Edukasi dan Promosi Kesehatan Hydrocephalus
Edukasi hydrocephalus terutama adalah perlunya tindakan untuk drainase cerebrospinal fluid (CSF) dan komplikasinya serta identifikasi etiologi, sedangkan promosi kesehatan lebih kepada upaya pencegahan pada etiologi dan faktor risiko, seperti pencegahan infeksi maternal. Edukasi pada orang tua juga harus diterangkan mengenai kemungkinan tindakan yang akan dilakukan kedepannya, serta risiko dan komplikasinya.
Edukasi Penyakit
Edukasi pada orang tua perlu disampaikan mengenai penyakit dan definisinya, kemungkinan tindakan yang akan dilakukan seperti ventriculoperitoneal (VP) shunt, risiko seperti gangguan kognitif serta perkembangan dan komplikasinya. Selain itu, orang tua yang memiliki anak dengan hydrocephalus juga harus mengetahui bahwa anaknya membutuhkan monitoring dan intervensi permanen.[34]
Edukasi pada caregiver pasien dewasa antara lain memberi pemahaman mengenai penyakit dan prognosisnya, serta perlunya tindakan monitoring untuk membantu kesuksesan terapi.[5,6,11]
Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
Upaya pencegahan hydrocephalus kongenital adalah memberi edukasi calon ibu maupun ibu hamil untuk mengontrol etiologi dan faktor risiko, antara lain melakukan kunjungan antenatal yang rutin, serta mengurangi gaya hidup yang dapat meningkatkan kemungkinan untuk terjadinya penyakit tertentu selama kehamilan, seperti infeksi, diabetes mellitus, dan hipertensi. Selain itu, perlu diingatkan untuk menghindari konsumsi alkohol dan obat-obatan tertentu.[26,27]
Pada hydrocephalus didapat pada anak perlu diwaspadai persalinan prematur, tumor otak, serta trauma kepala. Sedangkan hydrocephalus pada orang dewasa, perlu dilakukan edukasi mengenai pencegahan penyakit pembuluh darah kronis sebagai salah satu faktor risiko.[28,29]
Direvisi oleh: dr. Felicia Sutarli