Epidemiologi Katarak
Data epidemiologi menunjukkan bahwa katarak merupakan penyebab kebutaan tertinggi di dunia dengan persentase sebesar 51%.
Global
Menurut data WHO, katarak menyebabkan sekitar 20 juta kebutaan pada tahun 2010. Secara global, diperkirakan bahwa prevalensi katarak pada individu berusia >50 tahun adalah 47,8%. Di Finlandia, dilaporkan bahwa prevalensi kasar katarak berkisar antara 9,5 % dan merupakan gangguan penglihatan paling sering di populasi.[16–17]
Indonesia
Prevalensi katarak di Indonesia adalah salah satu yang tertinggi di Asia Tenggara. Sebuah studi melaporkan bahwa prevalensi katarak mencapai 23%, dengan tipe yang paling sering adalah tipe gabungan, disusul tipe nuklear dan kortikal.[18]
Mortalitas
Mortalitas pada katarak adalah sebesar 2,98 per 100 pasien per tahun, sedangkan pada mereka yang menjalankan tindakan operasi memiliki insidens sebesar 2,78 per 100 pasien per tahun. Mortalitas menurun 30% pada mereka yang menjalankan operasi katarak. Akan tetapi, hal ini juga berhubungan dengan usia dan penyakit komorbid, seperti diabetes mellitus dan penyakit kardiovaskular lainnya.[15]
Direvisi oleh: dr. Felicia Sutarli