Prognosis Penyakit Huntington’s
Prognosis penyakit Huntington’s umumnya buruk, karena merupakan penyakit neurodegenatif yang belum memiliki terapi definitif. Progresivitas penyakit tidak dipengaruhi oleh banyak pengulangan CAG, walaupun seringkali ditemukan gangguan motorik, kognitif, dan fungsional yang lebih berat. Komplikasi penyakit yang menjadi penyebab utama kematian adalah pneumonia, penyakit jantung, dan bunuh diri.[10,22,19]
Komplikasi
Sebagian besar komplikasi yang mengancam jiwa diakibatkan oleh gangguan koordinasi otot serta perubahan perilaku karena penurunan fungsi kognitif. Komplikasi yang sering penyebab kematian tersering pada penyakit Huntington’s adalah pneumonia. Penderita juga berisiko untuk mengalami aspirasi makanan atau minuman.[10,19]
Risiko terbesar kedua adalah penyakit jantung, yang menyebabkan hampir seperempat kematian pada penderita. Bunuh diri adalah penyebab kematian terbesar ketiga, dengan sebanyak 7,3% pengidap bunuh diri dan 27% berusaha melakukannya.
Tidak jelas sejauh mana pikiran untuk bunuh diri dipengaruhi oleh gejala perilaku, karena seringkali dilakukan penderita untuk menghindari tahap selanjutnya dari penyakit ini. Komplikasi lainnya termasuk tersedak, cedera fisik karena jatuh, dan malnutrisi.[10,19]
Prognosis
Prognosis penyakit Huntington’s cenderung tidak baik karena merupakan penyakit neurodegeneratif progresif, yang belum ada terapi definitifnya. Seringkali gejala motorik, perilaku, dan gangguan fungsional lebih berat seiring banyaknya pengulangan CAG, tetapi hal ini tidak memengaruhi progresivitas penyakit.
Individu dengan lebih dari 60 pengulangan menunjukkan gejala sebelum usia 20 tahun. Variasi yang tersisa disebabkan oleh faktor lingkungan dan gen lain yang mempengaruhi mekanisme penyakit. Angka harapan hidup pada penyakit Huntington’s umumnya sekitar 15–20 tahun setelah onset gejala yang terlihat.[10,19]
Direvisi oleh: Felicia Sutarli