Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Prognosis Mastitis general_alomedika 2023-02-27T13:38:23+07:00 2023-02-27T13:38:23+07:00
Mastitis
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan
  • Panduan e-Prescription

Prognosis Mastitis

Oleh :
dr. Jennifer
Share To Social Media:

Prognosis mastitis adalah baik, jika diobati dengan segera dan tepat. Mortalitas akibat mastitis sangat jarang terjadi. Namun, sekitar 8–30% pasien dapat kembali mengalami mastitis. Pasien dengan riwayat mastitis lebih berisiko untuk terkena mastitis di kemudian hari, dibanding pasien tanpa riwayat mastitis.[8,15]

Sebagian besar pasien akan mengalami perbaikan gejala mastitis setelah 2–3 hari terapi antibiotik yang tepat. Jika gejala belum membaik dalam 5 minggu, lakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk tanda-tanda resistensi antibiotik atau adanya keganasan pada payudara.[15,17]

Komplikasi

Komplikasi mastitis yang dapat terjadi antara lain penghentian menyusui oleh ibu karena rasa nyeri dan terbentuknya abses payudara.

Pemberhentian Menyusui

Mastitis dapat menghasilkan gejala nyeri berat, sehingga beberapa ibu mempertimbangkan untuk menghentikan pemberian ASI. Walaupun begitu, cara paling efektif adalah dengan pengosongan payudara. Pemberhentian menyusui secara tiba-tiba dapat memperburuk mastitis dan meningkatkan risiko terjadinya komplikasi seperti abses.

Oleh karena itu, pengobatan dan terapi suportif dari penyedia layanan kesehatan dan dari keluarga sangat penting. Ibu perlu diberitahu bahwa konsumsi antibiotik yang diresepkan aman, walaupun ibu sedang menyusui. Antibiotik yang biasa diberikan untuk mastitis, antara lain cephalexin, clindamycin, dan dicloxacillin.[4,6]

Abses Payudara

Jika payudara tetap bengkak, merah dan nyeri meskipun telah diberikan pengobatan yang tepat, maka terjadinya abses perlu dicurigai. Abses dapat terjadi pada 3% wanita dengan mastitis. Abses biasanya disertai gejala sistemik, seperti demam. Pemeriksaan ultrasonografi (USG) payudara akan menemukan kumpulan cairan.

Abses payudara dapat diatasi dengan aspirasi jarum yang juga dapat dilakukan untuk diagnostik. Kultur cairan atau pus dapat dilakukan untuk tindakan lanjutan. Insisi dan drainase abses mungkin diperlukan jika abses sangat besar, atau jika terdapat lebih dari satu abses.[4,6]

Prognosis

Prognosis mastitis umumnya baik dengan tingkat mortalitas yang rendah. Infeksi yang ringan dapat sembuh lebih cepat dan lebih baik dibandingkan dengan infeksi berat. Umumnya, infeksi payudara, termasuk abses, akan hilang tanpa komplikasi serius.

Sebagian besar pasien akan mengalami perbaikan gejala mastitis setelah 2–3 hari terapi antibiotik yang tepat. Angka rekurensi mastitis akibat menyusui adalah sebesar 8–30%. Pada kasus mastitis dengan pengobatan yang terlambat atau tidak tepat, serta teknik menyusui yang salah dapat meningkatkan angka rekurensi.[12,14,15]

 

 

 

Direvisi oleh: dr. Livia Saputra

Referensi

1. Cusack L, Brennan M. Lactational Mastitis and Breast Abscess. Aust Fam Phys, 2011. 40(12): 976-979
4. Amir LH. ABM Clinical Protocol #4: Mastitis. The Academy of Breastfeeding Medicine Protocol Committee. 2014; 9(5): 239-243.
6. Spencer JP. Management of Mastitis in Breastfeeding Women. American Academy of Family Physicians. 2018 September 15; 78(6): 727-732.
8. Mediano P, Fernández L, Rodríguez J M, Marín, M. Case–control study of risk factors for infectious mastitis in Spanish breastfeeding women. BMC Pregnancy and Childbirth, 2014. 14(1).doi:10.1186/1471-2393-14-195
12. Mason HS. Mastitis and Breast Abscess. BMJ. 2018. https://bestpractice.bmj.com/topics/en-us/1084
14. Mason HS. Mastitis and breast abscess. Epocrates. 2018. https://online.epocrates.com/diseases/108411/Mastitis-and-breast-abscess/Key-Highlights
15. Blackmon MM, Nguyen H, Mukherji P. Acute Mastitis. StatPearls. 2022 https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK557782/
17. Miller AC. Breast Abscesses and Masses. Medscape. 2021 https://emedicine.medscape.com/article/781116-overview#a4

Penatalaksanaan Mastitis
Edukasi dan Promosi Kesehatan Ma...

Artikel Terkait

  • Red Flags Nyeri Payudara
    Red Flags Nyeri Payudara
  • Probiotik dan Masase Payudara untuk Pencegahan Mastitis Laktasi
    Probiotik dan Masase Payudara untuk Pencegahan Mastitis Laktasi
  • Perawatan Payudara Lebih Penting daripada Pemberian Antibiotik pada Kasus Mastitis
    Perawatan Payudara Lebih Penting daripada Pemberian Antibiotik pada Kasus Mastitis
Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 14 Februari 2025, 17:47
Payudara bengkak, merah, nyeri, dan teraba panas pada perempuan usia 16 tahun
Oleh: Anonymous
7 Balasan
Izin diskusi nya dok.. anak perempuan usia 16 th keluhan payudara kanan bgkak, nyeri, merah, dan terba panas, sblum na os mengatakan ada demam.. keluahn...
dr.Ilham Ramadhanis SpOG
Dibalas 26 Juni 2024, 23:35
Tidak tersedia obat bromokriptin, apa yang musti dilakukan.
Oleh: dr.Ilham Ramadhanis SpOG
5 Balasan
Alo dokter. Saya akan membagikan sebuah kasus seorang P1A0 post partus hari ke-5 dengan eklamsia sehingga payudara membengkak dan demam.Jika dilihat pada...
dr.Imanniar Galuh Purwandari
Dibalas 28 April 2023, 14:23
Antibiotik untuk mastitis
Oleh: dr.Imanniar Galuh Purwandari
2 Balasan
Alo dokter .. antibiotik apa yang bisa diberikan untuk pasien mastitis ya ? terimakasih

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.