Prognosis Supraventricular Tachycardia
Prognosis pasien supraventricular tachycardia atau SVT cenderung baik kecuali jika ada gambaran EKG berupa sindrom Wolff-Parkinson-White yang meningkatkan risiko kematian mendadak.
Komplikasi
Komplikasi yang dapat terjadi pada supraventricular tachycardia antara lain:
- Komplikasi pembuluh darah: hematoma, pseudoaneurisma arteri, perdarahan, stroke
- Komplikasi jantung: infark miokard akut, atrioventricular block (AV block), gagal jantung, sinkop, fibrilasi ventrikel, tachycardia-mediated cardiomyopathy
- Kematian[1-3]
Komplikasi juga dapat terjadi akibat pemberian obat maupun tindakan radioablasi:
- Bradikardia
- Hipotensi
- Ventricular tachycardia
- Perforasi arteri
- AV block
Efusi pleura dan efusi perikardial
- Pneumothorax
- Fistula arteriovenosa femoral
Deep vein thrombosis[1-3]
Namun, komplikasi akibat radioablasi sebenarnya sangat jarang terjadi.[2,3]
Prognosis
Prognosis pasien SVT tanpa kelainan jantung struktural pada umumnya baik. Pada pasien SVT yang disertai kelainan jantung struktural, prognosis SVT cenderung lebih buruk. Pasien SVT yang disertai sindrom Wolff-Parkinson-White (WPW) memiliki risiko kematian mendadak (sudden death) yang lebih besar.[2,13]
Penulisan pertama oleh: dr. Alexandra Francesca Chandra