Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Etiologi Bursitis general_alomedika 2024-01-03T10:10:50+07:00 2024-01-03T10:10:50+07:00
Bursitis
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Etiologi Bursitis

Oleh :
dr.Putra Rizki Sp.KO
Share To Social Media:

Etiologi bursitis sangat luas sekali, mulai dari faktor yang berhubungan dengan fisik sampai faktor yang berhubungan dengan penyakit. Tetapi etiologi yang paling umum adalah tekanan yang berkepanjangan, dimana bursa tertekan di antara permukaan yang keras dan tonjolan tulang.[3]

Pada kebanyakan kasus, awalnya bursa yang meradang dicetuskan oleh trauma seperti pukulan atau benturan yang kuat (misalnya saat jatuh) atau jika teriritasi oleh terlalu banyak gesekan atau tekanan. Oleh karena itu beberapa pekerjaan dikaitkan dengan risiko bursitis yang lebih tinggi. Contoh yang paling tipikal adalah pemasang ubin, mereka sering berlutut di lantai yang keras saat bekerja, sehingga meningkatkan terjadinya bursitis prepatellar. Bekerja dalam waktu yang lama di depan komputer atau melakukan beberapa jenis olahraga seperti bola voli juga dapat meningkatkan risiko terjadinya bursitis.[2]

Bursitis traumatis menyebabkan pasien memiliki risiko menderita bursitis septik, yang paling sering disebabkan oleh penetrasi langsung pada bursa melalui kulit. Staphylococcus aureus merupakan kuman penyebab sebagian besar kasus bursitis septik.

Etiologi bursitis lainnya adalah kondisi autoimun dan kondisi inflamasi sistemik. Bursitis juga dapat disebabkan artropati, seperti rheumatoid arthritis, osteoarthritis, lupus eritematosus sistemik, skleroderma, dan gout. Etiologi bursitis lain yang tidak boleh disingkirkan adalah bursitis yang idiopatik dan bursitis septik yang dapat disebabkan oleh prosedur invasif.[3,8,9]

Faktor Risiko

Berdasarkan beberapa studi yang ada, beberapa kondisi berikut terbukti meningkatkan risiko terjadinya bursitis:

  • Obesitas
  • Meningkatnya usia
  • Hobi yang berhubungan dengan meningkatnya trauma dan penekanan di bursa, seperti berkebun, melukis, dan bermain instrumen musik[2,3]

Referensi

2. Williams CH, Jamal Z, Sternard BT. Bursitis. [Updated 2022 Feb 22]. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2022 Jan-. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK513340/
3. Khodaee M. Common superficial bursitis. Am Fam Physician. 2017;95(4):224–31.
8. Lormeau C, Cormier G, Sigaux J, Arvieux C, Semerano L. Management of septic bursitis. Jt bone spine. 2019;86(5):583–8.
9. Nchinda NN, Wolf JM. Clinical management of olecranon bursitis: A review. J Hand Surg Am. 2021;46(6):501–6.

Patofisiologi Bursitis
Epidemiologi Bursitis
Diskusi Terbaru
Anonymous
Dibalas 6 jam yang lalu
Pemberian cotrimoksazol pada pasien Hiv-TB
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Halo dok, izin diskusi. Saya ada pasien tb dan juga terdiagnosis hiv. Hiv (+) lewat RDT saja tanpa cek cd4. Sudah di berikan arv dan cotrimoksazol 1x960mg....
Anonymous
Dibalas 6 jam yang lalu
Pemberian VAR dan SAR pada pasien terduga rabies
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dokter, selamat sore. Saya ingin bertanya apakah pemberian VAR/SAR dapat diberikan pada pasien dengan risiko tinggi rabies yang kejadian tergigit hewan...
dr.fandi sukowicaksono
Dibalas 22 menit yang lalu
Apakah USG kehamilan dapat mendeteksi riwayat kehamilan sebelumnya yang tidak diketahui?
Oleh: dr.fandi sukowicaksono
3 Balasan
Alo Dokter. ini cerita pasien saya kemarin.mr X usia 26 th datang konsultasi sendiri , menceritakan kejadian saat usg kehamilan anak pertama istrinya dengan...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.