Epidemiologi Bursitis
Epidemiologi bursitis dilaporkan sebesar 0,4% dari semua kunjungan ke klinik perawatan primer di Amerika Serikat. Data di Indonesia masih sangat terbatas.
Lokasi bursitis yang paling umum adalah prepatellar (lutut), olecranon (siku), trochanteric (panggul), dan retrocalcaneal (tumit). Angka kejadian bursitis dipengaruhi oleh profesi, misalnya lebih tinggi pada atlet atau kuli bangunan yang sering mengalami mikrotrauma pada bursa.[7]
Global
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)