Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Malpresentasi general_alomedika 2022-12-07T13:37:55+07:00 2022-12-07T13:37:55+07:00
Malpresentasi
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Pendahuluan Malpresentasi

Oleh :
dr. Novita
Share To Social Media:

Malpresentasi adalah kondisi di mana bagian anatomi janin yang masuk terlebih dahulu ke pelvic inlet adalah bagian lain selain vertex. Pada kondisi normal, presentasi janin yang ditemukan adalah presentasi vertex. Vertex merupakan bagian kepala janin yang terletak di antara fontanel anterior dan fontanel posterior. Presentasi lain selain vertex seperti presentasi bokong (sungsang), transverse, muka, dahi, atau compound disebut sebagai malpresentasi. Dari kelima jenis malpresentasi tersebut, presentasi bokong adalah yang paling sering ditemui.[1,2]

Penyebab malpresentasi janin adalah faktor-faktor yang meningkatkan atau menurunkan pergerakan janin, serta faktor-faktor yang mempengaruhi polaritas vertikal rongga uterus. Faktor-faktor tersebut dapat berasal dari sisi maternal seperti adanya plasenta previa atau fibroid, dan bisa juga berasal dari janin seperti adanya hidrosefalus atau anensefalus.[3-6]

shutterstock_1336803014

Diagnosis malpresentasi janin dapat ditegakkan melalui pemeriksaan Leopold atau melalui pemeriksaan vagina dengan jari (digital vaginal examination) untuk meraba anatomi janin yang muncul ketika sudah terjadi dilatasi serviks. Konfirmasi diagnosis dapat dilakukan dengan pemeriksaan ultrasound.[2]

Penatalaksanaan yang dilakukan untuk kasus malpresentasi disesuaikan dengan jenis malpresentasi yang dialami. Pada beberapa kasus, dapat dilakukan persalinan per vaginam baik yang didahului atau tidak didahului tindakan external cephalic version (ECV). Namun, pada malpresentasi dengan penyulit atau dengan kontraindikasi persalinan per vaginam, tindakan sectio caesarea lebih direkomendasikan.[1,3]

Referensi

1. Sharshiner R, Silver RM. Management of fetal malpresentation. Clin Obstet Gynecol. 2015;58(2): 246-55. doi: 10.1097/GRF.0000000000000103
2. Pilliod RA, Caughey AB. Fetal malpresentation and malposition: diagnosis and management. Obstet Gynecol Clin N Am. 2017;44:631-43. doi: 10.1016/j.ogc.2017.08.003
3. Gray CJ, Shanahan MM. Breech presentation. StatPearls. 2019.
4. Medscape. Face and brow presentation. 2016. Available at: https://emedicine.medscape.com/article/262341-overview#a2
5. Medscape. Breech presentation. 2016. Available at: https://emedicine.medscape.com/article/262159-overview
6. Medscape. Compound presentation. 2019. Available at: https://emedicine.medscape.com/article/262444-overview

Patofisiologi Malpresentasi

Artikel Terkait

  • Persalinan Pervaginam Setelah Sectio Caesarea
    Persalinan Pervaginam Setelah Sectio Caesarea
  • Suture Lebih Unggul Dibandingkan Stapler Pada Sectio Caesarean
    Suture Lebih Unggul Dibandingkan Stapler Pada Sectio Caesarean
  • Metode Persalinan pada Ibu Hamil dengan HIV
    Metode Persalinan pada Ibu Hamil dengan HIV
  • Kriteria Pasien untuk Vaginal Birth After Caesarean Section (VBAC)
    Kriteria Pasien untuk Vaginal Birth After Caesarean Section (VBAC)
  • Pedoman Enhance Recovery After Surgery (ERAS) pada Sectio Caesarea
    Pedoman Enhance Recovery After Surgery (ERAS) pada Sectio Caesarea

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 04 Januari 2025, 19:24
Hamil dengan riwayat SC <1 tahun
Oleh: Anonymous
4 Balasan
Mau nanya dok, apa saja risiko pada ibu dan janin pada ibu yang hamil dengan bekas SC <1 tahun? Dampaknya apa saja terutama janinnya, terima kasih..
Anonymous
Dibalas 08 September 2024, 11:05
Efek samping post SC dengan keluhan kembung
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alodokter, saya sering menemukan efek samping post SC yaitu kembung berlebihan dan juga tdk bsa kentut dan bab. Bahkan pasien smpat pakai bisacodyl 2 supp...
dr.DR. Wiku Andonotopo, Sp.OG, Subsps K-Fetomaternal
Dibuat 17 Juli 2024, 13:52
Operasi Caesar dilakukan hanya jika diperlukan utk keselamatan ibu dan bayi
Oleh: dr.DR. Wiku Andonotopo, Sp.OG, Subsps K-Fetomaternal
0 Balasan
https://youtu.be/G6Ihw7SZ_uIOperasi bedah Caesar adalah prosedur melahirkan bayi melalui sayatan di uterus. Awal mula sejarah dimulai dari Hukum Romawi "Lex...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.