Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Epidemiologi Kista Dentigerous annisa-meidina 2024-03-06T09:52:48+07:00 2024-03-06T09:52:48+07:00
Kista Dentigerous
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Epidemiologi Kista Dentigerous

Oleh :
drg. Muhammad Garry Syahrizal Hanafi
Share To Social Media:

Epidemiologi kista dentigerous merupakan kista odontogenik terbesar kedua di seluruh dunia. Dari seluruh jenis kista mandibula, 20% diantaranya merupakan kista dentigerous. Kista dentigerous umumnya ditemukan pada dekade ke-2 dan ke-4 dari kehidupan. Namun, kista ini juga dapat dijumpai pada anak-anak dan remaja.

Global

Prevalensi kista dentigerous bervariasi di seluruh dunia, karena variasi genetik dan lingkungan. Berbagai penelitian melaporkan bahwa dari seluruh jenis kista odontogenik, paling sering ditemukan adalah kista radikuler dan posisi kedua adalah kista dentigerous.[2,12]

Usia presentasi kista dentigerous antara 3‒57 tahun, dengan rerata usia sekitar 22,5 tahun. Selain itu, pria dilaporkan lebih sering mengalami kondisi ini, dengan rasio pria dan wanita sebesar 1,8:1.[9,10]

Dalam berbagai penelitian yang melihat prevalensi di seluruh area rongga mulut, kista dentigerous paling banyak terjadi pada molar ketiga rahang bawah (45,7%), diikuti oleh kaninus rahang atas (30,95%) dan premolar serta molar rahang bawah (19,05%).[9-16]

Indonesia

Di Indonesia, prevalensi kista dentigerous secara nasional tidak ditemukan. Beberapa rumah sakit telah melaporkan bahwa insidensi kista dentigerous menempati posisi kedua setelah kista radikular dari seluruh kista odontogenik.[13,24]

Mortalitas

Kista dentigerous umumnya bersifat jinak dan tidak mengancam nyawa. Namun, sangat penting untuk menanganinya dengan tepat untuk mencegah komplikasi, seperti infeksi kronis. Kista ini sangat jarang berisiko berubah sifat menjadi karsinoma sel skuamosa, tetapi keganasan ini dapat mengancam nyawa.[9,10]

Referensi

2. Johnson NR., Gannon OM., et al. Frequency of odontogenic cysts and tumors: a systematic review. Journal of investigative and clinical dentistry, vol. 5, no. 1. pp. 9–14, Feb. 01, 2014.
9. Zhang LL., Yang R., et al. Dentigerous cyst: A retrospective clinicopathological analysis of 2082 dentigerous cysts in British Columbia, Canada. Int J Oral Maxillofac Surg, vol. 39, no. 9, pp. 878–882, Sep. 2010.
10. Savithri V., Suresh R., et al. Prevalence of odontogenic cysts and its associated factors in South Indian population. Journal of Oral and Maxillofacial Pathology, vol. 24, no. 3, pp. 585–586, Sep. 2020.
11. Li N., et al. Prevalence of developmental odontogenic cysts in children and adolescents with emphasis on dentigerous cyst and odontogenic keratocyst (keratocystic odontogenic tumor). Acta Odontol Scand, vol. 72, no. 8, pp. 795–800, Nov. 2014.
12. Fukumura Y., et al. Characteristic Mean Kurtosis Values in Simple Diffusion Kurtosis Imaging of Dentigerous Cysts,” Diagnostics, vol. 13, no. 24, Dec. 2023.
13. Ruslin M., et al. Epidemiology, treatment, and recurrence of odontogenic and non-odontogenic cysts in South Sulawesi, Indonesia: A 6-year retrospective study. J Clin Exp Dent, vol. 14, no. 3, pp. 247–253, Mar. 2022.
14. Noujei Z., Nas L. The prevalence, distribution, and radiological evaluation of dentigerous cysts in a Lebanese sample. Imaging Sci Dent, vol. 51, pp. 1–7, 2021.
15. Cardoso LB., Lopes IA., et al. Study Between Panoramic Radiography and Cone Beam-Computed Tomography in the Diagnosis of Ameloblastoma, Odontogenic Keratocyst, and Dentigerous Cyst. Journal of Craniofacial Surgery, vol. 31, no. 6, pp. 1747–1752, Sep. 2020.
16. de Ávila ÉD., de Molon RS., et al. Relationship Between the Prevalence of the Dentigerous Cyst and the Odontogenic Keratocyst Tumor and the Current Etiologic Hypothesis. Journal of Craniofacial Surgery, vol. 20, no. 6, pp. 2036–2040, 2009.
24. Ramadhani DN. Distribusi dan Frekuensi Kista Dentigerous Berdasarkan Elemen Gigi Penyebab dan Lokasi Kelainan di Poli Gigi Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Cipto Mangunkusumo Periode 1 November 2002-31 Oktober 2008. Thesis, Universitas Indonesia, Jakarta, 2008.

Etiologi Kista Dentigerous
Diagnosis Kista Dentigerous

Artikel Terkait

  • Gigi Molar Ketiga Impaksi Asimptomatik: Retensi vs Pencabutan
    Gigi Molar Ketiga Impaksi Asimptomatik: Retensi vs Pencabutan
Diskusi Terbaru
dr. ALOMEDIKA
Dibalas 8 jam yang lalu
ALOPALOOZA - Alomedika Points Bonanza Bidang Dermatologi (14-20 Mei 2025)
Oleh: dr. ALOMEDIKA
1 Balasan
ALO Dokter!Masih belum ikuti ALOPALOOZA (ALOMEDIKA POINT BONANZA)?!? Ayo, segera ikuti ALOPALOOZA minggu ini untuk menambah Alomedika Point Anda!Tema minggu...
dr. ALOMEDIKA
Dibalas 5 jam yang lalu
CONGRATULATION! SELAMAT KEPADA PEMENANG ALOPALOOZA 2025 BIDANG RADIOLOGI!
Oleh: dr. ALOMEDIKA
2 Balasan
ALO Dokter.Alomedika dengan bangga mengumumkan pemenang ALOPALOOZA 2025 bidang Radiologi yang telah memposting kasus radiologi menarik di minggu...
Anonymous
Dibalas 1 jam yang lalu
Apakah praktek dokter umum boleh dispensing obat untuk pasien?
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter. Saya baru buka praktek mandiri dokter umum, saat visitasi dengan puskesmas disarankan harus ada obat emergency, Selain obat emergency apakah di...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.