Edukasi dan Promosi Kesehatan Kista Dentigerous
Edukasi dan promosi kesehatan dapat membantu meningkatkan kesadaran masyarakat tentang kista dentigerous, sehingga self awareness serta early diagnosis dapat mencegah risiko komplikasi. Erupsi gigi yang abnormal perlu diperiksa lebih lanjut untuk mengevaluasi kemungkinan adanya kista dentigerous.[3,13,17,18,21]
Edukasi Pasien
Dokter gigi perlu memberikan pemahaman tentang kista dentigerous kepada pasien. Secara sederhana, pasien perlu dijelaskan definisi kista dentigerous, yaitu kondisi pembentukan kista di sekitar gigi yang belum erupsi (unerupted). Perlu juga ditekankan bahwa kista dentigerous dapat berkembang tanpa menimbulkan gejala, sehingga cukup sulit untuk dapat terdeteksi secara dini.
Namun, sebagian besar kista dentigerous tidak bergejala, dokter gigi harus menjelaskan kemungkinan gejala yang bisa saja muncul, seperti adanya pergeseran gigi yang abnormal, pembengkakan, atau nyeri pada area rahang. Pemeriksaan rutin dan konsultasi dengan dokter gigi diperlukan jika ada gejala.
Pemeriksaan gigi rutin, yang diikuti oleh pemeriksaan rontgen gigi jika diperlukan, dapat meningkatkan keberhasilan usaha untuk melakukan deteksi dini kista ini. Deteksi dini akan menurunkan kemungkinan keparahan dan meminimalkan komplikasi.[3,13,21]
Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
Upaya pencegahan dan pengendalian kista dentigerous melalui pemeriksaan rutin ke dokter gigi. Peningkatan kesadaran kesehatan gigi dan mulut akan meningkatkan kemungkinan deteksi dini kista dentigerous. Rontgen gigi panoramik saat ada gigi permanen yang tidak erupsi sesuai dengan waktunya akan membantu diagnosis kista dentigerous.
Menjaga kebersihan gigi dan mulut juga memainkan peranan penting dalam pencegahan, karena salah satu etiologi kista dentigerous adalah infeksi pada folikel gigi. Jika kebersihan gigi dan mulut dijaga secara optimal, maka kemungkinan infeksi akan minimal.[3,13,21]