Epidemiologi Penyakit Radang Panggul (PID)
Data epidemiologi menunjukkan bahwa PID/ pelvic inflammatory disease atau penyakit radang panggul dialami oleh sekitar 4,4% wanita yang aktif secara seksual di Amerika Serikat.[8]
Global
Menurut data yang didapatkan dari World Health Organization (WHO) sebanyak 340 juta orang terinfeksi penyakit menular seksual setiap tahunnya di seluruh dunia. Infeksi menular seksual (IMS), seperti klamidia dan gonorrhea, menduduki peringkat ke-5 dari penyakit terbanyak yang membuat orang dewasa pergi mencari bantuan medis.[4,9]
Di Amerika Serikat, data dari survey nasional menunjukkan bahwa prevalensi diagnosis PID seumur hidup sebesar 4,4% di antara wanita usia reproduksi yang berpengalaman secara seksual.[8]
Indonesia
Data di Indonesia mengenai PID masih sukar diperoleh. Data nasional terdahulu menunjukkan bahwa 42% dari kasus infertilitas di Indonesia disebabkan oleh PID terkait infeksi menular seksual.[10]
Mortalitas
Tidak ada data mengenai mortalitas yang diakibatkan oleh PID secara langsung. Akan tetapi, komplikasi dari PID seperti abses tubo-ovarium dan kehamilan ektopik secara tidak langsung dapat menyebabkan kematian apabila terjadi ruptur. Angka mortalitas yang disebabkan oleh ruptur dari abses tuboovarium dan kehamilan ektopik dilaporkan kurang dari 1%.[11]
Penulisan pertama oleh: dr. Yelsi Khairani