Prognosis Migren
Prognosis migraine dalam jangka panjang bisa bervariasi pada tiap orang. Komplikasi sebenarnya jarang terjadi kecuali jika ada keterlibatan sistem saraf pusat. Contohnya adalah komplikasi berupa status migrainosus dan gangguan mental.
Komplikasi
Ada beberapa komplikasi yang mungkin terjadi akibat migraine.
Status Migrainosus
Kondisi ini merupakan tipe migraine akut yang disertai nyeri kepala hebat dan mual. Kondisi ini berlangsung selama >72 jam.
Migrainous Infarction
Komplikasi ini ditandai oleh gejala migraine dengan aura yang berlangsung >1 jam tetapi <1 minggu. Terkadang aura masih tetap ada setelah nyeri kepala menghilang.
Aura Persisten Tanpa Infark
Kondisi ini adalah migraine dengan aura yang berlangsung selama berbulan-bulan hingga bertahun-tahun. Gejala setidaknya berlangsung selama 1 minggu.
Migralepsy
Suatu bangkitan kejang epilepsi yang dipicu oleh serangan migrain. Biasanya kejang baru muncul 1 jam setelah migraine.
Gangguan Mental
Migraine diduga meningkatkan risiko gangguan mental. Gangguan yang dapat terjadi adalah depresi, gangguan bipolar, gangguan cemas, dan gangguan panik.[1,3,14]
Prognosis
Migraine memiliki prognosis jangka panjang yang bervariasi pada tiap orang. Intensitas nyeri kepala dan frekuensi serangan cenderung berkurang seiring bertambahnya usia. Secara umum, prognosis tampak baik dan tidak meningkatkan resiko kematian. Namun, migraine dengan aura dapat meningkatkan risiko stroke iskemik menjadi dua kali lipat. Penderita migraine juga cenderung memiliki diabetes, hipertensi, dan dislipidemia.[1,14]
Penulisan pertama: dr. Yudhistira Kurnia