Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Epidemiologi Croup karyanti 2025-03-13T09:48:59+07:00 2025-03-13T09:48:59+07:00
Croup
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Epidemiologi Croup

Oleh :
dr. Karina Sutanto
Share To Social Media:

Data epidemiologi croup menunjukkan bahwa anak usia antara 6 bulan dan 3 tahun merupakan kelompok usia yang paling sering terkena. Jenis kelamin laki-laki juga lebih rentan dibandingkan wanita.[1,2,5]

Global

Diagnosis croup diidentifikasi sebagai penyakit pediatrik yang paling umum menyebabkan stridor akut. Data epidemiologi menunjukkan bahwa insiden puncak croup ada pada kelompok usia 6 bulan sampai 36 bulan.[1,3]

Di Amerika Utara, insiden puncak kasus croup ditemukan pada tahun kedua kehidupan. Telah dilaporkan bahwa terdapat 5-6 kasus per 100 balita. Walaupun jarang terjadi pada kelompok usia di atas 6 tahun, namun croup tetap dapat didiagnosis pada usia pra-remaja, remaja, dan dewasa.[3,5]

Berdasarkan jenis kelamin, croup dilaporkan lebih sering terjadi pada laki-laki dengan rasio perbandingan sebesar 1,4:1. Berdasarkan derajat keparahannya, didapatkan sekitar 85% kasus croup ringan, <1% kasus croup berat. Data juga menunjukkan bahwa <5% kasus memerlukan rawat inap, dan hanya 1-3% kasus yang memerlukan intubasi.[1-3]

Indonesia

Data epidemiologi croup secara nasional di Indonesia belum tersedia. Croup  merupakan bagian dari infeksi saluran napas bagian bawah akut, yang menjadi penyebab terpenting morbiditas dan mortalitas pada anak.[9,10]

Dalam studi kasus kontrol di bangsal anak RSUP dr. Kariadi Semarang, dilakukan evaluasi terhadap 78 pasien anak dengan infeksi saluran napas bawah akut dan 78 kontrol. Pasien ada dalam rentang usia 1 bulan hingga 14 tahun. Studi ini menemukan bahwa status ekonomi rendah (odds ratio 3,7) dan area hunian padat penduduk (odds ratio 2,5) merupakan faktor risiko dari infeksi saluran pernapasan bawah akut.[10]

Mortalitas

Kebanyakan kasus croup bersifat ringan dan self-limited pada anak imunokompeten. Dalam sebuah studi, tingkat mortalitas croup dilaporkan sebesar 0,5%.[1,2,11]

Selain itu, telah dilaporkan bahwa hanya sekitar 1-5% anak dengan croup memerlukan rawat inap. Dari jumlah tersebut, <3% memerlukan intubasi. Tingkat mortalitas diperkirakan tidak lebih dari 1 per 30.000 kasus. Meski demikian, perlu diingat bahwa croup dapat menyebabkan obstruksi saluran napas yang signifikan, gagal napas, bahkan kematian.[5,6,11,12]

 

Penulisan pertama oleh: dr. Khrisna Rangga Permana

Referensi

1. Smith DK, McDermott AJ, Sullivan JF. Croup: Diagnosis and Management. Am Fam Physician. 2018 May 1;97(9):575-580.
2. Sizar O, Carr B. Croup. [Updated 2023 Jul 24]. In: StatPearls [Internet]. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2025 Jan-.
3. Defendi GL. Croup. Medscape. Updated January 18, 2024.
5. Bjornson C, Johnson D. Croup. BMJ Best Practice. Updated April 28, 2023.
6. Woods CR. Croup: Clinical features, evaluation, and diagnosis. In: Shah SS, ed. UpToDate. Waltham, MA: UpToDate Inc. Updated April 2023.
9. Supriyatno B. Infeksi Respiratorik Bawah Akut pada Anak. Sari Pediatri. 2016: 8(2): 100-106.
10. Tamba R, Sidhartani M, Musrichan. Faktor Risiko Infeksi Respiratorik Akut Bawah pada Anak. Sari Pediatri, 2016. 11(5):330
11. Johnson DW. Croup. Am Fam Physician. 2016;94(6):476-478.
12. Bjornson CL, Johnson DW. Croup in Children. CMAJ. 2013; 185(15): 1317–1323.

Etiologi Croup
Diagnosis Croup

Artikel Terkait

  • Peran Kortikosteroid dalam Penanganan Croup pada Anak
    Peran Kortikosteroid dalam Penanganan Croup pada Anak
  • Glukokortikoid pada Terapi Croup Mengurangi Risiko Rawat di Rumah Sakit dan Serangan Ulang
    Glukokortikoid pada Terapi Croup Mengurangi Risiko Rawat di Rumah Sakit dan Serangan Ulang
Diskusi Terbaru
dr. Siti Wahida Aminina
Dibalas kemarin, 13:41
Sertifikat dr alomedika di tolak di plafom skp
Oleh: dr. Siti Wahida Aminina
2 Balasan
Izin bertanya, adakah sertifikat dokter dokter di tolak dr flatfom skp, kenapa ya? Apa salah masukkan data apa gimana?
dr. Eunike
Dibalas kemarin, 18:00
Tinea di groin yang berulang - ALOPALOOZA Dermatologi
Oleh: dr. Eunike
2 Balasan
Alo Dok. Pasien perempuan 40 tahun dengan keluhan gatal dan rash di selangkangan berulang, apakah perlu salep antijamur kombinasi dengan steroids, ya, karena...
dr.Eurena Maulidya Putri P
Dibalas kemarin, 18:49
Ikuti Webinar ber-SKP Kemkes - Cegah Preeklamsia dengan Suplementasi Kalsium - Selasa, 27 Mei 2025, Pukul 11.00 – 12.30 WIB
Oleh: dr.Eurena Maulidya Putri P
3 Balasan
ALO Dokter!Ikuti Webinar Alomedika ber-SKP Kemkes "Cegah Preeklamsia dengan Suplementasi Kalsium" untuk mempelajari seberapa efektif kalsium dalam mencegah...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.