Edukasi dan Promosi Kesehatan Bursitis
Edukasi dan promosi kesehatan bursitis mencakup penjelasan perjalanan penyakit dan modifikasi gaya hidup yang diperlukan.Walaupun perjalanan penyakit bursitis merupakan sesuatu yang dapat sembuh sendiri, namun aktivitas tertentu dapat memicu rekurensi dan menghalangi proses penyembuhan di masa yang akan datang.[2]
Edukasi Pasien
Menghilangkan gejala nyeri dan peradangan sesegera mungkin. Jadi, walaupun bursitis dapat sembuh sendiri, modalitas seperti kompres es atau penggunaan obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS), seperti ibuprofen atau naproxen, diperlukan agar keluhan akibat bursitis lebih cepat menghilang
Minta pasien membatasi gerak area yang sakit di saat peradangan masih aktif dan nyeri hebat. Namun, pembatasan gerak ini tidak boleh dilakukan dalam waktu lama untuk mencegah komplikasi sekunder seperti atrofi otot.
Pada kasus bursitis septik, walaupun pada umumnya bisa dilakukan rawat jalan, namun penting mengedukasi pasien dan keluarganya untuk segera kembali ke layanan kesehatan jika ditemukan tanda-tanda instabilitas sitemik. Hal ini mencakup demam tinggi yang tidak turun dengan antipiretik, palpitasi, atau penurunan kesadaran.[2,6-8]
Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
Upaya pencegahan dan pengendalian penyakit difokuskan pada penyesuaian aktivitas yang dapat menyebabkan bursitis dan pemberian pelindung pada sendi.
Melindungi Sendi
Setelah gejala bursitis hilang, penting untuk melindungi sendi selama aktivitas yang dapat memicu kekambuhan bursitis. Contohnya adalah pekerja pemasang ubin yang sering berlutut di lantai keras saat bekerja, disarankan menggunakan pelindung lutut.[2]
Jika aktivitas tersebut tidak dapat dihindari karena merupakan pekerjaan utama, maka melindungi area sendi yang sering berkontak dan mendapatkan tekanan langsung harus dilakukan. Beberapa langkah yang diambil untuk melindungi sendi tersebut seperti:
- Penggunaan pad atau bantal untuk orang yang harus sering berlutut atau duduk
- Memodifikasi alas kaki untuk mengurangi tekanan pada bagian belakang tumit. Misalnya, memotong alur berbentuk "V" ke bagian belakang sepatu atau menggunakan bantalan di dalam sepatu untuk mengangkat tumit
Penggunaan perangkat yang dimodifikasi khusus di area siku untuk melindungi siku dan mencegah cairan menumpuk pada area tersebut.[1,6]