Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Epidemiologi Down Syndrome general_alomedika 2024-04-30T12:02:43+07:00 2024-04-30T12:02:43+07:00
Down Syndrome
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Epidemiologi Down Syndrome

Oleh :
dr.Nailla Fariq Alfiani
Share To Social Media:

Data epidemiologi menunjukkan bahwa kejadian Down syndrome meningkat seiring bertambahnya usia ibu ketika hamil. Meski demikian, dengan perkembangan zaman dan dunia medis, tingkat disabilitas dan tingkat kematian pasien Down syndrome menurun secara bertahap dari tahun ke tahun.[8,22,23]

Global

Di seluruh dunia, prevalensi kasus Down syndrome diperkirakan mencapai 1.579.784 pada tahun 2019. Sekitar 1 dari setiap 1000 bayi lahir dengan Down syndrome.

Pemerintah Kanada pada tahun 2017 menyebutkan bahwa prevalensi kelahiran Down syndrome di Kanada adalah 15,8 per 10.000 kelahiran.[23-25]

Pada penelitian yang dipublikasikan tahun 2021, dilakukan evaluasi terhadap 206.295 ibu hamil yang menjalani skrining prenatal untuk Down syndrome pada trimester kedua di Rumah Sakit Ibu dan Anak di Hubai, Cina. Hasil penelitian tersebut menunjukan insidensi Down syndrome pada ibu hamil usia <26 tahun sebanyak 0,67%. Pada kelompok usia 27-33 tahun, insidensi dilaporkan sebesar 0,29%. Sementara itu, insidensi pada kelompok usia >34 tahun adalah sebesar 2,07%.[26]

Indonesia

Menurut data Sistem Informasi Rumah Sakit (SIRS) daring, dari 2.488 rumah sakit (RS) ditemukan sebanyak 1.657 kasus Down syndrome pada tahun 2015. Data tahun tahun 2016 dari 2.598 rumah sakit melaporkan 4.494 kasus Down syndrome. Sementara itu, pada tahun 2017 data dari 2.776 rumah sakit melaporkan terdapat 4.130 kasus Down syndrome.[8]

Ariani dkk pada penelitiannya tahun 2017 berdasarkan hasil dari pemeriksaan sitogenik Medical Biology Department Faculty of Medicine Universitas Indonesia (FMUI) melaporkan 103 pasien malformasi kongenital dari Januari 2011 hingga Juni 2013. Dari angka ini, jumlah kasus Down syndrome sebanyak 78,6% (55 kasus).[27]

Penelitian lain yang dilakukan terhadap 200 murid di SLB Negeri Kota Batam menunjukkan sebanyak 20 murid (10%) mengalami Down syndrome. Seluruhnya berasal dari ibu yang berumur > 35 tahun saat hamil.[28]

Mortalitas

Mortalitas Down syndrome dari tahun ke tahun jauh lebih menurun. Tingkat kematian dikaitkan dengan penyakit pada saluran pernapasan dan kardiovaskuler. Hampir separuh pasien Down syndrome juga memiliki penyakit jantung bawaan.[22,23]

Chen dkk mempublikasikan penelitiannya pada Juli 2022 mengenai tren Down syndrome dari tahun 1990-2019. Dari seluruh total sampel yang didapatkan dari berbagai negara, sebanyak 25.380 kasus kematian Down syndrome ditemukan pada tahun 1990 dengan tingkat kematian terbanyak di Asia timur (6.920 kasus). Pada tahun 2019, dari seluruh total sampel 22.280 kasus, tingkat mortalitas tertinggi ditemukan di Haiti (1.200 kasus) dan diikuti Paraguay (1.000 kasus) dan Algeria (910 kasus). Mortalitas paling rendah dilaporkan di San Marino (40 kasus), Rumania (50 kasus), dan Palau (50 kasus).[23]

Menurut sebuah studi di Jepang, penyebab kematian pasien Down syndrome adalah penyakit pada sistem pernapasan (32,0%), diikuti oleh penyakit pada sistem kardiovaskuler (13,4%), dan penyebab lain karena kelainan kongenital, deformasi, dan kelainan kromosom (11,9%).[29]

 

 

Penulisan pertama oleh: dr. Saphira Evani

Referensi

8. Pusat Data dan Informasi Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. Down syndrome. 2019. https://pusdatin.kemkes.go.id/resources/download/pusdatin/infodatin/infodatin-down-syndrom-2019-1.pdf
22. Bu Q, Qiang R, Cheng H, Wang A, Chen H, Pan Z. Analysis of the Global Disease Burden of Down syndrome Using YLDs, YLLs, and DALYs Based on the Global Burden of Disease 2019 Data. Front Pediatr. 2022 Apr 29;10:882722. doi: 10.3389/fped.2022.882722. PMID: 35573954; PMCID: PMC9099075.
23. Chen L, Wang L, Wang Y, Hu H, Zhan Y, Zeng Z, Liu L. Global, Regional, and National Burden and Trends of Down syndrome From 1990 to 2019. Front Genet. 2022 Jul 15;13:908482. doi: 10.3389/fgene.2022.908482. PMID: 35910218; PMCID: PMC9337874.
24. CDC. Data and Statistics on Down syndrome . 2020. https://www.cdc.gov/ncbddd/birthdefects/downsyndrome/data.html
25. Public Health Agency of Canada. Down syndrome Surveillance in Canada, 2005-2013. 2017. Https://Www.Canada.Ca/En/Public-Health/Services/Publications/Healthy-Living/Down-Syndrome-Surveillance-2005-2013.Html
26. Yi S, Song J and Guan J. Incidence of Down syndrome By Maternal Age in An Asian Population. Prev Med Commun Health, 2021. Volume 4: 1-3. doi: 10.15761/PMCH.100016. https://www.oatext.com/pdf/PMCH-4-161.pdf
27. Ariani Y, Soeharso P, Sjarif DR. Genetics and genomic medicine in Indonesia. Molecular genetics & genomic medicine, 2017. 5(2), 103–109. https://doi.org/10.1002/mgg3.284
28. Tjendra M, Iqbalwanty S. Factors Associated With Down syndrome Incidence in Batam City State Special School. Zona Kedokteran, 2021. Vol. 11 No. 2. https://doi.org/10.37776/zked.v11i2.601
29. Motegi N, Yamaoka Y, Moriichi A, Morisaki N. Causes of death in patients with Down syndrome in 2014-2016: A population study in Japan. Am J Med Genet A. 2022 Jan;188(1):224-236. doi: 10.1002/ajmg.a.62526. Epub 2021 Oct 7. PMID: 34622557; PMCID: PMC9292866.

Etiologi Down Syndrome
Diagnosis Down Syndrome

Artikel Terkait

  • Identifikasi Kelainan Kromosom dengan Non-Invasive Prenatal Testing
    Identifikasi Kelainan Kromosom dengan Non-Invasive Prenatal Testing
  • Skrining Antenatal untuk Down Syndrome
    Skrining Antenatal untuk Down Syndrome
Diskusi Terkait
dr.DR. Wiku Andonotopo, Sp.OG, Subsps K-Fetomaternal
Dibuat 14 Agustus 2024, 10:04
Pemeriksaan USG pada polihidramnios - atresia oesophagus - trisomy 21
Oleh: dr.DR. Wiku Andonotopo, Sp.OG, Subsps K-Fetomaternal
0 Balasan
https://youtu.be/IGAs3W59fHkPolihidramnios adalah kondisi di mana terdapat kelebihan cairan amnion dalam rahim. Hal ini sering dikaitkan dengan atresia...
dr.DR. Wiku Andonotopo, Sp.OG, Subsps K-Fetomaternal
Dibalas 08 Agustus 2024, 22:18
Pemeriksaan USG pada kasus trisomi 21 down syndrome 12 weeks screening
Oleh: dr.DR. Wiku Andonotopo, Sp.OG, Subsps K-Fetomaternal
1 Balasan
https://youtu.be/89geCftNaTIPada skrining janin usia 12 minggu dengan kemungkinan positif untuk Trisomy 21 (Down Syndrome), beberapa indikator dapat terlihat...
dr. Nurul Falah
Dibalas 10 Mei 2021, 14:44
Bagaimana mengoptimalkan tumbuh kembang anak dengan Down Syndrome - Anak Ask The Expert
Oleh: dr. Nurul Falah
1 Balasan
Alo dr. Rodman Tarigan, Sp. A(K), M. Kes., izin bertanya dokter.Bagaimana mengoptimalkan tumbuh kembang anak dengan Down Syndrome? Terapi apa saja yang...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.