Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Edukasi dan Promosi Kesehatan Periodontitis general_alomedika 2024-05-20T11:06:08+07:00 2024-05-20T11:06:08+07:00
Periodontitis
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Edukasi dan Promosi Kesehatan Periodontitis

Oleh :
drg. Muhammad Garry Syahrizal Hanafi
Share To Social Media:

Edukasi dan promosi kesehatan periodontitis menitikberatkan pada kontrol plak dan kalkulus, karena plak dan kalkulus merupakan etiologi primer terjadinya periodontitis. Dengan melakukan kontrol plak dan kalkulus pada pasien, maka risiko terjadinya periodontitis dapat ditekan.

Edukasi yang diberikan pada pasien adalah cara melakukan sikat gigi dengan baik dan benar, baik dari segi frekuensi, waktu, maupun teknik. Frekuensi menyikat gigi yang ideal adalah 2 kali sehari. Waktu yang paling baik untuk menyikat gigi adalah pagi hari setelah sarapan dan malam hari sebelum tidur. Dapat juga ditambahkan untuk melakukan sikat gigi setiap setelah makan, namun disarankan untuk meminimalkan penggunaan pasta gigi agar tidak terjadi erosi gigi geligi.[11]

Sementara itu, teknik menyikat gigi yang benar adalah memutar pada bagian samping (bukal), naik turun dari arah gingival ke koronal gigi pada bagian depan (anterior), dan mendatar pada daerah dataran gigit (dataran oklusi).[7]

Referensi

7. Andriani I, Chairunnisa F. Case Report Periodontitis Kronis dan Penatalaksaan Kasus dengan Kuretase bakteri menghasilkan bahan-bahan toksik merupakan stimulasi bakterial . Enzim sebagai adanya penyakit periodontal . merupakan definisi poket periodontal dan merupakan prosedur untuk. Insisiva Dent J Maj Kedokt Gigi Insisiva. 2019;8(1):25–30.
11. Rahmania R, Epsilawati L, Rusminah N. Densitas tulang alveolar pada penderita periodontitis kronis dan periodontitis agresif melalui radiografi. J Radiol Dentomaksilofasial Indones. 2019;3(2):7.

Prognosis Periodontitis

Artikel Terkait

  • Pengaruh Dental Flossing Terhadap Periodontitis dan Karies Gigi
    Pengaruh Dental Flossing Terhadap Periodontitis dan Karies Gigi
  • Perawatan Gigi dan Mulut pada Ibu Hamil
    Perawatan Gigi dan Mulut pada Ibu Hamil
  • Hubungan Dua Arah Antara Penyakit Periodontal dan Diabetes
    Hubungan Dua Arah Antara Penyakit Periodontal dan Diabetes
Diskusi Terbaru
dr. Siti Wahida Aminina
Dibalas 9 jam yang lalu
Sertifikat dr alomedika di tolak di plafom skp
Oleh: dr. Siti Wahida Aminina
2 Balasan
Izin bertanya, adakah sertifikat dokter dokter di tolak dr flatfom skp, kenapa ya? Apa salah masukkan data apa gimana?
dr. Eunike
Dibalas 5 jam yang lalu
Tinea di groin yang berulang - ALOPALOOZA Dermatologi
Oleh: dr. Eunike
2 Balasan
Alo Dok. Pasien perempuan 40 tahun dengan keluhan gatal dan rash di selangkangan berulang, apakah perlu salep antijamur kombinasi dengan steroids, ya, karena...
dr.Eurena Maulidya Putri P
Dibalas 4 jam yang lalu
Ikuti Webinar ber-SKP Kemkes - Cegah Preeklamsia dengan Suplementasi Kalsium - Selasa, 27 Mei 2025, Pukul 11.00 – 12.30 WIB
Oleh: dr.Eurena Maulidya Putri P
3 Balasan
ALO Dokter!Ikuti Webinar Alomedika ber-SKP Kemkes "Cegah Preeklamsia dengan Suplementasi Kalsium" untuk mempelajari seberapa efektif kalsium dalam mencegah...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.