Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Etiologi Periodontitis general_alomedika 2023-04-06T09:06:20+07:00 2023-04-06T09:06:20+07:00
Periodontitis
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Etiologi Periodontitis

Oleh :
drg. Muhammad Garry Syahrizal Hanafi
Share To Social Media:

Etiologi utama periodontitis adalah plak gigi. Namun, sejatinya etiologi periodontitis adalah multifaktorial. Secara umum, periodontitis umumnya melibatkan bakteri Porphyromonas gingivalis, Tannerella forsythia, Actinobacillus actinomycetemcomitans, dan Treponema denticola.[9]

Bakteri-bakteri yang menyebabkan periodontitis tersebut umumnya adalah gram negatif, bakteri anaerob, dan bakteri mikroaerofilik yang hidup di area subgingiva dan menyebabkan akumulasi prostaglandin proinflamasi dan sitokin yang mengakibatkan terjadinya kerusakan jaringan periodontal.[9]

Selain etiologi utama yang menyebabkan periodontitis tersebut, juga terdapat faktor lokal yang memperberat periodontitis, yaitu akumulasi plak dan kalkulus, adanya impaksi ataupun retensi makanan yang diakibatkan oleh malposisi gigi, restorasi gigi yang kurang baik, serta adanya karies di bagian proksimal gigi.[7]

Selain itu, juga terdapat faktor modifikasi. Faktor modifikasi adalah suatu keadaan yang dapat mengubah respon host dalam menangani invasi bakterial. Faktor ini menyebabkan penyakit periodontal secara tidak langsung. Faktor modifikasi ini contohnya adalah kebiasaan merokok, usia, gangguan imunologi, konsumsi obat-obatan, ketidakseimbangan hormonal, penyakit sistemik, gaya hidup, dan faktor lingkungan.[15]

Periodontitis Agresif

Etiologi periodontitis agresif sebenarnya belum diketahui secara pasti. Namun beberapa penelitian menunjukkan hubungan antara bakteri patogen Aggregatibacter actinomycetemcomitans dan kelainan fungsi imun terhadap penyakit ini. Biasanya, kelainan fungsi imun ini sifatnya diturunkan secara genetik.[9]

Periodontitis Kronis

Faktor etiologi dari periodontitis kronis adalah invasi bakteri fakultatif anaerob. Bakteri yang memiliki kaitan erat dengan kejadian periodontitis kronis adalah Porphyromonas gingivalis, Prevotella intermedia, Fusobacterium Nucleatum, Peptostreptococcus micros, Tannerella forsythia, Actinobacillus actinomycetemcomitans, dan Treponema denticola.[9]

Faktor Risiko

Penyakit sistemik tertentu dapat menjadi faktor predisposisi periodontitis meskipun plak dan kalkulus tidak dominan atau bahkan tidak tampak di rongga mulut penderita.  Penyakit sistemik yang bermanifestasi di rongga mulut sebagai periodontitis adalah diabetes mellitus, HIV, dan hipertensi.[6,12,16]

Referensi

6. Notohartojo IT, Suratri MAL. Periodontitis dan penyakit stroke di Indonesia. J Biotek Medisiana Indones. 2016;5(1):1–8.
7. Andriani I, Chairunnisa F. Case Report Periodontitis Kronis dan Penatalaksaan Kasus dengan Kuretase bakteri menghasilkan bahan-bahan toksik merupakan stimulasi bakterial . Enzim sebagai adanya penyakit periodontal . merupakan definisi poket periodontal dan merupakan prosedur untuk. Insisiva Dent J Maj Kedokt Gigi Insisiva. 2019;8(1):25–30.
9. Pérez-Chaparro PJ, Gonçalves C, Figueiredo LC, Faveri M, Lobão E, Tamashiro N, et al. Newly identified pathogens associated with periodontitis: A systematic review. J Dent Res. 2014;93(9):846–58.
12. Sanz M, Del Castillo AM, Jepsen S, Gonzalez-Juanatey JR, D’Aiuto F, Bouchard P, et al. Periodontitis and Cardiovascular Diseases. Consensus Report. Glob Heart. 2020;15(1):1.
15. Frencken JE, Sharma P, Stenhouse L, Green D, Laverty D, Dietrich T. Global epidemiology of dental caries and severe periodontitis – a comprehensive review. J Clin Periodontol. 2017;44:S94–105.
16. Suzuki JI, Imaii Y, Aokii M, Fujitai D, Aoyamai N, Tadai Y, et al. Periodontitis in cardiovascular disease patients with or without Marfan syndrome -A possible role of Prevotella intermedia-. PLoS One. 2014;9(4):1–5.

Patofisiologi Periodontitis
Epidemiologi Periodontitis

Artikel Terkait

  • Pengaruh Dental Flossing Terhadap Periodontitis dan Karies Gigi
    Pengaruh Dental Flossing Terhadap Periodontitis dan Karies Gigi
  • Perawatan Gigi dan Mulut pada Ibu Hamil
    Perawatan Gigi dan Mulut pada Ibu Hamil
  • Hubungan Dua Arah Antara Penyakit Periodontal dan Diabetes
    Hubungan Dua Arah Antara Penyakit Periodontal dan Diabetes
Diskusi Terbaru
dr. Siti Wahida Aminina
Dibalas 9 jam yang lalu
Sertifikat dr alomedika di tolak di plafom skp
Oleh: dr. Siti Wahida Aminina
2 Balasan
Izin bertanya, adakah sertifikat dokter dokter di tolak dr flatfom skp, kenapa ya? Apa salah masukkan data apa gimana?
dr. Eunike
Dibalas 5 jam yang lalu
Tinea di groin yang berulang - ALOPALOOZA Dermatologi
Oleh: dr. Eunike
2 Balasan
Alo Dok. Pasien perempuan 40 tahun dengan keluhan gatal dan rash di selangkangan berulang, apakah perlu salep antijamur kombinasi dengan steroids, ya, karena...
dr.Eurena Maulidya Putri P
Dibalas 4 jam yang lalu
Ikuti Webinar ber-SKP Kemkes - Cegah Preeklamsia dengan Suplementasi Kalsium - Selasa, 27 Mei 2025, Pukul 11.00 – 12.30 WIB
Oleh: dr.Eurena Maulidya Putri P
3 Balasan
ALO Dokter!Ikuti Webinar Alomedika ber-SKP Kemkes "Cegah Preeklamsia dengan Suplementasi Kalsium" untuk mempelajari seberapa efektif kalsium dalam mencegah...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.