Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Patofisiologi Distosia general_alomedika 2023-02-14T08:54:20+07:00 2023-02-14T08:54:20+07:00
Distosia
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Patofisiologi Distosia

Oleh :
dr.Shofa Nisrina Luthfiyani
Share To Social Media:

Patofisiologi distosia atau partus macet adalah perlambatan atau arrest proses persalinan, baik pada kala 1 maupun kala 2. Berdasarkan penyebabnya, distosia dapat diklasifikasikan menjadi gangguan kontraksi, abnormalitas pada janin, atau gangguan jalan lahir.[2,3]

Gangguan Kontraksi

Kontraksi yang dibutuhkan untuk dapat melakukan persalinan secara normal adalah minimal 200 unit Montevideo. Ketika terdapat gangguan kontraksi, maka proses persalinan akan terhambat. Kondisi yang dapat menyebabkan gangguan kontraksi adalah penggunaan anestesi atau analgesik, abruptio plasenta, korioamnionitis, dan kehamilan postterm (>42 minggu). Adanya jaringan parut, fibroid, atau hal lain yang mengganggu hubungan antara segmen uterus juga dapat menyebabkan kontraksi yang tidak adekuat.[3,7]

Penggunaan anestesi atau analgesik dipercaya dapat menurunkan kontraktilitas rahim dan usaha ibu untuk mengejan. Meta analisis oleh Anim et al. menemukan bahwa persalinan lebih lama dan lebih cenderung membutuhkan tambahan terapi oxytocin pada kelompok epidural dibandingkan kelompok opioid. Selain itu, tidak didapatkan perbedaan yang jelas pada lama persalinan, tambahan terapi oxytocin, maupun angka kejadian sectio caesarea karena gawat janin atau distosia antara persalinan dengan epidural versus  persalinan tanpa analgesia.[8]

Abnormalitas Janin

Abnormalitas pada janin yang dapat menyebabkan perlambatan persalinan seperti makrosomia, malposisi, dan malpresentasi. Kondisi makrosomia dapat meningkatkan faktor risiko distosia bahu, yaitu ketika ada ketidaksesuaian antara diameter panggul ibu dengan jarak antar bahu janin.[3,7]

Gangguan Jalan Lahir

Janin yang akan dilahirkan akan melewati bagian bawah rahim, rongga panggul, dan vagina. Ketika ada obstruksi pada jalan lahir yang akan dilewati janin, maka perlambatan persalinan dapat terjadi. Beberapa kondisi yang dapat menghalangi jalan lahir adalah adanya cincin Bandl (jaringan otot antara segmen uterus bagian atas dan bawah), abnormalitas pada rahim, atau rongga pelvis non ginekoid (bentuk android, platipeloid, atau antropoid).[1,3,7]

Disproporsi kepala janin dengan rongga pelvis juga akan menyebabkan distosia. Faktor prediktif untuk distosia mekanik adalah tinggi ibu < 150 cm, diameter bi-ischiatic <8 cm, dan diameter pra-pubis Trillat <11 cm.[9,10]

 

 

Direvisi oleh: dr. Hudiyati Agustini

Referensi

1. LeFevre NM, Krumm E, Cobb WJ. Labor Dystocia in Nulliparous Women. Am Fam Physician. 2021 Jan 15;103(2):90-96. PMID: 33448772.
2. Caughey AB, Cahill AG, et al. Safe prevention of the primary cesarean delivery. Am J Obstet Gynecol. 2014 Mar 1;210(3):179-93
3. American College of Obstetrics and Gynecology Committee on Practice Bulletins-Obstetrics. ACOG Practice Bulletin Number 49, December 2003: Dystocia and augmentation of labor. Obstet Gynecol. 2003 Dec;102(6):1445-54
7. Dye LR. Abnormal labour. Elsevier Point of Care. 2019. https://remote-lib.ui.ac.id:2066/#!/content/clinical_overview/67-s2.0-3ccbf894-f46b-41db-9321-02dea462dc2c?scrollTo=%23inline-reference-13
8. Anim-Somuah M, Smyth RM, Cyna AM, Cuthbert A. Epidural versus non-epidural or no analgesia for pain management in labour. Cochrane Database Syst Rev. 2018;5(5):CD000331
9. Malonga, FK, Mukuku, O., et al. Anthropometric and pelvic external study in nulliparas of Lubumbashi: risk factors and predictive score of mechanical dystocia. Pan African Medical Journal, 31. 2018 doi: 10.11604 / pamj.2018.31.69.16014
10. Sheiner E, Levy A, Katz M, Mazor M. Short stature –an independent risk factor for cesarean delivery. Eur J Obstet Gynecol Reprod Biol. 2005;120(2):175-8

Pendahuluan Distosia
Etiologi Distosia

Artikel Terkait

  • Induksi Persalinan pada Kehamilan Postterm Sebaiknya Dilakukan sebelum Usia Gestasi 42 Minggu
    Induksi Persalinan pada Kehamilan Postterm Sebaiknya Dilakukan sebelum Usia Gestasi 42 Minggu
Diskusi Terbaru
Anonymous
Dibalas 5 jam yang lalu
Pemberian cotrimoksazol pada pasien Hiv-TB
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Halo dok, izin diskusi. Saya ada pasien tb dan juga terdiagnosis hiv. Hiv (+) lewat RDT saja tanpa cek cd4. Sudah di berikan arv dan cotrimoksazol 1x960mg....
Anonymous
Dibalas 6 jam yang lalu
Pemberian VAR dan SAR pada pasien terduga rabies
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dokter, selamat sore. Saya ingin bertanya apakah pemberian VAR/SAR dapat diberikan pada pasien dengan risiko tinggi rabies yang kejadian tergigit hewan...
dr.fandi sukowicaksono
Dibalas 14 menit yang lalu
Apakah USG kehamilan dapat mendeteksi riwayat kehamilan sebelumnya yang tidak diketahui?
Oleh: dr.fandi sukowicaksono
3 Balasan
Alo Dokter. ini cerita pasien saya kemarin.mr X usia 26 th datang konsultasi sendiri , menceritakan kejadian saat usg kehamilan anak pertama istrinya dengan...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.