Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Etiologi Stunting general_alomedika 2023-11-15T10:16:28+07:00 2023-11-15T10:16:28+07:00
Stunting
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Etiologi Stunting

Oleh :
dr. Yoke K. Putri, M.Sc, Sp.A, IBCLC
Share To Social Media:

Etiologi stunting yang utama adalah malnutrisi atau asupan yang tidak cukup atau makanan yang kurang kandungan nutrisi untuk menunjang pertumbuhan.

Etiologi

Selain malnutrisi, asupan makanan dan/atau kandungan nutrisi yang tidak adekuat,  hal lain yang dapat menyebabkan stunting adalah penyakit yang menyebabkan buruknya asupan gizi (malnutrisi), penyerapan, dan pemanfaatan nutrisi, seperti penyakit jantung bawaan, tuberkulosis paru, anemia, dan infeksi kronis.

Faktor maternal yaitu nutrisi ibu saat mengandung dan interaksi perilaku (behavioural interaction) juga merupakan faktor penyebab stunting. Kombinasi kekurangan nutrisi, infeksi berulang, dan stimulasi psikososial yang kurang juga dapat menyebabkan stunting.[1,4,19]

Pada 1000 hari pertama kehidupan sejak konsepsi sampai dengan anak berusia 2 tahun, faktor nutrisi dan lingkungan berperan besar dalam pertumbuhan anak, sedangkan faktor etnik atau genetik tidak banyak berperan dalam pertumbuhan anak di bawah usia 2 tahun.[20,21]

Faktor Risiko

Beberapa faktor risiko yang diduga meningkatkan kejadian stunting yang dapat berasal dari maternal atau anak itu sendiri.

Faktor Maternal

Berikut faktor-faktor maternal yang dapat meningkatkan risiko stunting:

  • Ibu yang pendek
  • BMI rendah dan kenaikan berat badan yang kurang selama kehamilan

  • Kehamilan pada masa remaja, saat ibunya sendiri masih dalam masa pertumbuhan, meningkatkan risiko maternal stunting dan dapat menyebabkan luaran obstetrik yang buruk
  • Jarak antar kelahiran yang dekat juga meningkatkan kebutuhan nutrisi pada ibu

Faktor Anak

Berikut beberapa kondisi yang dialami anak yang dapat meningkatkan risiko stunting:

  • Intrauterine growth restriction
  • Sanitasi yang buruk
  • Lingkungan yang berisiko
  • Nutrisi anak yang inadekuat
  • Infeksi berulang/kronis
  • Kualitas makanan pendamping ASI yang buruk
  • Berat lahir rendah dan panjang badan saat lahir berhubungan dengan pertumbuhan pada masa kanak-kanak [16,22,23]

 

 

Direvisi oleh: dr. Gabriela Widjaja

Referensi

1. World Health Organization. 2017. Nutrition. Stunting in a nutshell. https://www.who.int/nutrition/healthygrowthproj_stunted_videos/en/
4. Childhood Stunting: Context, Causes and Consequences. WHO Conceptual framework. September 2013. Ref: Stewart CP, Iannotti L, Dewey KG, Michaelsen KF & Onyango AW. Contextualising complementary feeding in a broader framework for stunting prevention. Matern Child Nutr. 2013;9(Suppl 2):27-45.
16. Prendergast AJ, Humphrey JH. The stunting syndrome in developing countries. Paediatr Int Child H, 2014;34 (4):250-265.
19. De Sanctis V, Soliman A, Alaaraj N, Ahmed S, Alyafei F, Hamed N. Early and Long-term Consequences of Nutritional Stunting: From Childhood to Adulthood. Acta Biomed. 2021 Feb 16;92(1):e2021168.
20. Dimitri P, Wales JKH. Growth and puberty. In: Lissauer T, Clayden G. Illustrated textbook of paediatrics fourth edition. Elsevier. London:2012.
21. WHO child growth standards: length/height-for-age, weight-for-age, weight-for-length, weight-for-height and body mass index-for-age : methods and development. WHO. French: 2006.
22. Danaei G, Andrews KG, Sudfeld CR, Fink G, McCoy DC, Peet E, et al. (2016) Risk Factors for Childhood Stunting in 137 Developing Countries: A Comparative Risk Assessment Analysis at Global, Regional, and Country Levels. PLoS Med 13(11): e1002164. doi:10.1371/journal.pmed.1002164
23. Bhutta Z.A., Das J.K., Rizvi A., Gaffey M.F., Walker N., Horton S.et al. Evidence-based interventions for improvement of maternal and child nutrition: what can be done and at what cost? Lancet 2013; 382: 452–477.

Patofisiologi Stunting
Epidemiologi Stunting

Artikel Terkait

  • Mencegah Gangguan Kognitif pada Anak Malnutrisi dengan Formula Padat Nutrisi
    Mencegah Gangguan Kognitif pada Anak Malnutrisi dengan Formula Padat Nutrisi
  • Mengejar Ketertinggalan Tumbuh Kembang Bayi dengan Formula Tinggi Kalori
    Mengejar Ketertinggalan Tumbuh Kembang Bayi dengan Formula Tinggi Kalori
  • Pemilihan Formula Tinggi Kalori untuk Bayi dengan Penyakit Kronis yang Dirawat di Rumah Sakit
    Pemilihan Formula Tinggi Kalori untuk Bayi dengan Penyakit Kronis yang Dirawat di Rumah Sakit
  • Memantau Faltering Growth
    Memantau Faltering Growth
  • Manajemen Nutrisi untuk Penanganan Stunting dan Gagal Tumbuh Sesuai Regulasi
    Manajemen Nutrisi untuk Penanganan Stunting dan Gagal Tumbuh Sesuai Regulasi

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 02 Mei 2025, 14:51
Apa supplement yang dapat diberikan pada pasien anak 3 tahun yang pendek dan memiliki riwayat TB selesai pengobatan
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo Dokter, izin bertanya dokter, untuk anak 3 tahun dengan tinggi yg pendek (-2 sd -3 sd), dan memiliki riwayat atopi, suplemen apa saja yg sebaiknya...
Anonymous
Dibalas 28 Januari 2025, 00:49
Intervensi gizi pada balita usia 1 tahun dengan berat badan hanya 4 kg
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dokter. Ijin konsul dan mohon sharingnya.Ada pasien sy. Balita kembar 3. Riwayat lahir cukup bulan.Saat ini usianya 1 tahun, BB ketiganya hanya...
Anonymous
Dibalas 25 November 2024, 14:04
Status gizi anak usia lebih dari 5 tahun
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dok, izin bertanya. Saya masih suka bingung sama cara pengukuran status gizi anak yg lebih dari 5 tahun. Kan kalo anak yg di bawah 5 tahun itu dia pake...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.