Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Keracunan Merkuri annisa-meidina 2023-06-12T10:11:07+07:00 2023-06-12T10:11:07+07:00
Keracunan Merkuri
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Pendahuluan Keracunan Merkuri

Oleh :
dr.Adrian Prasetio SpKJ
Share To Social Media:

Keracunan merkuri terjadi saat seseorang terpapar merkuri atau raksa dalam jumlah tertentu, yang menyebabkan manifestasi klinis berupa gangguan saraf, kerusakan sistem organ progresif, dan dapat berakhir pada kematian. Merkuri adalah senyawa natural pada bumi dan umumnya dilepaskan ke alam karena intervensi manusia. Merkuri dapat ditemukan pada produk kosmetik, peralatan listrik, vaksin, amalgam gigi, dan pada penambangan emas ilegal.[1]

Paparan terhadap merkuri dapat terjadi secara inhalasi, ingesti, atau kontak terhadap kulit. Merkuri yang masuk kemudian terserap ke berbagai sistem organ dan menyebabkan kerusakan pada organ terkait. Umumnya tanda dan gejala keracunan merkuri adalah gangguan pada persarafan dan tanda kerusakan ginjal seperti anuria atau oligouria. Merkuri yang masuk ke dalam saluran napas dapat menyebabkan iritasi pada mukosa hingga menyebabkan pneumonitis.[2,3]

Mercury,And,Glass,Container,On,A,Reflective,Surface

Diagnosis dari keracunan merkuri ditegakkan melalui penemuan merkuri pada darah, urine, atau rambut dengan kadar melebihi normal. Analisis darah dan urin dapat dilakukan dalam kondisi akut, sedangkan kadang merkuri pada rambut berhubungan dengan paparan kronis. Karena tanda dan gejala keracunan merkuri bersifat tidak spesifik, maka penggalian riwayat paparan merkuri merupakan kunci dari penegakan diagnosis.[4]

Tidak ada antidotum spesifik untuk keracunan merkuri. Tindakan awal pada pasien dengan keracunan merkuri adalah menghentikan paparan terhadap sumber merkuri dan melakukan dekontaminasi. Selanjutnya, perlu dilakukan terapi suportif dan pemberian agen kelasi seperti dimercaprol.[3,5]

Referensi

1. David A Olson M, Tarakad S Ramachandran. Mercury Toxicity: Background, Etiology, Epidemiology. Medscape. 2018. http://emedicine.medscape.com/article/1175560-overview
2. Bernhoft RA. Mercury toxicity and treatment: A review of the literature. J Environ Public Health. 2012;2012.
3. Posin SL, Kong EL, Sharma S. Mercury Toxicity. [Updated 2022 Aug 13]. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2023 Jan-. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK499935/
4. Ye BJ, Kim BG, Jeon MJ, Kim SY, Kim HC, Jang TW, et al. Evaluation of mercury exposure level, clinical diagnosis and treatment for mercury intoxication. Ann Occup Environ Med. 2016;28(1):1–8.
5. CDC. Medical Management Guidelines for Benzene. 2022. https://wwwn.cdc.gov/TSP/MMG/MMGDetails.aspx?mmgid=35&toxid=14
6. World Health Organization. Mercury and Health. 2017.
7. Zhao M, Li Y, Wang Z. Mercury and Mercury-Containing Preparations: History of Use, Clinical Applications, Pharmacology, Toxicology, and Pharmacokinetics in Traditional Chinese Medicine. Front Pharmacol. 2022;13(March):1–23.
8. Khan F, Momtaz S, Abdollahi M. The relationship between mercury exposure and epigenetic alterations regarding human health, risk assessment and diagnostic strategies. J Trace Elem Med Biol. 2019;52:37–47. https://doi.org/10.1016/j.jtemb.2018.11.006
9. Ferreira da Silva S, de Oliveira Lima M. Mercury in fish marketed in the Amazon Triple Frontier and Health Risk Assessment. Chemosphere. 2020;248:125989. https://doi.org/10.1016/j.chemosphere.2020.125989
10. Bjørklund G, Dadar M, Mutter J, Aaseth J. The toxicology of mercury: Current research and emerging trends. Environ Res. 2017;159(August):545–54. http://dx.doi.org/10.1016/j.envres.2017.08.051
11. Johnson-Arbor K, Tefera E, Farrell J Jr. Characteristics and treatment of elemental mercury intoxication: A case series. Health Sci Rep. 2021 Jun 4;4(2):e293. doi: 10.1002/hsr2.293. PMID: 34136656; PMCID: PMC8177896.
12. Wang Z, Fang X. Chronic Mercury Poisoning From Daily Cosmetics: Case Report and Brief Literature Review. Cureus. 2021 Nov 26;13(11):e19916. doi: 10.7759/cureus.19916. PMID: 34976519; PMCID: PMC8712233.
13. Yawei S, Jianhai L, Junxiu Z, Xiaobo P, Zewu Q. Epidemiology, clinical presentation, treatment, and follow-up of chronic mercury poisoning in China: a retrospective analysis. BMC Pharmacol Toxicol. 2021 May 3;22(1):25. doi: 10.1186/s40360-021-00493-y. PMID: 33941274; PMCID: PMC8091676.
14. Branco V, Caito S, Farina M, Teixeira da Rocha J, Aschner M, Carvalho C. Biomarkers of mercury toxicity: Past, present, and future trends. J Toxicol Environ Health B Crit Rev. 2017;20(3):119-154. doi: 10.1080/10937404.2017.1289834. Epub 2017 Apr 5. PMID: 28379072; PMCID: PMC6317349.
15. Environmental Protection Agency of the United States. Health Effects of Exposures to Mercury. Environmental Protection Agency of the United States. 2021. https://www.epa.gov/mercury/health-effects-exposures-mercury#metallic%0Ahttps://www.epa.gov/mercury/health-effects-exposures-mercury
16. Kimáková T, Kuzmová L, Nevolná Z, Bencko V. Fish and fish products as risk factors of mercurexposure. Ann Agric Environ Med. 2018;25(3):488–93.
17. Padlewska KK. Acrodynia. Medscape. Medscape; 2022.
18. Ramli FF. Clinical management of chronic mercury intoxication secondary to skin lightening products: A proposed algorithm. Bosn J basic Med Sci. 2021;21(3):261–9.
19. Kumar A, Jaskirat S, Amandeep G, Tsao JW. Alzheimer Disease - StatPearls - NCBI Bookshelf. National Center for Biotechnology Information. 2021. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK499922/
20. Emmady PD, Schoo C, Tadi P. Major Neurocognitive Disorder (Dementia) [Updated 2022 Nov 19]. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2023 Jan-. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK557444/
21. Zafar S, Yaddanapudi SS. Parkinson Disease - StatPearls - NCBI Bookshelf. National Center for Biotechnology Information. 2020. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK470193/
22. Chand SP AH. Depression - StatPearls - NCBI Bookshelf. National Center for Biotechnology Information. 2022.
23. CDC. Case Definition: Inorganic Mercury Poisoning. U.S. Department of Health & Human Services. U.S. Department of Health & Human Services; 2015.

Patofisiologi Keracunan Merkuri
Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 22 November 2024, 20:28
Tatalaksana Kelebihan Dosis Paracetamol pada Anak
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Pasien bayi umur 7 bulanSedang menderita infeksi,Orang tua lupa memberikan dosis Paracetamol drop setara dengan antibiotik Amoxilin yaitu 2,5mlDimana bayi 7...
Anonymous
Dibalas 01 Desember 2022, 15:40
Paparan Phthalate pada Anak - Anak Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
ALO dr. Yoke, Sp.AIjin bertanya dok, saya pernah membaca bahwa phthalate memberikan gangguan neurodevelopmental pada anak, tapi banyak ditemukan di mainan...
Anonymous
Dibalas 30 November 2022, 13:04
Infeksi toksoplasma pada ibu hamil
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dokter, jika ibu hamil teringesti parasit toksoplasma, apakah otomatis akan menularkan secara vertikal kepada janinnya? Atau hanya pada pasien dengan...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.