Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Edukasi dan Promosi Kesehatan Malpresentasi general_alomedika 2022-12-07T13:41:42+07:00 2022-12-07T13:41:42+07:00
Malpresentasi
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Edukasi dan Promosi Kesehatan Malpresentasi

Oleh :
dr. Novita
Share To Social Media:

Edukasi dan promosi kesehatan terkait malpresentasi janin difokuskan kepada ibu melalui rekomendasi untuk melakukan asuhan antenatal (antenatal care) secara rutin di puskesmas atau di rumah sakit. Asuhan antenatal bertujuan untuk memantau kondisi ibu dan janin sepanjang kehamilan, mencari tahu kelainan yang mungkin terjadi, dan memonitor kondisi faktor penyulit yang mungkin menyebabkan malpresentasi.

Edukasi Pasien

Pada tahun 2016, WHO telah mengeluarkan guideline antenatal care yang baru untuk menggantikan model asuhan antenatal yang lama (asuhan antenatal 4 kunjungan). Kini, WHO menyarankan kontak asuhan antenatal untuk dilakukan minimal 8 kali selama kehamilan. Dokter perlu menjelaskan tujuan asuhan antenatal kepada pasien dan menjelaskan bahwa pasien perlu berkunjung minimal 1 kali saat trimester pertama, 2 kali saat trimester kedua, dan 5 kali saat trimester ketiga.

Referensi

20. WHO recommendations on antenatal care for a positive pregnancy experience. World Health Organization. 2016.

(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)

Masuk atau Daftar

Masuk dengan Nomor Ponsel

atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Prognosis Malpresentasi

Artikel Terkait

  • Persalinan Pervaginam Setelah Sectio Caesarea
    Persalinan Pervaginam Setelah Sectio Caesarea
  • Suture Lebih Unggul Dibandingkan Stapler Pada Sectio Caesarean
    Suture Lebih Unggul Dibandingkan Stapler Pada Sectio Caesarean
  • Metode Persalinan pada Ibu Hamil dengan HIV
    Metode Persalinan pada Ibu Hamil dengan HIV
  • Kriteria Pasien untuk Vaginal Birth After Caesarean Section (VBAC)
    Kriteria Pasien untuk Vaginal Birth After Caesarean Section (VBAC)
  • Pedoman Enhance Recovery After Surgery (ERAS) pada Sectio Caesarea
    Pedoman Enhance Recovery After Surgery (ERAS) pada Sectio Caesarea

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 04 Januari 2025, 19:24
Hamil dengan riwayat SC <1 tahun
Oleh: Anonymous
4 Balasan
Mau nanya dok, apa saja risiko pada ibu dan janin pada ibu yang hamil dengan bekas SC <1 tahun? Dampaknya apa saja terutama janinnya, terima kasih..
Anonymous
Dibalas 08 September 2024, 11:05
Efek samping post SC dengan keluhan kembung
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alodokter, saya sering menemukan efek samping post SC yaitu kembung berlebihan dan juga tdk bsa kentut dan bab. Bahkan pasien smpat pakai bisacodyl 2 supp...
dr.DR. Wiku Andonotopo, Sp.OG, Subsps K-Fetomaternal
Dibuat 17 Juli 2024, 13:52
Operasi Caesar dilakukan hanya jika diperlukan utk keselamatan ibu dan bayi
Oleh: dr.DR. Wiku Andonotopo, Sp.OG, Subsps K-Fetomaternal
0 Balasan
https://youtu.be/G6Ihw7SZ_uIOperasi bedah Caesar adalah prosedur melahirkan bayi melalui sayatan di uterus. Awal mula sejarah dimulai dari Hukum Romawi "Lex...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.