Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Etiologi Kista Dentigerous annisa-meidina 2024-03-06T09:51:49+07:00 2024-03-06T09:51:49+07:00
Kista Dentigerous
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Etiologi Kista Dentigerous

Oleh :
drg. Muhammad Garry Syahrizal Hanafi
Share To Social Media:

Etiologi kista dentigerous belum diketahui secara jelas. Walaupun kista dentigerous relatif umum ditemui, tetapi penyebab pastinya masih menjadi area penelitian yang terus berkembang. Beberapa teori penyebab kista dentigerous adalah abnormalitas odontogenesis, genetik, trauma dan infeksi, obstruksi dan eruptive forces, serta kelainan pertumbuhan gigi desidui.[3-5]

Abnormalitas dalam Odontogenesis

Kista dentigerous merupakan hasil dari proses odontogenesis yang mengalami gangguan. Interaksi kompleks antara epitel oral dan jaringan mesenkim menjadi kunci dalam pembentukan gigi normal. Namun, ketidaknormalan dalam proses ini dapat menyebabkan kelainan dalam folikel gigi, yang pada gilirannya dapat memicu terbentuknya kista dentigerous.[3-5]

Faktor Genetik

Beberapa penelitian mendukung peran faktor genetik dalam pembentukan kista dentigerous. Polimorfisme gen dapat mempengaruhi perkembangan normal folikel gigi sehingga meningkatkan risiko terjadinya kista. Identifikasi faktor genetik ini dapat memberikan wawasan baru dalam pemahaman etiologi kista dentigerous.[3-5]

Trauma dan Infeksi

Trauma pada gigi atau area sekitarnya, baik yang terjadi pada masa perkembangan gigi atau sebagai respons terhadap cedera mekanis, dapat menjadi pemicu pembentukan kista dentigerous. Sementara, infeksi folikel gigi juga dapat mengganggu perkembangan normal folikel dan menyebabkan perubahan patologis yang mengarah pada pembentukan kista.[3-5]

Obstruksi dan Eruptive Forces

Ketika gigi yang terimpaksi berusaha untuk erupsi, tekanan eruptif yang dihasilkan oleh gigi tersebut dapat menyebabkan terjadinya obstruksi aliran pembuluh darah vena. Hal ini dapat menginduksi transudasi cairan dari pembuluh darah ke dalam jaringan sekitarnya, dan berkontribusi pada pembentukan kista dentigerous.[3-5]

Kelainan Pertumbuhan Gigi Desidui

Beberapa teori mengungkapkan adanya hubungan antara kelainan pertumbuhan gigi desidui dengan terjadinya kista dentigerous. Inflamasi pada area periapikal yang persisten pada gigi desidui dapat menyebabkan iritasi kronis pada folikel gigi permanen, sehingga dapat menginisiasi terjadinya pembentukan kista dentigerous.[3-5]

Referensi

3. Bhardwaj S., Anand M., et al. Dentigerous Cyst: A Review of Literature. International Healthcare Research Journal, vol. 3, no. 2, pp. 56–58, May 2019.
4. Nahajowski M., Hnitecka S., et al. Factors influencing an eruption of teeth associated with a dentigerous cyst: a systematic review and meta-analysis. BMC Oral Health, vol. 21, no. 1, Dec. 2021.
5. Ghafouri-Fard S., Atarbashi-Moghadam S., et al. Genetic factors in the pathogenesis of ameloblastoma, dentigerous cyst and odontogenic keratocyst. Gene, vol. 771. Elsevier B.V., Mar. 01, 2021.

Patofisiologi Kista Dentigerous
Epidemiologi Kista Dentigerous

Artikel Terkait

  • Gigi Molar Ketiga Impaksi Asimptomatik: Retensi vs Pencabutan
    Gigi Molar Ketiga Impaksi Asimptomatik: Retensi vs Pencabutan
Diskusi Terbaru
dr. ALOMEDIKA
Dibalas 9 jam yang lalu
ALOPALOOZA - Alomedika Points Bonanza Bidang Dermatologi (14-20 Mei 2025)
Oleh: dr. ALOMEDIKA
1 Balasan
ALO Dokter!Masih belum ikuti ALOPALOOZA (ALOMEDIKA POINT BONANZA)?!? Ayo, segera ikuti ALOPALOOZA minggu ini untuk menambah Alomedika Point Anda!Tema minggu...
dr. ALOMEDIKA
Dibalas 6 jam yang lalu
CONGRATULATION! SELAMAT KEPADA PEMENANG ALOPALOOZA 2025 BIDANG RADIOLOGI!
Oleh: dr. ALOMEDIKA
2 Balasan
ALO Dokter.Alomedika dengan bangga mengumumkan pemenang ALOPALOOZA 2025 bidang Radiologi yang telah memposting kasus radiologi menarik di minggu...
Anonymous
Dibalas 2 jam yang lalu
Apakah praktek dokter umum boleh dispensing obat untuk pasien?
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter. Saya baru buka praktek mandiri dokter umum, saat visitasi dengan puskesmas disarankan harus ada obat emergency, Selain obat emergency apakah di...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.