Patofisiologi Hydrocephalus
Inti patofisiologi hydrocephalus adalah ketidakseimbangan antara produksi dan absorbsi cairan serebrospinal (cerebrospinal fluid/CSF). Hal ini menyebabkan terjadinya akumulasi CSF pada ruang ventrikel dan/atau subarachnoid, serta dilatasi dan peningkatan tekanan intrakranial (TIK). Berdasarkan mekanisme terjadinya, hydrocephalus dibagi menjadi dua, yaitu:
- Hydrocephalus obstruktif (non-communicating), terjadi karena adanya obstruksi pada sistem ventrikel sehingga CSF tidak dapat mengalir dengan mudah sampai ke sinus sagitalis superior, tempat villi arachnoid mengabsorbsi CSF
- Hydrocephalus non-obstruktif (communicating), terjadi karena gangguan absorpsi atau sekresi CSF, tanpa adanya sumbatan pada sistem ventrikel sampai ke ruang subarachnoid[1,2,8,9]
Di dalam ventrikel terdapat jaringan yang disebut dengan plexus choroid yang berfungsi untuk memproduksi CSF. Cairan yang telah diproduksi kemudian sebagian besar diabsorbsi oleh villi arachnoid, serta lapisan ependimal pada ventrikel dan ruang subarachnoid dengan kecepatan yang sama dengan kecepatan produksinya. Normalnya produksi CSF 0,20-0,35 mL/menit, sedangkan kapasitas ventrikel pada orang sehat adalah 20 mL. Total volume CSF pada orang dewasa adalah 120 mL.[8,9,42]
Volume CSF yang meningkat di dalam ventrikel dikompensasi melalui penyerapan transventrikular (aliran subependymal) dan sepanjang selubung nerve root. Proses kompensasi ini dapat menyebabkan selubung saraf optik membesar. Akibat peningkatan CSF, kornu temporal dan frontal membesar terlebih dahulu, seringkali asimetris.
Hal ini menyebabkan penebalan corpus callosum, peregangan atau perforasi septum pellucidum, penipisan cerebral mantle, pembesaran ventrikel ketiga ke bawah menekan fossa hipofisis, serta kompresi otak tengah dorsal. Semua kondisi tersebut memberikan gejala disfungsi hipofisis, juga sindrom Parinaud.[9,42]
Hydrocephalus Kongenital
Hydrocephalus kongenital berkembang pada periode janin dan bayi, sering dikaitkan dengan makrosefali. Umumnya disebabkan obstruksi CSF, malformasi Arnold-Chiari atau malformasi Dandy-Walker. [1,2,42]
Akumulasi CSF dapat meningkatkan tekanan intrakranial (TIK), sehingga menekan otak dan mengganggu perkembangan fungsi otak dan tumbuh kembang anak, sampai dengan kematian. Kompensasi pada bayi adalah melebarnya sutura kranialis. Sedangkan pada anak-anak yang sutura dan fontanelnya telah menutup, kemampuan untuk mengkompensasi peningkatan TIK berkurang, sehingga menjadi rentan mengalami malfungsi otak akut akibat hydrocephalus.[1,2]
Hydrocephalus Didapat (Acquired)
Hydrocephalus tipe didapat/acquired disebabkan komplikasi persalinan prematur, tumor otak, trauma kepala atau cedera otak traumatik, infeksi, dan gangguan metabolik yang menyebabkan gangguan absorbsi, sekresi, ataupun obstruksi aliran CSF. Hydrocephalus didapat terdiri dari normal pressure hydrocephalus (NPH) dan hydrocephalus ex-vacuo.[1,2]
Normal Pressure Hydrocephalus
Pada orang dewasa, dapat terjadi normal pressure hydrocephalus (NPH), ini adalah keadaan dimana ruang ventrikel mengalami dilatasi namun tekanan intrakranial tidak meningkat, ditandai dengan opening pressure normal pada saat melakukan pungsi lumbal. Jenis NPH termasuk ke dalam hydrocephalus non-obstruktif. Inti patofisiologi NPH adalah gangguan reabsorbsi cairan serebrospinal.[10,11]
Pada keadaan normal, ruang ventrikel responsif terhadap perubahan produksi dan absorbsi CSF, aliran arteri dan vena, dengan tujuan untuk mempertahankan struktur dan tekanan intrakranial. Pada saat sistolik, terjadi peningkatan tekanan intrakranial karena influx darah dari arteri meningkat ke otak, tetapi hal ini dikompensasi dengan peningkatan outflow CSF ke kanalis spinalis.
Akan tetapi, pada NPH elastisitas intrakranial menurun, sehingga mengurangi kemampuan kompensasi tersebut. Akibatnya, CSF mengalir ke arah depan, tidak ke kanalis spinalis, sehingga menyebabkan kompresi ventrikel lateral dan meningkatkan pergerakan cairan serebrospinal ke aquaductus cerebri.[10,11]
Hydrocephalus Ex-Vacuo
Hydrocephalus ex-vacuo adalah jenis lain hydrocephalus yang juga terjadi pada orang dewasa. Hal ini terjadi ketika terjadi stroke, cedera otak, atau pada pasien yang lebih tua dengan penyakit Alzheimer. Pada kondisi tersebut terjadi pengerutan jaringan otak yang patologis, sebagai kompensasinya maka produksi CSF meningkat untuk mengisi “ruang tambahan” yang ada. Pada keadaan ini, ruang ventrikel membesar namun tekanannya normal.[12]
Direvisi oleh: dr. Felicia Sutarli