Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Epidemiologi Bursitis general_alomedika 2022-04-06T11:57:09+07:00 2022-04-06T11:57:09+07:00
Bursitis
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Epidemiologi Bursitis

Oleh :
dr.Putra Rizki Sp.KO
Share To Social Media:

Epidemiologi bursitis dilaporkan sebesar 0,4% dari semua kunjungan ke klinik perawatan primer di Amerika Serikat. Data di Indonesia masih sangat terbatas.

Lokasi bursitis yang paling umum adalah prepatellar (lutut), olecranon (siku), trochanteric (panggul), dan retrocalcaneal (tumit). Angka kejadian bursitis dipengaruhi oleh profesi, misalnya lebih tinggi pada atlet atau kuli bangunan yang sering mengalami mikrotrauma pada bursa.[7]

Global

Laporan di Amerika Serikat memperkirakan bursitis menyumbang sekitar 0,4% dari total kunjungan layanan primer. Studi di Meksiko melaporkan insiden terbanyak adalah bursitis prepatelar sektar 0,6% pekerja kantoran.

Secara umum, angka kejadian bursitis pada wanita sebanding dengan pria. Tetapi bursitis di lokasi tertentu didominasi salah satu jenis kelamin, seperti bursitis trochanteric lebih banyak ditemukan pada wanita. Sedangkan bursitis olecranon (siku) lebih banyak ditemukan pada pria, yang dikaitkan karena banyaknya pria melakukan pekerjaan manual seperti tukang ledeng, tukang kebun, mekanik, dan pekerja konstruksi. Sementara itu, berdasarkan usia bursitis lebih sering terjadi pada usia pada usia di atas 40 tahun.[2,7,9,10]

Indonesia

Belum ada studi khusus yang mencatatkan angka kejadian nasional bursitis di Indonesia. Terdapat satu studi yang mencatat insiden kelainan muskuloskeletal pada pekerja di Indonesia. Sekitar 76,7% pekerja memiliki keluhan muskuloskeletal, yang didominasi di area siku, lutut dan tumit. Walaupun tidak ada angka pasti dari bursitis, peneliti memperkirakan sebagian dari keluhan tersebut merupakan bursitis.[11]

Mortalitas

Secara umum bursitis bukanlah suatu penyakit fatal yang menyebabkan kematian. Pada mayoritas kasus, bursitis dapat diterapi secara rawat jalan dan sembuh dengan baik. Keluhan bursitis berupa nyeri saat bergerak dan tertekan dapat mengganggu kualitas hidup seseorang, karena membatasi lingkup gerak sendi dan aktivitas.[5,7]

Referensi

2. Williams CH, Jamal Z, Sternard BT. Bursitis. [Updated 2022 Feb 22]. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2022 Jan-. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK513340/
5. Parker CH, Leggit JC. Novel treatment of prepatellar bursitis. Mil Med. 2018;183(11–12):e768–70.
7. Lohr KM, Gonsalves A, Root L, Talbot-Stern JK. Bursitis treatment & management. Medscape. 2020.
9. Nchinda NN, Wolf JM. Clinical management of olecranon bursitis: A review. J Hand Surg Am. 2021;46(6):501–6.
10. Le Manac’h AP, Ha C, Descatha A, Imbernon E, Roquelaure Y. Prevalence of knee bursitis in the workforce. Occup Med (Lond). 2012;62(8):658–60.
11. Sekaaram V, Ani LS. Prevalensi musculoskeletal disorders (MSDs) pada pengemudi angkutan umum di kabupaten Badung. Intisari Sains Medis. 2017;8(2):118–24.

Etiologi Bursitis
Diagnosis Bursitis
Diskusi Terbaru
dr. Siti Wahida Aminina
Dibalas 16 jam yang lalu
Sertifikat dr alomedika di tolak di plafom skp
Oleh: dr. Siti Wahida Aminina
2 Balasan
Izin bertanya, adakah sertifikat dokter dokter di tolak dr flatfom skp, kenapa ya? Apa salah masukkan data apa gimana?
dr. Eunike
Dibalas 12 jam yang lalu
Tinea di groin yang berulang - ALOPALOOZA Dermatologi
Oleh: dr. Eunike
2 Balasan
Alo Dok. Pasien perempuan 40 tahun dengan keluhan gatal dan rash di selangkangan berulang, apakah perlu salep antijamur kombinasi dengan steroids, ya, karena...
dr.Eurena Maulidya Putri P
Dibalas 11 jam yang lalu
Ikuti Webinar ber-SKP Kemkes - Cegah Preeklamsia dengan Suplementasi Kalsium - Selasa, 27 Mei 2025, Pukul 11.00 – 12.30 WIB
Oleh: dr.Eurena Maulidya Putri P
3 Balasan
ALO Dokter!Ikuti Webinar Alomedika ber-SKP Kemkes "Cegah Preeklamsia dengan Suplementasi Kalsium" untuk mempelajari seberapa efektif kalsium dalam mencegah...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.