Edukasi dan Promosi Kesehatan Neuropati Ulnar
Edukasi dan promosi kesehatan pada neuropati ulnar dilakukan terkait modifikasi gaya hidup dan terapi konservatif yang perlu dilakukan pasien. Sampaikan bahwa kepatuhan terhadap terapi konservatif dapat menurunkan keperluan tindakan bedah.[1,11]
Edukasi Pasien
Sampaikan pada pasien bahwa tindakan konservatif merupakan pilihan awal terapi. Ini mencakup meminta pasien menghindari faktor risiko, misalnya gerakan berulang pada siku dan pergelangan tangan. Minta juga pasien mengistirahatkan lengan jika sedang nyeri dan menghindari siku dalam posisi fleksi dalam jangka waktu lama.
Sarankan pasien untuk menggunakan elbow atau wrist splint, ataupun elbow pads atau sleeves pada malam hari selama 1-12 minggu.
Jika neuropati ulnar disebabkan oleh kegiatan bersepeda, sarankan pasien untuk beristirahat dari bersepeda.[1,2,11]
Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
Pencegahan dapat dilakukan dengan menghindari faktor risiko. Risiko neuropati ulnar meningkat pada pengendara sepeda yang sering memberikan tekanan dalam waktu yang lama pada kompartemen hipotenar tangan.
Gaya hidup yang menyebabkan peningkatan risiko neuropati ulnar adalah sering menempatkan siku atau pergelangan tangan dalam posisi fleksi dan dorsofleksi berkepanjangan. Selain itu, minta pasien menghindari gerakan berulang pada area yang nyeri.
Gangguan muskuloskeletal seperti epikondilitis medialis dan Carpal tunnel syndrome juga meningkatkan risiko neuropati ulnar. Pasien yang mengalami kondisi tersebut perlu menjalani terapi dan rehabilitasi untuk menghindari risiko mengalami neuropati ulnar.[4,11]