Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Edukasi dan Promosi Kesehatan Dislokasi Temporomandibular Joint (TMJ) general_alomedika 2023-08-16T15:23:12+07:00 2023-08-16T15:23:12+07:00
Dislokasi Temporomandibular Joint (TMJ)
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Edukasi dan Promosi Kesehatan Dislokasi Temporomandibular Joint (TMJ)

Oleh :
drg.Rosalina Intan Saputri, MSc
Share To Social Media:

Edukasi pasien pascadislokasi temporomandibular joint/TMJ atau dislokasi mandibula berfokus pada pencegahan dislokasi berulang dan kerusakan jaringan sekitarnya lebih jauh. Promosi kesehatan untuk pencegahan dislokasi TMJ adalah keamanan berkendara, bekerja, maupun beraktivitas yang berkaitan dengan cedera maxillofacial.[1–4,6,11]

Edukasi Pasien

Pasien yang telah menjalani reduksi dislokasi temporomandibular joint (TMJ) tanpa komplikasi dapat diberikan edukasi untuk:

  • Tidak membuka mulut terlalu lebar (lebih dari 2 cm) selama 3 minggu. Bila menguap, sokong mandibula/rahang.
  • Mengonsumsi diet lunak, dan mengurangi makanan yang membutuhkan tekanan mekanis pengunyahan yang kuat selama kurang lebih 1 minggu
  • Pasien dapat diedukasi mengenai konsumsi obat antiinflamasi nonsteroid, seperti diklofenak, untuk mengurangi rasa nyeri dan edema bila diperlukan
  • Lakukan kompres hangat pada area temporomandibular selama 24 jam
  • Ketika pasien menguap, usahakan untuk menopang rahang bawah

Pada pasien dengan penatalaksanaan bedah, diinstruksikan untuk melakukan follow-up pada dokter gigi spesialis bedah mulut maksilofasial setelah 2–3 hari hingga 1 minggu.[1–4,6]

Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

Promosi kesehatan yang dapat diberikan sebagai upaya pencegahan dari dislokasi TMJ edukasi terkait keamanan berkendara, bekerja, maupun aktivitas yang berisiko trauma maxillofacial. Hal ini dapat dilakukan dengan menggunakan pelindung, seperti penggunaan helm atau padded headgear pada saat berkendara dengan sepeda atau sepeda motor ataupun saat melakukan olahraga yang rentan cedera seperti rugby, hoki, atau tinju.[6,11]

 

 

Direvisi oleh: dr. Felicia Sutarli

Referensi

1. Papoutsis G, Papoutsi S, Klukowska-Rötzler J, Schaller B, Exadaktylos AK. Temporomandibular joint dislocation: a retrospective study from a Swiss urban emergency department. Open Access Emerg Med. 2018;10:171-176. Published 2018 Oct 30. doi:10.2147/OAEM.S174116
2. Jonathan Lomas, Taylan Gurgenci, Christopher Jackson, Duncan Campbell. Temporomandibular dysfunction. Volume 47, Issue 4, April 2018. doi: 10.31128/AFP-10-17-4375. https://www1.racgp.org.au/ajgp/2018/april/temporomandibular-dysfunction
3. Liddell A, Perez DE. Temporomandibular joint dislocation. Oral Maxillofac Surg Clin North Am. 2015 Feb;27(1):125-36. doi: 10.1016/j.coms.2014.09.009. PMID: 25483448.
4. Prechel U, Ottl P, Ahlers OM, Neff A. The Treatment of Temporomandibular Joint Dislocation. Dtsch Arztebl Int. 2018;115(5):59-64. doi:10.3238/arztebl.2018.0059
6. Hillam J, Isom B. Mandible Dislocation. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2023 Jan-. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK549809/
11. McIntosh AS, McCrory P. Preventing head and neck injury. Br J Sports Med. 2005 Jun;39(6):314-8. doi: 10.1136/bjsm.2005.018200. PMID: 15911597; PMCID: PMC1725244.

Prognosis Dislokasi Temporomandi...
Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 28 Februari 2023, 08:53
Rujukan dokter spesialis untuk kasus dislokasi temporomandibular joint
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Selamat pagi, dokter. Untuk kasus dislokasi temporomandibular joint berulang hingga timbul keluhan nyeri sebaiknya dirujuk ke dokter spesialis apa ya, dok?...
drg. Annisa Widiandini
Dibalas 20 September 2021, 13:28
Gangguan TMJ (temporomandibular joint) pasca perawatan ortho - Orthodontia Ask The Expert
Oleh: drg. Annisa Widiandini
1 Balasan
Alo drg. Irvanda, Sp.Ort, pasien datang mengeluhkan sendi rahang kanannya terkadang sering terasa sakit dan ada bunyi saat membuka mulut. Hal ini mulai...
dr.Siti Chasanah Syariatin
Dibalas 28 Januari 2021, 15:15
Reposisi dislokasi TMJ kapan harus masuk kamar operasi - Ortopedi Ask The Expert
Oleh: dr.Siti Chasanah Syariatin
3 Balasan
Alo dr. Hendra, mohon diskusi.. Kapan dislokasi sendi mandibula harus dilakukan reposisi di dalam kamar operasi? Terimakasih  

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.