Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Prognosis Katarak general_alomedika 2022-12-01T08:51:23+07:00 2022-12-01T08:51:23+07:00
Katarak
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Prognosis Katarak

Oleh :
dr. Queen Sugih Ariyani
Share To Social Media:

Prognosis katarak sangat bergantung pada derajat keparahan serta intervensi yang dilakukan yang akan berpengaruh pada kualitas hidup pasien.

Komplikasi

Jika katarak tidak ditangani dan dibiarkan untuk berprogresi, katarak dapat menyebabkan kebutaan fungsional. Operasi katarak pada umumnya dapat mengembalikan penglihatan seperti pada saat prekatarak jika tidak terdapat proses penyakit posterior mata lainnya.

Operasi katarak pada orang dewasa memiliki tingkat komplikasi yang rendah, yaitu berkisar 2–5%, dan dapat menyebabkan gangguan penglihatan permanen. Komplikasi serius yang jarang ditemukan adalah perdarahan intraokular perioperatif (<0,5%) dan infeksi intraokuler postoperatif (endophthalmitis 0,1%). Komplikasi lainnya meliputi ablasio retina, edema makula cystoid, glaukoma, edema kornea, dan ptosis.[3]

Prognosis

Prognosis untuk pasien katarak yang menjalani operasi pada umumnya cukup baik. Pemeriksaan mata rutin dilakukan untuk mendeteksi perkembangan katarak pada mata yang belum terkena. Banyak pasien yang menerima lensa monofokal memerlukan koreksi untuk mendapat ketajaman penglihatan terbaik setelah dilakukannya operasi.[20]

Prognosis visus untuk pasien katarak anak-anak yang membutuhkan operasi tidak sebaik pasien katarak senilis. Ambliopia dan anomali saraf optik atau retina membatasi derajat penglihatan yang dapat dicapai dalam kelompok usia ini.

Prognosis untuk perbaikan ketajaman visual buruk pada operasi untuk katarak kongenital unilateral dan baik untuk katarak kongenital bilateral yang tidak komplit dan progresifitas yang lambat.[19]

 

 

Direvisi oleh: dr. Felicia Sutarli

Referensi

3. Riordan-Eva P, A. J., 2018. Vaughan and Asbury's General Ophthalmology. New York: McGraw Hill.
19. InformedHealth.org. Cologne, Germany: Institute for Quality and Efficiency in Health Care (IQWiG); 2019. Cataracts: Overview. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK390302/
20. Ocampo VVD, Foster CS, Dahl AA. Senile Cataract (Age-Related Cataract). 2018. Medscape. https://emedicine.medscape.com/article/1210914-overview#a6

Penatalaksanaan Katarak
Edukasi dan Promosi Kesehatan Ka...

Artikel Terkait

  • Antibiotik Intracameral Post Operasi Katarak Untuk Mencegah Endoftalmitis
    Antibiotik Intracameral Post Operasi Katarak Untuk Mencegah Endoftalmitis
  • Prevalensi dan Penyebab Gangguan Tajam Penglihatan pada Populasi di Asia Tenggara
    Prevalensi dan Penyebab Gangguan Tajam Penglihatan pada Populasi di Asia Tenggara
  • Pemeriksaan Preoperatif Tidak Perlu Rutin Dilakukan untuk Operasi Katarak
    Pemeriksaan Preoperatif Tidak Perlu Rutin Dilakukan untuk Operasi Katarak
  • Glaukoma Sekunder Pascaoperasi Katarak Kongenital
    Glaukoma Sekunder Pascaoperasi Katarak Kongenital
  • Pemilihan Lensa Tanam Operasi Katarak
    Pemilihan Lensa Tanam Operasi Katarak

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
dr. Gabriela
Dibalas 22 April 2024, 15:29
Pentingnya Pemeriksaan Red Reflex pada Anak – Artikel SKP Alomedika
Oleh: dr. Gabriela
1 Balasan
ALO Dokter!Pemeriksaan red reflex sangat penting dilakukan terutama pada minggu pertama kehidupan anak, di mana periode ini merupakan masa yang penting dalam...
dr.Peter Fernando
Dibuat 13 Juli 2023, 12:38
Mnemonic #12: Gejala Katarak
Oleh: dr.Peter Fernando
0 Balasan
K - Kabur atau buramnya penglihatanA - Adanya penglihatan gandaT - Terjadinya penurunan penglihatan secara bertahapA - Apusan warna pada pandanganR - Reduksi...
Anonymous
Dibalas 01 Mei 2023, 05:26
Obat tetes mata untuk mengurangi katarak
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alodok, izin bertanya. Saya ada pasien laki2, usia 62 tahun, penglihatan kabur akibat katarak, lalu pasien membeli sendiri tetes mata catarlent di apotik....

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.