Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Edukasi dan Promosi Kesehatan Parkinson general_alomedika 2022-10-13T08:47:27+07:00 2022-10-13T08:47:27+07:00
Parkinson
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Edukasi dan Promosi Kesehatan Parkinson

Oleh :
dr.Krisandryka
Share To Social Media:

Edukasi dan promosi kesehatan penyakit Parkinson diperlukan terkait progresivitas penyakit yang akan meningkat seiring usia. Sampaikan bahwa penyakit Parkinson merupakan salah satu penyakit neurodegeneratif tersering setelah Alzheimer. Penyakit ini tidak dapat disembuhkan dan menyebabkan tingkat disabilitas yang cukup tinggi.

Edukasi Pasien

Penting bagi dokter dan tenaga medis lainnya untuk mengedukasi pasien Parkinson dan keluarga. Pasien Parkinson sebaiknya didorong untuk membuat keputusan mengenai kondisi mereka. Pasien dan keluarga sebaiknya diberi informasi yang sesuai dengan tahapan penyakit saat itu dan kemungkinan kesulitan-kesulitan yang dihadapi. Dokter dapat menyarankan dukungan psikososial dari pekerja sosial maupun psikolog jika diperlukan.

Pasien dan keluarga juga perlu diedukasi mengenai risiko efek samping obat, risiko jatuh dan pencegahannya, penurunan fungsi kognitif, perubahan kepribadian, depresi, disfagia, kantuk berlebih, fatigue, dan gangguan kontrol impuls.[3,8]

Edukasi mengenai Perjalanan Penyakit Parkinson

Perjalanan penyakit Parkinson penting untuk dijelaskan kepada keluarga pasien dan juga pasien sendiri. Sampaikan untuk mengkomunikasikan apabila terdapat gejala-gejala baru agar dapat segera ditangani sebelum menimbulkan gangguan dan potensi kecelakaan. Pasien juga perlu diberikan dukungan secara moral dan perhatian karena penyakit ini sering kali menyebabkan disabilitas bermakna.[3,8]

Edukasi terkait Pneumonia Aspirasi

Pneumonia aspirasi merupakan faktor yang meningkatkan morbiditas dan mortalitas pada pasien Parkinson. Disfagia merupakan penyebab terjadinya pneumonia aspirasi pada pasien Parkinson. Sampaikan pada pasien dan keluarganya bahwa gejala ini dapat terjadi di fase apapun pada Parkinson, namun penanganan disfagia pada dasarnya mudah dan tidak memakan biaya. Hal yang penting untuk diperhatikan adalah agar pasien dan keluarga pasien cepat menyadari apabila pasien mulai merasakan gejala sulit menelan dan segera membawa ke dokter sebelum berkembang menjadi pneumonia.[3,8]

Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

Beberapa tindakan diperlukan untuk menurunkan risiko jatuh pada pasien Parkinson. Selain itu, modifikasi risiko merupakan pencegahan yang perlu diupayakan pada pasien yang berisiko mengalami Parkinson, misalnya mereka dengan kecenderungan genetik.[1-3,8]

Modifikasi Faktor Risiko

Modifikasi faktor risiko seperti diabetes melitus merupakan salah satu faktor yang berperan penting terhadap perjalanan penyakit Parkinson. Manajemen dari diabetes melitus dapat dilakukan dengan berobat dan pola hidup sehat yang dapat dimulai dari pemilihan makanan, program diet bagi yang memiliki berat badan berlebih, aktivitas fisik yang sesuai dengan usia, dan yang terlebih penting adalah pemantauan gula darah. Fluktuasi gula darah meningkatkan risiko kerusakan pada saraf yang juga secara tidak langsung dapat memperparah kondisi penyakit Parkinson.[1-3,8]

Pencegahan Jatuh

Dampak dari jatuh pada penyakit Parkinson tidak hanya menimbulkan nyeri, namun pada golongan lansia dapat menyebabkan bertambahnya faktor komorbid akibat proses penyembuhan yang jauh lebih lama. Kejadian jatuh dapat dicegah dengan cara pemasangan pegangan, baik di kamar mandi, maupun jalur pasien berjalan agar pasien dapat lebih terproteksi dengan adanya kekuatan tangan yang menopang dan memberi keseimbangan. Bagian lantai juga dapat dilengkapi dengan karpet guna melindungi pasien dari benturan langsung dengan lantai yang keras. Namun perlu dipastikan pemasangan karpet agar terfiksasi dan tidak mudah bergerak agar tidak menyebabkan pasien justru terpeleset.

Penggunaan anti selip di keset atau karpet juga dapat dipertimbangkan untuk menambah traksi pada lantai. Benda-benda seperti perabot rumah sedapat mungkin dijauhkan dari jalan pasien guna mengurangi potensi kecelakaan yang ditimbulkan barang tersebut.[1-3,8]

Pencegahan Pneumonia Aspirasi

Pencegahan komplikasi pneumonia aspirasi dapat dilakukan dengan cara berikut:

  • Teknik menelan: posisi menunduk dengan dagu diusahakan menempel pada dada, baru kemudian telan dengan cepat sambil menahan nafas. Posisi ini menyebabkan lubang pernapasan tertutup dan makanan terarah ke kerongkongan
  • Perubahan makanan: membuat cairan lebih padat dan makanan lebih cair guna melekatkan makanan maupun cairan agar lebih terarah dan tidak tercerai berai saat ditelan
  • Menggunakan selang nasogastrik sesuai kondisi pasien.[1-3,8]

 

 

Penulisan pertama oleh: dr. Catherine Ranatan

Referensi

1. Jankovic J, Tan EK. Parkinson's disease: etiopathogenesis and treatment. J Neurol Neurosurg Psychiatry. 2020;91(8):795-808. doi:10.1136/jnnp-2019-322338
2. Hayes MT. Parkinson's Disease and Parkinsonism. Am J Med. 2019;132(7):802-807. doi:10.1016/j.amjmed.2019.03.001
3. Hauser RA. Parkinson Disease. Medscape, 2020. https://emedicine.medscape.com/article/1831191-overview
8. Grimes D, Fitzpatrick M, Gordon J, et al. Canadian guideline for Parkinson disease. CMAJ. 2019;191(36):E989-E1004. doi:10.1503/cmaj.181504

Prognosis Parkinson

Artikel Terkait

  • Deteksi Demensia Pada Pasien Parkinson Dengan MoPaRDS
    Deteksi Demensia Pada Pasien Parkinson Dengan MoPaRDS
  • Gut-Brain Axis: Mitos atau Fakta
    Gut-Brain Axis: Mitos atau Fakta
  • Inflammatory Bowel Disease Meningkatkan Risiko Parkinson
    Inflammatory Bowel Disease Meningkatkan Risiko Parkinson
  • Aspek Farmakologis Penanganan Delirium Hiperaktif pada Penyakit Parkinson
    Aspek Farmakologis Penanganan Delirium Hiperaktif pada Penyakit Parkinson
  • Red Flags Tremor
    Red Flags Tremor

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 22 Februari 2025, 17:06
Membedakan Penyebab Tremor
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo Dokter, mohon diskusinya nih.. Bagaimana ya cara membedakan tremor yang disebabkan oleh Parkinson dari tremor akibat Penyakit Wilson? Apakah cukup dari...
dr. Timotius Agung Soripada
Dibalas 04 September 2024, 13:44
Hubungan antara penggunaan NSAID dengan munculnya parkinson
Oleh: dr. Timotius Agung Soripada
1 Balasan
Alo teman sejawat, saya mhn informasi apakah ada hubungan antara penggunaan NSAID dengan penyakit Parkinson?
Anonymous
Dibalas 27 November 2023, 13:41
Pasien lansia 130 tahun dengan parkinson
Oleh: Anonymous
3 Balasan
Izin diskusi dok Pasien lansia usia 130 tahun dengan parkinson, keluhan saat ini, demam disertai batuk dan nyeri menelan, sehingga penurunan nafsu makan....

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.