Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Torus Palatinus dan Torus Mandibularis general_alomedika 2023-10-09T13:51:10+07:00 2023-10-09T13:51:10+07:00
Torus Palatinus dan Torus Mandibularis
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Pendahuluan Torus Palatinus dan Torus Mandibularis

Oleh :
drg. Muhammad Garry Syahrizal Hanafi
Share To Social Media:

Torus palatinus merupakan tonjolan tulang jinak di mulut umumnya pada area palatum, sedangkan di area lingual mandibula, disebut torus mandibularis.  Torus tersusun atas tulang kortikal padat dengan sejumlah minimal sumsum tulang dan tertutup oleh mukosa yang tipis dengan vaskularisasi yang terbatas.

Pertumbuhan torus dimulai pada masa kanak-kanak dan mulai terlihat jelas pada dekade kedua dan ketiga kehidupan. Torus umumnya asimptomatik dan ditemukan secara insidental saat pemeriksaan fisik oleh dokter gigi.[1]

Torus Palatinus dan Torus Mandibularis-min

Berdasarkan bentuknya, torus palatinus dapat diklasifikasikan menjadi bentuk datar, gelendong, nodular, dan lobular. Sementara, torus mandibularis dapat diklasifikasikan menjadi bentuk soliter unilateral dan bilateral, multipel unilatelar dan bilateral, serta gabungan bilateral.

Etiologi torus palatinus dan mandibularis belum diketahui pasti, tetapi dianggap merupakan gabungan kondisi multifaktorial, yaitu faktor genetik dan mekanik, misalnya bruxism. Beberapa faktor predisposisi yang dapat menyebabkan torus adalah trauma, konsumsi obat-obatan, infeksi, traumatik oklusi, dan asupan nutrisi.[1,12]

Diagnosis torus palatinus dan mandibularis secara klinis melalui gambaran massa dari jaringan tulang pada midline permukaan mandibula maupun palatum. Namun demikian, pemeriksaan penunjang berupa radiografi dan analisis patologis dapat dilakukan jika bila dicurigai keganasan.[2,12]

Penatalaksanaan torus palatinus dan mandibularis adalah observasi, karena seringkali pasien tidak merasakan gejala apapun. Akan tetapi, jika ukuran torus palatinus dan mandibularis besar dan mengganggu, dapat dipertimbangkan tindakan pembedahan, seperti conservative surgical excision.[3]

Referensi

1. AlZarea BK. Prevalence and pattern of torus palatinus and torus mandibularis among edentulous patients of Saudi Arabia. Clin Interv Aging. 2016;11:209–13.
2. Mishra N, Hiremath V, Husein A. Prevalence of torus palatinus and torus mandibularis among Malay population. J Int Soc Prev Community Dent. 2011;1(2):60.
3. Madhavan AA, McDonald RJ, Diehn FE, Carr CM, Verdoorn JT. Giant torus mandibularis causing submandibular duct obstruction and sialadenitis. Neuroradiol J. 2021;34(3):249–52.
12. El Sergani AM, Anderton J, Brandebura S, Obniski M, Ginart MT, Padilla C, Butali A, Adeyemo WL, Long RE Jr, Moreno LM, Marazita ML, Weinberg SM. Prevalence of Torus Palatinus and association with dental arch shape in a multi-ethnic cohort. Homo. 2020 Nov 30;71(4):273-280. doi: 10.1127/homo/2020/1316. PMID: 33146661; PMCID: PMC7674192.

Patofisiologi Torus Palatinus da...
Diskusi Terbaru
dr. ALOMEDIKA
Dibalas 2 jam yang lalu
Trending! TOP 5 Artikel di Bulan Mei 2025! 🕺🏻
Oleh: dr. ALOMEDIKA
1 Balasan
ALO Dokter!Di bulan Mei yang penuh semangat ini, jangan lewatkan 5 artikel paling populer dan menjadi sorotan para sejawat di ALOMEDIKA!Efek Vaksinasi Herpes...
dr. ALOMEDIKA
Dibalas kemarin, 09:02
ALOPALOOZA - Alomedika Points Bonanza Bidang Dermatologi (14-20 Mei 2025)
Oleh: dr. ALOMEDIKA
1 Balasan
ALO Dokter!Masih belum ikuti ALOPALOOZA (ALOMEDIKA POINT BONANZA)?!? Ayo, segera ikuti ALOPALOOZA minggu ini untuk menambah Alomedika Point Anda!Tema minggu...
dr. ALOMEDIKA
Dibalas 23 jam yang lalu
CONGRATULATION! SELAMAT KEPADA PEMENANG ALOPALOOZA 2025 BIDANG RADIOLOGI!
Oleh: dr. ALOMEDIKA
2 Balasan
ALO Dokter.Alomedika dengan bangga mengumumkan pemenang ALOPALOOZA 2025 bidang Radiologi yang telah memposting kasus radiologi menarik di minggu...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.