Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Penatalaksanaan Kista Dentigerous annisa-meidina 2024-03-06T09:54:45+07:00 2024-03-06T09:54:45+07:00
Kista Dentigerous
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Penatalaksanaan Kista Dentigerous

Oleh :
drg. Muhammad Garry Syahrizal Hanafi
Share To Social Media:

Penatalaksanaan kista dentigerous yang dianggap paling baik adalah pengangkatan kista, diikuti dengan ekstraksi gigi yang terkait. Operasi pengangkatan kista ukuran kecil dilakukan dengan metode enukleasi, sedangkan kista berukuran besar dilakukan marsupialisasi.[19-23]

Enukleasi

Enukleasi adalah prosedur pengangkatan kista secara keseluruhan beserta dindingnya. Prosedur ini dilakukan pada kista dentigerous berukuran kecil.

Marsupialisasi

Marsupialisasi digunakan untuk menangani kista dentigerous ukuran besar, di mana kista dibuka dan dihubungkan dengan rongga mulut melalui pembuatan saluran. Tindakan ini memungkinkan dekompresi kista, dengan mengurangi ukuran defek pada tulang. Kista kemudian dapat diangkat kemudian pada waktu yang ditentukan, dengan prosedur bedah yang lebih ringan.

Ekstraksi Gigi

Ekstraksi gigi yang terkait kista merupakan perawatan yang harus dipertimbangkan, setelah prosedur enukleasi atau marsupialisasi. Namun, jika kista dentigerous sudah mengakibatkan pergeseran gigi yang signifikan sehingga ekstraksi sulit untuk dilakukan, maka pilihan perawatan dengan menggunakan alat ortodontik menjadi salah satu pilihan untuk membantu gigi tersebut erupsi.

Setelah dilakukan operasi pengangkatan kista, dokter gigi harus melakukan evaluasi dalam beberapa minggu pasca operasi untuk memastikan penyembuhan intraoral dan ekstraoral yang baik.[19-23]

Bone Graft

Pada kasus kista dentigerous yang telah menyebabkan kehilangan tulang secara masif, salah satu perawatan yang dianggap terbaik untuk melakukan regenerasi tulang adalah bone graft. Wushou et al mengungkapkan kegunaan bone graft untuk mengatasi defek pasca enukleasi kista dentigerous.[19]

Pada laporan ini, 18 pasien kista dentigerous pada molar ketiga dilakukan enukleasi disertai ekstraksi gigi terkait, yang kemudian dilanjutkan dengan bone graft autogenous dengan memanfaatkan gigi yang telah diekstraksi dan perekat fibrin autogenous. Pengamatan kemudian dilakukan hingga 6 bulan setelah operasi. Hasil studi menunjukkan bahwa seluruh pasien menunjukkan penyembuhan luka primer, yang diikuti dengan osifikasi yang sangat baik.[19]

Referensi

19. Wushou A., Luo Y., et al. Using autogenous tooth sticky bone graft repair mandibular third molar dentigerous cyst osseous defects. BMC Oral Health, vol. 24, no. 1, Dec. 2024.
20. Vinereanu A., Bratu A., et al. Management of large inflammatory dentigerous cysts adapted to the general condition of the patient: Two case reports. Exp Ther Med, vol. 22, no. 1, May 2021.
21. Khalifa C., Garma M., et al. Conservative management of dentigerous cyst in children: Report of two clinical cases. Clin Case Rep, vol. 11, no. 4, Apr. 2023.
22. Lešin A., Galić I., et al. Treatment of Inflammatory Dentigerous Cyst Using a Surgical T Drain in a Child. Eur J Dent, vol. 17, no. 2, pp. 556–559, Jul. 2023.
23. Rajae EG., Karima EH. Dentigerous cyst: Enucleation or marsupialization? (a case report). Pan African Medical Journal, vol. 40, Sep. 2021.

Diagnosis Kista Dentigerous
Prognosis Kista Dentigerous

Artikel Terkait

  • Gigi Molar Ketiga Impaksi Asimptomatik: Retensi vs Pencabutan
    Gigi Molar Ketiga Impaksi Asimptomatik: Retensi vs Pencabutan
Diskusi Terbaru
dr. ALOMEDIKA
Dibalas 9 jam yang lalu
ALOPALOOZA - Alomedika Points Bonanza Bidang Dermatologi (14-20 Mei 2025)
Oleh: dr. ALOMEDIKA
1 Balasan
ALO Dokter!Masih belum ikuti ALOPALOOZA (ALOMEDIKA POINT BONANZA)?!? Ayo, segera ikuti ALOPALOOZA minggu ini untuk menambah Alomedika Point Anda!Tema minggu...
dr. ALOMEDIKA
Dibalas 6 jam yang lalu
CONGRATULATION! SELAMAT KEPADA PEMENANG ALOPALOOZA 2025 BIDANG RADIOLOGI!
Oleh: dr. ALOMEDIKA
2 Balasan
ALO Dokter.Alomedika dengan bangga mengumumkan pemenang ALOPALOOZA 2025 bidang Radiologi yang telah memposting kasus radiologi menarik di minggu...
Anonymous
Dibalas 2 jam yang lalu
Apakah praktek dokter umum boleh dispensing obat untuk pasien?
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter. Saya baru buka praktek mandiri dokter umum, saat visitasi dengan puskesmas disarankan harus ada obat emergency, Selain obat emergency apakah di...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.