacterium hominis, Eikenella corrodens, Kingella kingae):
Standar terapi untuk endokarditis yang disebabkan kelompok HACEK adalah ceftriaxone 2 gram/hari selama 4 minggu pada NVE dan 6 minggu pada PVE.
Pada kelompok HACEK yang memproduksi beta-laktamase, dapat diberikan ampicillin 12 gr/hari IV dalam 4-6 dosis terbagi selama 4-6 minggu ditambah gentamicin 3 mg/kg/hari terbagi dalam 2-3 dosis selama 2 minggu.
Terapi alternatif adalah ciprofloxacin 400 mg setiap 8-12 jam IV atau 750 mg setiap 12 jam per oral.[2,3]
Blood Culture Negative Infective Endocarditis (BCNIE):
Jika dicurigai infeksi Brucella spp., dapat diberikan doxycycline 200 mg sekali sehari, ditambah cotrimoxazole 960 mg setiap 12 jam, ditambah rifampicin 300–600 mg sekali sehari. Terapi diberikan selama 3–6 bulan per oral.
Jika dicurigai infeksi C. burnetii, dapat diberikan doxycycline 200 mg sekali sehari, ditambah hydroxychloroquine 200–600 mg sekali sehari per oral. Terapi diberikan selama >18 bulan.
Jika dicurigai infeksi Bartonella, dapat diberikan doxycycline 100 mg/12 jam per oral selama 4 minggu ditambah gentamicin 3 mg/24 jam IV selama 2 minggu.
Jika dicurigai infeksi Legionella, dapat diberikan levofloxacin 500 mg/12 jam IV atau per oral selama ≥6 minggu. Alternatif lain adalah clarithromycin 500 mg/12 jam IV selama 2 minggu yang dilanjutkan per oral selama 4 minggu ditambah dengan rifampicin 300–1200 mg/24 jam.
Jika dicurigai infeksi Mycoplasma, dapat diberikan levofloxacin 500 mg/12 jam IV atau per oral selama ≥6 bulan
Jika dicurigai infeksi T. whipplei, dapat diberikan doxycycline 200 mg/24 jam ditambah hydroxychloroquine 200–600 mg/24 jam per oral selama ≥18 bulan.[2,3]
Pembedahan
Indikasi utama pembedahan pada pasien endokarditis akut yaitu adanya gagal jantung, infeksi tidak terkontrol, dan embolisasi arteri berulang. Pembedahan bertujuan mengganti katup atau mengangkat vegetasi. Intervensi bedah dilakukan selama masih dalam terapi antibiotik.
Untuk kasus infeksi prostetik jantung, pengangkatan prostetik terinfeksi dapat dipertimbangkan pada pasien dengan infeksi prostetik definitif, pasien dengan pocket infection, dan pasien dengan endokarditis katup dengan atau tanpa keterlibatan prostetik.[2,3]
Follow up
Follow up perlu dilakukan saat terapi dan setelah terapi. Saat terapi, kultur darah perlu diulang setiap 24-48 jam untuk memastikan eradikasi patogen dari darah sehingga dapat mengarahkan terapi antimikroba yang tepat. Follow up echocardiography dilakukan untuk mendeteksi adanya komplikasi baru dan memantau pembesaran vegetasi selama terapi.[1-4]
Follow up juga dilakukan untuk memantau munculnya komplikasi setelah terapi seperti rekurensi infeksi, gagal jantung, dan perlunya intervensi bedah. Kemungkinan rekurensi penyakit juga perlu diawasi.[2,3]
Penulisan pertama oleh: dr. Alexandra Francesca Chandra