Edukasi dan Promosi Kesehatan Karies Gigi
Edukasi dan promosi kesehatan untuk karies gigi penting untuk mencegah terjadinya karies dan perburukan penyakit. Edukasi yang diberikan misalnya cara menggosok gigi yang benar 2 kali sehari dan mengurangi makanan yang bersifat asam dan manis.
Edukasi
Edukasi pada pasien dengan karies gigi sangat diperlukan untuk mencegah terjadinya karies sekunder maupun perluasan karies. Berikut ini merupakan edukasi yang dapat diberikan pada pasien karies gigi:
- Jaga kebersihan rongga mulut dengan menggosok gigi teratur dua kali sehari pagi sesudah makan dan malam sebelum tidur
- Gunakan pasta gigi yang mengandung fluoride
- Membersihkan area interdental dengan flossing maupun sikat interdental. Flossing dianjurkan 2 - 4 hari per minggu, atau semakin sering semakin baik
- Bersihkan mulut dengan cairan aseptik secara rutin
- Kurangi makanan yang bersifat asam dan manis
- Tingkatkan konsumsi makanan dan minuman yang mengandung kalsium, seperti susu dan sayur-sayuran
- Pasien yang telah dilakukan perawatan restorasi dianjurkan tidak menggosok gigi terlalu keras dan menggunakan sikat gigi yang lembut
- Rutin kontrol ke dokter gigi enam bulan sekali[5,7,20]
Promosi Kesehatan
Pencegahan terjadinya karies gigi pada masyarakat dapat dilakukan dengan memberikan penyuluhan mengenai cara menggosok gigi yang benar dan bahaya dari karies gigi. Selain itu, program sikat gigi bersama di sekolah-sekolah juga dapat dilakukan untuk membiasakan anak-anak menggosok gigi rutin dan benar.
Pada ibu hamil seringkali terdapat kekhawatiran bahwa perawatan gigi dapat membahayakan janin, sehingga seringkali ditunda hingga setelah persalinan. Studi melaporkan hal sebaliknya, kesehatan Ibu hamil secara keseluruhan, termasuk kesehatan gigi akan menciptakan kondisi yang baik untuk tumbuh kembang janin.
Oleh karena itu, masyarakat perlu diedukasi bahwa perawatan gigi dengan cara yang tepat selama ibu hamil boleh dilakukan, untuk mengoptimalkan kesehatan rongga mulut.[21]
Direvisi oleh: dr. Dizi Bellari Putri