Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Epidemiologi Ensefalitis general_alomedika 2022-12-01T11:19:10+07:00 2022-12-01T11:19:10+07:00
Ensefalitis
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Epidemiologi Ensefalitis

Oleh :
dr.Eric Hartono SpN
Share To Social Media:

Data epidemiologi menunjukan bahwa kasus ensefalitis dapat terjadi pada semua usia, namun paling banyak terjadi pada anak-anak dengan insiden sedikit lebih banyak pada laki-laki dibanding perempuan. Prognosisnya tergantung pada virulensi virus dan status kesehatan pasien.

Global

Insidensi ensefalitis dilaporkan berkisar 3,5-7,4 per 100.000. Ensefalitis menyerang orang-orang dari segala usia, namun dilaporkan lebih sering pada populasi anak. Meskipun kedua jenis kelamin terpengaruh, sebagian besar penelitian menunjukkan sedikit dominasi pada laki-laki.[10]

Di negara tropis, insidensi ensefalitis dilaporkan sebesar 6,34 per 100.000 orang.

Sekitar 7 per 100.000 orang dirawat di rumah sakit karena ensefalitis di Amerika Serikat sepanjang tahun 2005--2015.

Pada tahun 2015, ensefalitis diperkirakan mempengaruhi 4,3 juta orang dan mengakibatkan 150.000 kematian di seluruh dunia[11]

Indonesia

Belum ada data epidemiologi nasional mengenai ensefalitis di Indonesia.

Mortalitas

Mortalitas ensefalitis tergantung pada virulensi virus dan status kesehatan pasien. Usia ekstrem (<1 tahun atau >55 tahun), pasien imunokompromais, dan riwayat kelainan neurologis dikaitkan dengan luaran yang lebih buruk.

Ensefalitis akibat virus herpes simpleks yang tidak diobati memiliki mortalitas 50-75%, dan hampir semua yang selamat atau terlambat mendapat perawatan memiliki gangguan motorik dan gangguan mental jangka panjang.[4]

 

Referensi

4. Howes DS. Encephalitis. Medscape. 2018. https://emedicine.medscape.com/article/791896-overview#a4
10. Dubey D, Pittock SJ, Kelly CR, McKeon A, Lopez-Chiriboga AS, Lennon VA, et al. Autoimmune encephalitis epidemiology and a comparison to infectious encephalitis. Ann Neurol. 2018 Jan;83(1):166-177. doi: 10.1002/ana.25131
11. Venkatesan A. Epidemiology and outcomes of acute encephalitis. Curr Opin Neurol. 2015 Jun;28(3):277-82. doi: 10.1097/WCO.0000000000000199

Etiologi Ensefalitis
Diagnosis Ensefalitis

Artikel Terkait

  • Rekomendasi Vaksinasi Japanese Encephalitis di Indonesia
    Rekomendasi Vaksinasi Japanese Encephalitis di Indonesia
Diskusi Terkait
dr.Fahwan Azumi, Sp.KJ
Dibalas 10 Juli 2024, 09:37
Ensefalitis Autoimun dan Viral dengan Perubahan Perilaku Akut
Oleh: dr.Fahwan Azumi, Sp.KJ
3 Balasan
Alo Dok. Saya beberapa kali menemukan pasien dengan perubahan perilaku akut yang gejalanya tidak khas ke arah gangguan mental non organik (fungsional). Namun...
dr. Nurul Falah
Dibalas 07 Juli 2020, 10:17
Ensefalitis yang diakibatkan oleh infeksi virus herpes simplex apakah dapat ditularkan kepada orang lain melalui alat makan
Oleh: dr. Nurul Falah
5 Balasan
Alo Dokter, seorang Ibu muda berusia 27 tahun baru menjenguk keponakannya di rumah sakit yang didiagnosa dengan Ensefalitis. Hasil kultur menemukan pemicunya...

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.