Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Etiologi Dislokasi Temporomandibular Joint (TMJ) general_alomedika 2023-08-16T15:25:26+07:00 2023-08-16T15:25:26+07:00
Dislokasi Temporomandibular Joint (TMJ)
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Etiologi Dislokasi Temporomandibular Joint (TMJ)

Oleh :
drg.Rosalina Intan Saputri, MSc
Share To Social Media:

Etiologi dislokasi temporomandibular joint/TMJ atau dislokasi mandibula berhubungan dengan berbagai kondisi yang menyebabkan tergeser atau terlepasnya kondilus mandibula dari fossa glenoid tulang temporal. Beberapa faktor risiko untuk dislokasi TMJ adalah obat-obatan yang dapat menyebabkan reaksi distonia, dan penyakit neurodegeneratif.[1–4]

Etiologi

Etiologi dislokasi TMJ paling sering karena membuka mulut terlalu lebar, di mana hal ini berhubungan dengan dislokasi anterior. Etiologi lainnya adalah kelainan anatomi, trauma, dan iatrogenik.

Membuka Mulut terlalu Lebar

Pemicu paling sering dislokasi TMJ adalah gerakan spontan yang berhubungan dengan membuka mulut dengan lebar. Contoh gerakan tersebut adalah tertawa, menguap, menggigit atau makan, muntah, bahkan berteriak atau bernyanyi.[1–4]

Kelainan Anatomi

Kondisi anatomi bagian TMJ yang abnormal, seperti eminensia yang tinggi, bentuk kondilus abnormal, fossa glenoid yang tidak sempurna, dan posisi diskus yang atipikal. Kelainan anatomi ini dapat disebabkan oleh kelainan pada proses pertumbuhan, kondisi posttrauma, atau aktivitas berlebihan pada otot yang melibatkan TMJ.[1–4]

Iatrogenik

Iatrogenik yang berhubungan dengan dislokasi TMJ adalah pembukaan mulut dalam waktu lama atau pembukaan rahang (secara dipaksa) pada pasien dengan tonus otot lemah. Tindakan yang berhubungan dengan dislokasi TMJ, antara lain prosedur dental yang memakan waktu cukup lama (misalnya ekstraksi gigi), intubasi, laringoskopi, prosedur perawatan telinga, hidung, atau tenggorokan, dan endoskopi gastrointestinal.[1–4]

Trauma

Trauma yang dapat diikuti fraktur komponen tulang penyusun TMJ, biasanya terjadi pada kasus kecelakaan lalu lintas, kecelakaan kerja, maupun olahraga dengan kontak fisik.[1–4]

Lainnya

Distonia otot karena penggunaan obat-obatan, seperti phenothiazine dan metoklopramid, maupun penyakit gangguan neurodegeneratif. Penyakit gangguan neuromuskular yang meningkatkan risiko dislokasi TMJ, seperti penyakit Parkinson, multiple sclerosis, penyakit Huntington, dan epilepsi, sehingga mengganggu proses pembukaan dan penutupan rahang yang normal.[1–4]

Faktor Risiko

Adapun faktor risiko yang dapat menyebabkan terjadinya dislokasi temporomandibular joint (TMJ), antara lain:

  • Congenital joint hyperlaxity, seperti sindrom Marfan

  • Kelainan metabolisme kolagen yang menyebabkan joint laxity, seperti ligamentous hyperlaxity, sindrom Ehlers–Danlos, atau Duchenne muscular dystrophy

  • Overclosure dari rongga mulut pada pasien edentulous atau karena banyak kehilangan gigi yang bisa mempengaruhi posisi kondilus

  • Pasien yang pernah mengalami dislokasi TMJ, karena lebih berisiko mengalami rekurensi
  • Penggunaan obat-obatan yang menyebabkan distonia otot, seperti phenothiazine dan metoklopramid

  • Gangguan neuromuskular dan neurodegeneratif yang berhubungan dengan spasme/distonia otot, seperti distonia oromandibular, penyakit Parkinson, multiple sclerosis, penyakit Huntington, dan epilepsi[1,2,4]

 

 

 

Direvisi oleh: dr. Felicia Sutarli

Referensi

1. Papoutsis G, Papoutsi S, Klukowska-Rötzler J, Schaller B, Exadaktylos AK. Temporomandibular joint dislocation: a retrospective study from a Swiss urban emergency department. Open Access Emerg Med. 2018;10:171-176. Published 2018 Oct 30. doi:10.2147/OAEM.S174116
2. Jonathan Lomas, Taylan Gurgenci, Christopher Jackson, Duncan Campbell. Temporomandibular dysfunction. Volume 47, Issue 4, April 2018. doi: 10.31128/AFP-10-17-4375. https://www1.racgp.org.au/ajgp/2018/april/temporomandibular-dysfunction
3. Liddell A, Perez DE. Temporomandibular joint dislocation. Oral Maxillofac Surg Clin North Am. 2015 Feb;27(1):125-36. doi: 10.1016/j.coms.2014.09.009. PMID: 25483448.
4. Prechel U, Ottl P, Ahlers OM, Neff A. The Treatment of Temporomandibular Joint Dislocation. Dtsch Arztebl Int. 2018;115(5):59-64. doi:10.3238/arztebl.2018.0059

Patofisiologi Dislokasi Temporom...
Epidemiologi Dislokasi Temporoma...
Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 28 Februari 2023, 08:53
Rujukan dokter spesialis untuk kasus dislokasi temporomandibular joint
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Selamat pagi, dokter. Untuk kasus dislokasi temporomandibular joint berulang hingga timbul keluhan nyeri sebaiknya dirujuk ke dokter spesialis apa ya, dok?...
drg. Annisa Widiandini
Dibalas 20 September 2021, 13:28
Gangguan TMJ (temporomandibular joint) pasca perawatan ortho - Orthodontia Ask The Expert
Oleh: drg. Annisa Widiandini
1 Balasan
Alo drg. Irvanda, Sp.Ort, pasien datang mengeluhkan sendi rahang kanannya terkadang sering terasa sakit dan ada bunyi saat membuka mulut. Hal ini mulai...
dr.Siti Chasanah Syariatin
Dibalas 28 Januari 2021, 15:15
Reposisi dislokasi TMJ kapan harus masuk kamar operasi - Ortopedi Ask The Expert
Oleh: dr.Siti Chasanah Syariatin
3 Balasan
Alo dr. Hendra, mohon diskusi.. Kapan dislokasi sendi mandibula harus dilakukan reposisi di dalam kamar operasi? Terimakasih  

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.