Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Edukasi dan Promosi Kesehatan Ensefalitis general_alomedika 2022-12-01T11:19:39+07:00 2022-12-01T11:19:39+07:00
Ensefalitis
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Edukasi dan Promosi Kesehatan Ensefalitis

Oleh :
dr.Eric Hartono SpN
Share To Social Media:

Edukasi dan promosi kesehatan tentang gejala dan pencegahan ensefalitis sangat penting. Vaksin merupakan salah satu pencegahan ensefalitis yang paling efektif.

Edukasi Pasien

Pasien yang telah terkena ensefalitis diberikan edukasi tentang cara merawat diri. Sebaiknya pasien beristirahat di tempat tidur sampai merasa lebih baik, tinggal di rumah setidaknya selama satu minggu untuk mencegah penyebaran virus ke orang lain, dan minum obat sesuai petunjuk.

Pasien perlu diedukasi juga untuk menghindari terjadinya ensefalitis. Beberapa langkah yang bisa dilakukan adalah:

  • Menjaga kebersihan: Sering mencuci tangan dengan sabun dan air, terutama setelah menggunakan toilet, serta tiap sebelum dan sesudah makan
  • Jangan berbagi peralatan makan dan minuman: Ajarkan anak-anak kebiasaan yang baik. Pastikan mereka mempraktikkan kebersihan yang baik dan menghindari berbagi peralatan di rumah dan sekolah
  • Vaksinasi: Beberapa vaksinasi dapat diberikan untuk mencegah infeksi organisme yang menyebabkan ensefalitis, misalnya vaksin campak dan vaksin Japanese encephalitis[4]

Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

Pemberian vaksin adalah cara paling efektif untuk mengurangi risiko berkembangnya ensefalitis. Hal ini termasuk vaksin untuk campak, vaksin mumps, vaksin rubella, dan vaksin Japanese encephalitis.[17,18]

Di daerah yang diketahui memiliki nyamuk yang membawa virus penyebab ensefalitis, individu harus mengambil langkah-langkah untuk mengurangi risiko digigit. Ini mungkin termasuk mengenakan pakaian yang tertutup, menghindari daerah yang dipenuhi nyamuk, menghindari pergi ke luar pada waktu-waktu tertentu di siang hari, menjaga rumah bebas dari nyamuk, menggunakan obat nyamuk, dan memastikan tidak ada air yang tergenang.[18,19]

Referensi

4. Howes DS. Encephalitis. Medscape. 2018. https://emedicine.medscape.com/article/791896-overview#a4
17. Bogovic P. Tick-borne encephalitis: A review of epidemiology, clinical characteristics, and management. World J Clin Cases. 2015 May 16;3(5):430-41. doi: 10.12998/wjcc.v3.i5.430 21.
18. Morita K, Nabeshima T, Buerano CC. Japanese encephalitis. OIE Rev Sci Tech. 2015; https://www.oie.int/fileadmin/Home/eng/Animal_Health_in_the_World/docs/pdf/Disease_cards/JAPANESE_ENCEPHALITIS.pdf
19. De Filette M, Ulbert S, Diamond MS, Sanders NN. Recent progress in West Nile virus diagnosis and vaccination. Veterinary Research. 2012. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/22380523.

Prognosis Ensefalitis

Artikel Terkait

  • Rekomendasi Vaksinasi Japanese Encephalitis di Indonesia
    Rekomendasi Vaksinasi Japanese Encephalitis di Indonesia
Diskusi Terkait
dr.Fahwan Azumi, Sp.KJ
Dibalas 10 Juli 2024, 09:37
Ensefalitis Autoimun dan Viral dengan Perubahan Perilaku Akut
Oleh: dr.Fahwan Azumi, Sp.KJ
3 Balasan
Alo Dok. Saya beberapa kali menemukan pasien dengan perubahan perilaku akut yang gejalanya tidak khas ke arah gangguan mental non organik (fungsional). Namun...
dr. Nurul Falah
Dibalas 07 Juli 2020, 10:17
Ensefalitis yang diakibatkan oleh infeksi virus herpes simplex apakah dapat ditularkan kepada orang lain melalui alat makan
Oleh: dr. Nurul Falah
5 Balasan
Alo Dokter, seorang Ibu muda berusia 27 tahun baru menjenguk keponakannya di rumah sakit yang didiagnosa dengan Ensefalitis. Hasil kultur menemukan pemicunya...

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.