Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Distosia general_alomedika 2022-12-19T09:21:20+07:00 2022-12-19T09:21:20+07:00
Distosia
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Pendahuluan Distosia

Oleh :
dr.Shofa Nisrina Luthfiyani
Share To Social Media:

Distosia adalah perlambatan pada saat persalinan atau dikenal dengan istilah partus macet. Perlambatan atau arrest persalinan ini dapat terjadi pada kala 1 maupun kala 2. Berdasarkan penyebabnya, patofisiologi distosia dapat diklasifikasikan menjadi gangguan kontraksi, abnormalitas janin, dan gangguan jalan lahir.[1-3]

Etiologi distosia dapat disebabkan oleh beberapa hal, antara lain disproporsi sefalopelvik, kontraksi uterus yang tidak adekuat, dan posisi janin yang abnormal. Risiko distosia akan meningkat pada primipartus, menggunakan analgesia epidural, berat janin diatas 4.000 gram, posisi kepala janin yang tinggi saat dilatasi serviks maksimal, dan usia ibu diatas 35 tahun.[1,3,4]

dystaciacompressed

Kondisi ini dapat menimbulkan komplikasi baik terhadap ibu maupun janin. Komplikasi yang dapat terjadi pada ibu antara lain kelahiran melalui sectio caesarea, trauma obstetrik, dan korioamnionitis. Komplikasi yang dapat terjadi pada janin antara lain nilai APGAR di bawah 7, trauma mayor atau minor, dan perawatan ke ruang rawat intensif.[5]

Pasien yang mengalami distosia harus terus dilakukan pengawasan terhadap tanda vital ibu dan anak. Tata laksana distosia disesuaikan dengan penyebab yang mendasarinya. Jika kontraksi uterus tidak adekuat, pemberian oxytocin dapat dilakukan. Jika ditemukan posisi janin yang abnormal, rotasi manual dapat dipertimbangkan sebelum memutuskan untuk melakukan persalinan vagina operatif atau sectio caesarea.[3,4,6]

 

 

Direvisi oleh: dr. Hudiyati Agustini

Referensi

1. LeFevre NM, Krumm E, Cobb WJ. Labor Dystocia in Nulliparous Women. Am Fam Physician. 2021 Jan 15;103(2):90-96. PMID: 33448772.
2. Caughey AB, Cahill AG, et al. Safe prevention of the primary cesarean delivery. Am J Obstet Gynecol. 2014 Mar 1;210(3):179-93
3. American College of Obstetrics and Gynecology Committee on Practice Bulletins-Obstetrics. ACOG Practice Bulletin Number 49, December 2003: Dystocia and augmentation of labor. Obstet Gynecol. 2003 Dec;102(6):1445-54
4. Ness A, Goldberg J, Berghella V. Abnormalities of the first and second stages of labor. Obstet Gynecol Clin North Am. 2005 Jun;32(2):201-20
5. Grobman WA, Bailit J, Lai Y, et al. Association of the Duration of Active Pushing With Obstetric Outcomes. Obstet Gynecol. 2016;127(4):667–673
6. NICE Clinical Guidelines, No. 190. National Collaborating Centre for Women's and Children's Health (UK). London: National Institute for Health and Care Excellence (UK); 2014

Patofisiologi Distosia

Artikel Terkait

  • Induksi Persalinan pada Kehamilan Postterm Sebaiknya Dilakukan sebelum Usia Gestasi 42 Minggu
    Induksi Persalinan pada Kehamilan Postterm Sebaiknya Dilakukan sebelum Usia Gestasi 42 Minggu
Diskusi Terbaru
Anonymous
Dibalas 7 jam yang lalu
Obat batuk sesak untuk Ibu hamil
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter.Obat batuk sesak untuk Ibu hamil yang aman apa y?Apakah GG dan salbutamol aman untuk ibu hamil?
dr.Rahayu Mentari
Dibalas 21 jam yang lalu
Benjolan di pusat tanggal, bagaimana tatalaksananya?
Oleh: dr.Rahayu Mentari
2 Balasan
Alo Dokter, Ank usia 16 bulan.. benjolan d pusat terjadi setelah 2 bulan tali pusar tanggal.. tdk demam, dan tidak berbau.. mohon diskusi nya dok, tuk...
dr.Arini Gita Puspa
Dibalas 3 jam yang lalu
Webinar tahun 2025
Oleh: dr.Arini Gita Puspa
4 Balasan
ALO dokter, izin berdiskusi, apakah ada yang tahu kenapa webinar di tahun 2025 ini SKP tidak langsung terhitung di satu sehat, termasuk webinar dari...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.