Prognosis Stunting
Prognosis stunting dapat menjadi baik jika mendapat intervensi yang cepat dan tepat. Prognosis dapat menjadi buruk apabila anak mengalami penyakit penyerta seperti infeksi.
Komplikasi
Komplikasi stunting biasanya disebabkan oleh infeksi yang menyertai. Konsekuensi jangka pendek dari stunting adalah peningkatan morbiditas anak, penurunan fungsi kognitif, perkembangan motorik dan bahasa, serta berdampak pada ekonomi dengan meningkatkan pengeluaran di bidang kesehatan dan perawatan anak sakit.
Konsekuensi jangka panjang stunting adalah risiko obesitas dan komorbid lain seperti diabetes, penurunan kesehatan reproduksi, penurunan prestasi akademik, penurunan potensi belajar, serta penurunan kapasitas kerja dan produktivitas.[1,5]
Prognosis
Stunting yang terjadi dan diintervensi pada 1000 hari pertama kehidupan masih dapat memiliki prognosis yang baik. Bila stunting baru diterapi di atas usia 2 tahun, tinggi badan/perbaikan pertumbuhan linear mungkin dapat dicapai, namun perbaikan dampak stunting seperti fungsi kognitif dan sistem imun belum tentu dapat diperbaiki.
Stunting yang diterapi pada usia setelah masa pertengahan kanak-kanak dan setelah pubertas biasanya tidak responsif terhadap terapi. Anak perempuan yang stunting berisiko mengalami maternal stunting saat ia hamil sehingga akan meningkatkan risiko mortalitas perinatal dan neonatal.[16,27,42]
Direvisi oleh: dr. Gabriela Widjaja