Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Syok Hemoragik general_alomedika 2023-06-09T15:10:35+07:00 2023-06-09T15:10:35+07:00
Syok Hemoragik
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Pendahuluan Syok Hemoragik

Oleh :
dr. Utari Nur Alifah
Share To Social Media:

Syok hemoragik adalah suatu kondisi kehilangan volume intravaskular secara cepat dan signifikan akibat perdarahan, yang menyebabkan penurunan perfusi jaringan sehingga suplai oksigen dan nutrisi ke jaringan tidak adekuat. Syok hemoragik sering berkaitan dengan trauma, tetapi juga bisa muncul akibat kondisi lain seperti gangguan pembekuan, perdarahan gastrointestinal, perdarahan obstetri, ataupun iatrogenik.[1-3]

Apabila dilihat per kata, hemoragik atau perdarahan merupakan peristiwa hilangnya darah secara akut dari pembuluh darah. Sementara itu, syok secara definisi merupakan manifestasi dari kegagalan sirkulasi, dimana perfusi jaringan tidak adekuat akibat ketidakseimbangan antara kebutuhan dan kemampuan suplai tubuh. Kegagalan sirkulasi tersebut dapat menyebabkan hipoksia yang berlanjut pada kematian sel dan disfungsi organ vital.[1,2]

hemoragikcomp

Secara garis besar, syok terbagi menjadi empat jenis, yaitu syok hipovolemik, syok kardiogenik, syok obstruktif, dan syok distributif. Syok hemoragik merupakan subtipe dari syok hipovolemik dimana kehilangan volume intravaskular terjadi akibat perdarahan.[3]

Penegakan diagnosis syok hemoragik umumnya cukup mudah. Pasien akan datang dengan tanda syok seperti kehilangan kesadaran, disertai dengan tanda perdarahan seperti luka tusuk, muntah darah, postpartum, atau kondisi perdarahan lain. Pada pemeriksaan fisik akan ditemukan gangguan hemodinamik seperti penurunan tekanan darah, denyut nadi lemah, penurunan capillary refill time, dan takikardia dengan atau tanpa takipnea.[1-3]

Penatalaksanaan awal pada syok hemoragik adalah menghentikan perdarahan dan mengganti volume yang hilang dengan pemberian cairan atau transfusi darah. Derajat perdarahan dan respons terhadap intervensi perlu dinilai sebagai panduan dalam resusitasi. Selain itu, tindakan pembedahan dapat dilakukan pada beberapa kasus untuk mengendalikan perdarahan, misalnya histerektomi pada perdarahan uterus yang tidak bisa dikendalikan dengan cara lain.[1-5]

 

 

Penulisan pertama oleh: dr. Karina Sutanto

Referensi

1. Vishwanathan K, Chhajwani S, Gupta A, Vaishya R. Evaluation and management of haemorrhagic shock in polytrauma: Clinical practice guidelines. J Clin Orthop Trauma. 2020 Dec 5;13:106-115. doi: 10.1016/j.jcot.2020.12.003. PMID: 33680808; PMCID: PMC7919934.
2. Standl T, Annecke T, Cascorbi I, Heller AR, Sabashnikov A, Teske W. The Nomenclature, Definition and Distinction of Types of Shock. Dtsch Arztebl Int. 2018 Nov 9;115(45):757-768. doi: 10.3238/arztebl.2018.0757. PMID: 30573009; PMCID: PMC6323133.
3. Hooper N, Armstrong TJ. Hemorrhagic Shock. [Updated 2022 Sep 26]. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2023 Jan-. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK470382/
4. Faria I, Thivalapill N, Makin J, Puyana JC, Raykar N. Bleeding, Hemorrhagic Shock, and the Global Blood Supply. Crit Care Clin. 2022 Oct;38(4):775-793. doi: 10.1016/j.ccc.2022.06.013. PMID: 36162910.
5. Caldwell NW, Suresh M, Garcia-Choudary T, VanFosson CA. CE: Trauma-Related Hemorrhagic Shock: A Clinical Review. Am J Nurs. 2020 Sep;120(9):36-43. doi: 10.1097/01.NAJ.0000697640.04470.21. PMID: 32858696.

Patofisiologi Syok Hemoragik

Artikel Terkait

  • Hipotensi Permisif pada Resusitasi Cairan Pasien Trauma dengan Syok Hemoragik
    Hipotensi Permisif pada Resusitasi Cairan Pasien Trauma dengan Syok Hemoragik
Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 13 September 2024, 10:07
Resusitasi cairan pasien syok hemoragik di layanan primer
Oleh: Anonymous
6 Balasan
Alo dokter. Saya memiliki pasien dengan retensio placenta. Setelah masuk 2000cc cairan kristaloid, minimal respon, TTV tetap tidak stabil, dan urin output...
dr.Achmad Rafli, Sp.A(K)
Dibalas 03 Januari 2019, 05:46
Akses intraoseus pada syok hipovolemik pada anak
Oleh: dr.Achmad Rafli, Sp.A(K)
23 Balasan
Kasus kali jni:An. Laki-laki usia 3 tahun dengan keluhan BAB mencret >15x/hari sejak 3 hari, muntah 10x setiap. Anak tampak lemas, mulai mengantuk, dan...

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.