Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Dislokasi Temporomandibular Joint (TMJ) general_alomedika 2023-08-16T15:27:27+07:00 2023-08-16T15:27:27+07:00
Dislokasi Temporomandibular Joint (TMJ)
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Pendahuluan Dislokasi Temporomandibular Joint (TMJ)

Oleh :
drg.Rosalina Intan Saputri, MSc
Share To Social Media:

Dislokasi temporomandibular joint/TMJ atau dislokasi mandibula adalah kondisi di mana processus condylaris mengalami bergeser atau terlepas dari fossa glenoid tulang temporal.  Keadaan ini dikenal pula dengan condylar displacement dan menyebabkan terjadinya spasme otot sehingga mulut sulit menutup. Secara klinis, umumnya pasien dengan dislokasi TMJ datang dengan nyeri mandibula dan kesulitan mengatupkan rahang.

Dislokasi TMJ seringkali terjadi setelah gerakan membuka rahang spontan yang ekstrem, seperti batuk atau menguap. Kondisi lainnya yang dapat menyebabkan dislokasi TMJ adalah kelainan anatomis komponen TMJ, cedera atau trauma, iatrogenik. Sedangkan beberapa faktor risikonya adalah penggunaan obat-obatan yang dapat menyebabkan reaksi distonik seperti metoklopramid, dan penyakit sistemik yang berhubungan dengan spasme/distonia otot.[1,2,12]

shutterstock_746488387-min

 

Sendi TMJ adalah persendian antara bagian kondilus (processus condylaris) tulang mandibula dan bagian fossa glenoid/fossa mandibula tulang temporal.[1,2]

Hal yang penting diidentifikasi dalam dislokasi TMJ adalah patensi jalan napas dan evaluasi cedera yang melibatkan bagian lainnya. Dislokasi TMJ umumnya memberikan gambaran klinis yang jelas, seperti rahang yang membuka dan tidak bisa digerakkan, nyeri preaurikular, dan processus condylaris terpalpasi pada pemeriksaan fisik.

Karena secara klinis sudah jelas, pemeriksaan penunjang seperti pencitraan tidak selalu diperlukan. Akan tetapi, pada kondisi di mana klinisnya belum jelas atau dicurigai adanya fraktur (misalnya karena trauma maxillofacial atau mengeksklusi fraktur mandibula) pemeriksaan penunjang seperti CT scan maxillofacial atau foto polos dapat direkomendasikan.

Pemeriksaan lain yang dapat dipertimbangkan adalah orthopantomogram (OPG) atau rontgen panoramik dental, cone beam computed tomography (CBCT), dan magnetic resonance imaging (MRI).[2–4,12]

Penatalaksanaan dislokasi TMJ berupa analgesik, misalnya anestesi lokal secara intraartikular atau blok saraf, seperti nervus massetericus atau nervi temporales profundi dapat dipertimbangkan. Hal ini untuk mengurangi nyeri dan memfasilitasi tindakan, seperti reduksi manual.

Pada dislokasi TMJ akut, perawatan konservatif meliputi metode reduksi manual tanpa farmakoterapi dapat dilakukan terlebih dahulu. Jika tidak berhasil, reduksi dapat dilakukan dengan tambahan farmakoterapi seperti muscle relaxants dan analgesik. Pada kondisi tertentu, anestesi umum mungkin diperlukan. Pada dislokasi TMJ kronis atau jika perawatan konservatif tidak lagi efektif, pembedahan dapat dipertimbangkan.[1,4,12]

 

 

Direvisi oleh: dr. Felicia Sutarli

Referensi

1. Papoutsis G, Papoutsi S, Klukowska-Rötzler J, Schaller B, Exadaktylos AK. Temporomandibular joint dislocation: a retrospective study from a Swiss urban emergency department. Open Access Emerg Med. 2018;10:171-176. Published 2018 Oct 30. doi:10.2147/OAEM.S174116
2. Jonathan Lomas, Taylan Gurgenci, Christopher Jackson, Duncan Campbell. Temporomandibular dysfunction. Volume 47, Issue 4, April 2018. doi: 10.31128/AFP-10-17-4375. https://www1.racgp.org.au/ajgp/2018/april/temporomandibular-dysfunction
3. Liddell A, Perez DE. Temporomandibular joint dislocation. Oral Maxillofac Surg Clin North Am. 2015 Feb;27(1):125-36. doi: 10.1016/j.coms.2014.09.009. PMID: 25483448.
4. Prechel U, Ottl P, Ahlers OM, Neff A. The Treatment of Temporomandibular Joint Dislocation. Dtsch Arztebl Int. 2018;115(5):59-64. doi:10.3238/arztebl.2018.0059
12. Gottlieb, Michael, and Brit Long. “Managing Temporomandibular Joint Dislocations.” Annals of Emergency Medicine, vol. 80, no. 6, 2022, pp. 539–547, https://doi.org/10.1016/j.annemergmed.2022.05.031

Patofisiologi Dislokasi Temporom...
Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 28 Februari 2023, 08:53
Rujukan dokter spesialis untuk kasus dislokasi temporomandibular joint
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Selamat pagi, dokter. Untuk kasus dislokasi temporomandibular joint berulang hingga timbul keluhan nyeri sebaiknya dirujuk ke dokter spesialis apa ya, dok?...
drg. Annisa Widiandini
Dibalas 20 September 2021, 13:28
Gangguan TMJ (temporomandibular joint) pasca perawatan ortho - Orthodontia Ask The Expert
Oleh: drg. Annisa Widiandini
1 Balasan
Alo drg. Irvanda, Sp.Ort, pasien datang mengeluhkan sendi rahang kanannya terkadang sering terasa sakit dan ada bunyi saat membuka mulut. Hal ini mulai...
dr.Siti Chasanah Syariatin
Dibalas 28 Januari 2021, 15:15
Reposisi dislokasi TMJ kapan harus masuk kamar operasi - Ortopedi Ask The Expert
Oleh: dr.Siti Chasanah Syariatin
3 Balasan
Alo dr. Hendra, mohon diskusi.. Kapan dislokasi sendi mandibula harus dilakukan reposisi di dalam kamar operasi? Terimakasih  

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.