Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Diagnosis Hordeolum general_alomedika 2022-09-07T08:52:07+07:00 2022-09-07T08:52:07+07:00
Hordeolum
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Panduan e-prescription Alomedika
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Diagnosis Hordeolum

Oleh :
dr. Gisheila Ruth Anggitha
Share To Social Media:

Diagnosis hordeolum dicurigai pada pasien dengan keluhan adanya bengkak yang disertai nyeri pada daerah kelopak mata tanpa riwayat trauma atau benda asing. Pemeriksaan penunjang berupa fluoresensi mungkin diperlukan jika terjadi iritasi pada kornea.

Anamnesis

Pasien dengan hordeolum biasanya datang dengan keluhan rasa nyeri dan bengkak pada daerah kelopak mata tanpa ada riwayat trauma atau benda asing. Terdapat benjolan kemerahan, nyeri, dan kadang bisa disertai dengan adanya pus. Pada hordeolum internal, pembengkakan terlihat generalisata atau dengan batas yang tidak tegas. Selain itu, dapat pula disertai dengan adanya keluhan bulu mata masuk ke arah dalam atau trichiasis, atau ektropion.

Pada hordeolum eksternal, terdapat pembengkakan dan nyeri dengan area yang terlokalisasi  Keluhan dapat terjadi pada kelopak mata atas maupun bawah. Pada anamnesis perlu ditanyakan riwayat penyakit serupa sebelumnya, riwayat penyakit diabetes atau dislipidemia, riwayat penggunaan make up, dan riwayat penyakit kulit lainnya seperti dermatitis seboroik atau rosacea.[1,2,4,5]

Pemeriksaan Fisik

Pemeriksaan fisik daerah mata yang dilakukan antara lain:

  • Inspeksi dan palpasi daerah kelopak mata: apakah terdapat eritema, edema, dan abses pada kelopak mata. Perlu dilakukan eversi kelopak mata untuk melihat hordeolum internal
  • Eksudat pustular dapat terlihat pada bagian kelopak mata yang terkena
  • Pemeriksaan tajam penglihatan: biasanya tidak mengalami gangguan, namun apabila ukuran hordeolum menekan kornea dapat mempengaruhi tajam penglihatan[2-4]

Diagnosis Banding

Diagnosis hordeolum biasanya cukup jelas. Namun, pada beberapa kasus, perlu dibedakan dengan kalazion, selulitis preseptal, dan karsinoma sel basal.

Kalazion

Hordeolum yang kronik dapat menjadi kalazion. Kalazion merupakan lesi pada kelopak mata akibat inflamasi dan obstruksi dari kelenjar sebasea. Kalazion dapat menyerupai hordeolum internal, namun biasanya berlangsung dan menetap selama lebih dari 2 minggu.[2,4]

Selulitis Preseptal

Selulitis preseptal merupakan infeksi pada kelopak mata dan jaringan lunak periorbital yang ditandai dengan adanya edema dan eritema pada kelopak mata, penurunan penglihatan, dan konjungtivitis. Kondisi selulitis preseptal ini biasanya diikuti dengan adanya keluhan infeksi saluran pernapasan atas, seperti sinusitis paranasal.[8]

Karsinoma Sel Basal

Karsinoma sel basal merupakan kanker epithelial yang berasal dari sel basal. Pada penyakit ini dapat ditemukan adanya papul-papul pada kelopak mata, pertumbuhannya lambat, dan papul mudah berdarah. Karsinoma sel basal paling sering mengenai daerah kelopak mata bawah.[9]

Pemeriksaan Penunjang

Diagnosis hordeolum ditegakkan secara klinis, yaitu melalui anamnesis dan pemeriksaan fisik. Pada keadaan ini, pemeriksaan penunjang tidak diperlukan. Namun, apabila hordeolum internal sampai mengiritasi kornea, dokter dapat melakukan pemeriksaan dengan fluoresensi untuk memastikan tidak terjadi abrasi kornea.

 

 

Direvisi oleh: dr. Dizi Bellari Putri

Referensi

1. Carter SR. Eyelid Disorders : Diagnosis and Management. Am Fam Phys, 1998. 57 (11): 2695-2702.
2. Carlisle RT, Giovanni J. Differential Diagnosis of The Swollen Eyelid. Am Fam Phys, 2015. 92(2): 106-112.
3. Gupta A, Stacey S, Amissah-Arthur KN. Eyelid lumps and lesions. BMJ, 2014. 348(1), g3029–g3029.doi:10.1136/bmj.g3029
4. Sadowska-Przytocka A, Czarnecka-Operacz M, Jenerowicz D, Grzybowski A.. Ocular manifestations of infectious skin diseases. Clinics in Dermatology, 2016. 34(2): 124–128.doi:10.1016/j.clindermatol.2015.11.010
5. Ehrenhaus M. Hordeolum. Medscape, 2018. https://emedicine.medscape.com/article/1213080-overview
8. Kwitko GM. Preseptal Cellulitis. Medscape, 2018. https://emedicine.medscape.com/article/1218009-overview#a4
9. Bader RS. Basal Cell Carcinoma. Medscape, 2018. https://emedicine.medscape.com/article/276624-overview

Epidemiologi Hordeolum
Penatalaksanaan Hordeolum

Artikel Terkait

  • Hordeolum - Panduan e-prescription Alomedika
    Hordeolum - Panduan e-prescription Alomedika
Diskusi Terkait
dr. Syifa Amalia
Dibalas 10 Februari 2025, 18:59
Hordeolum berulang sudah 3 kali dalam 2 minggu
Oleh: dr. Syifa Amalia
2 Balasan
Selamat malam para dokter sejawat, saya ada kasus hordeolum berulang, dalam 2 minggu sudah berulang ke 3 kali, namun yg saat ini tidak mengecil melainkan...
Anonymous
Dibalas 28 Juli 2024, 16:38
Tata laksana selanjutnya untuk mengatasi hordeolum
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Px usia 18 mengeluhkan bngkak di kelopak mata kanan , nyeri, gatal sudh 2 bulan... Sblum nya os sdh minum obat ibuprofen, cefixim dan salap mata...
Anonymous
Dibalas 10 Desember 2023, 16:55
Benjolan di dalam kelopak mata
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dokter, izin diskusi dok mengenai pasien wanita 20 tahun dengan keluhan benjolan di dalam kelopak mata bawah sudah 1,5 bulan, nyeri +, gatal+, sudah...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.