Edukasi dan Promosi Kesehatan Syok Hemoragik
Edukasi dan promosi kesehatan syok hemoragik ditekankan pada penanganan kegawatdaruratan dan kontrol perdarahan. Jelaskan pada pasien dan keluarganya bahwa terapi yang cepat dan tepat akan sangat berperan dalam meningkatkan luaran klinis pasien.[1-3,11,13,14]
Edukasi Pasien
Saat memberikan edukasi kepada pasien atau keluarga pasien, dokter dapat menjelaskan mengenai kondisi pasien yang mengalami syok karena perdarahan. Beri pengertian bahwa kondisi ini merupakan kegawatdaruratan yang memerlukan penanganan segera.[1,3,13,14]
Sampaikan mengenai kemungkinan perlunya transfusi darah. Pada beberapa kasus, tindakan operasi seperti laparotomi atau histerektomi dapat diperlukan untuk mengontrol sumber perdarahan.
Karena kebanyakan kasus syok hemoragik disebabkan oleh trauma, dokter perlu menyampaikan mengenai tujuan dan risiko jika pasien mendapat atau tidak mendapat suatu tindakan tertentu. Jelaskan bahwa pasien mungkin perlu oksigenasi, intubasi, maupun pemasangan kateter urin.
Paparkan risiko komplikasi dari syok hemoragik. Ini mencakup risiko kematian, sekuele fungsional, maupun kegagalan organ.[1,3,11]
Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
Sebagai upaya pencegahan dan pengendalian penyakit syok hemoragik, perlu dilakukan edukasi kepada masyarakat terutama terkait kegawatdaruratan. Syok hemoragik sering terjadi pada kasus trauma.
Dokter dapat melakukan edukasi kepada pasien terkait penanganan pertama pada kecelakaan. Selain itu, dokter dapat mengedukasi mengenai nomor telepon darurat sesuai wilayah masing-masing serta fasilitas kesehatan yang menjadi rujukan pusat trauma.
Pencegahan kasus trauma dalam berkendara dapat dilakukan dengan memastikan kendaraan dalam kondisi baik dan gunakan pengaman serta kelengkapan seperti helm dan seatbelt saat berkendara.[1,3,11,13,14]
Penulisan pertama oleh: dr. Karina Sutanto