Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Oklusi Arteri Retina Sentral general_alomedika 2022-12-19T12:19:18+07:00 2022-12-19T12:19:18+07:00
Oklusi Arteri Retina Sentral
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Pendahuluan Oklusi Arteri Retina Sentral

Oleh :
dr. Ayu Wulansari
Share To Social Media:

Oklusi arteri retina sentral atau OARS adalah blokade total atau parsial dengan onset mendadak pada arteri retina sentralis. Keadaan ini menyebabkan hipoperfusi retina yang nantinya berakibat pada kerusakan sel retina secara ekstensif dengan manifestasi penurunan tajam penglihatan yang tidak disertai nyeri. Kondisi ini perlu ditangani dengan segera.[1–3]

Oklusi arteri retina sentral paling banyak disebabkan oleh emboli, baik yang bersumber dari timbunan kolesterol, kalsium, maupun fibrin platelet. Emboli ini dapat berasal dari jantung maupun pembuluh darah karotis.[1,2]

Oklusi Arteri Retina Sentral

Gambar 1. Oklusi Arteri Retina Sentral dengan Cherry–Red Spot dan Retina yang Pucat. Sumber: Openi, 2009

Karakteristik pasien dengan oklusi arteri retina sentral adalah terbanyak di usia 60 tahun ke atas dengan prevalensi yang meningkat seiring pertambahan usia. Faktor risiko OARS, yaitu merokok, hipertensi, indeks massa tubuh (IMT) tinggi, dislipidemia, dan penyakit kardiovaskular, seperti sindrom koroner akut (SKA).[2,3]

Pasien dengan oklusi arteri retina sentral mengeluhkan adanya penurunan tajam penglihatan secara mendadak tanpa disertai rasa nyeri. Saat dilakukan pemeriksaan awal, visus pasien dapat bervariasi tergantung derajat obstruksi arteri. Selain itu, pada oklusi arteri retina sentral dapat ditemukan hasil positif pada pemeriksaan relative afferent pupillary defect (RAPD).[1–3]

Temuan lainnya yang cukup khas pada oklusi arteri retina sentral adalah cherry red spot pada pemeriksaan funduskopi yang merupakan gold standard diagnosis dan angiografi fluoresens. Pemeriksaan struktur jaringan retina melalui optical coherence tomography (OCT) juga membantu dalam diagnosis dan mengetahui derajat beratnya obstruksi.[1,4,5]

Tata laksana oklusi arteri retina sentral bertujuan utama untuk mengembalikan oksigenasi retina. Saat ini belum ada konsensus yang disepakati terkait penanganan kasus ini, tetapi dari studi-studi sebelumnya ditemukan bahwa kombinasi suplementasi oksigen, masase okular, dan agen penurun tekanan intraokular menunjukkan hasil memuaskan.[2,4]

 

 

Direvisi oleh: dr. Felicia Sutarli

Referensi

1. Sohan Singh Hayreh. Central Retinal Artery Occlusion. Indian J Ophtalmol. 2018;66(12):1684-94. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC6256872/
2. Farris W, Waymack JR. Central Retinal Artery Occlusion. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2022 Jan-. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK470354/
3. American Academy of Ophthalmology. Retinal and Ophthalmic Artery Occlusions Preferred Practice Pattern. AAO: Elsevier Inc. 2016. https://doi.org/10.1016/j.ophtha.2016.09.024
4. Mehta N, Marco RD, Golhardt R, Modi Y. Central Retinal Artery Occlusion: Acute Management and Treatment. Curr Ophthalmol Rep. 2017;5(2):149-59.
5. Shuai Yang, Xiaoqiang Liu, Hui Li, Jing Xu, et al. Optical Coherence Tomography (OCT) Angiography of Acute Retinal Occlusion. BMC Ophthalmol. 2019;19(1):147. DOI: 10.1186/s12886-019-1152-8

Patofisiologi Oklusi Arteri Reti...

Artikel Terkait

  • Mata Buram Sebelah Secara Mendadak
    Mata Buram Sebelah Secara Mendadak
  • Pijat Okular dalam Tata Laksana Oklusi Arteri Retina Sentral
    Pijat Okular dalam Tata Laksana Oklusi Arteri Retina Sentral
Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 13 Juli 2022, 19:40
Pasien lansia dengan presbiopia apakah perlu dilakukan tes jeager
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Izin bertanya teman sejawat..Pada pasien lansia kabur dalam membaca apa perlu dilakukan tes jeager? Atau mengikuti ketentuan kekuatan lensa yang sudah...
Anonymous
Dibalas 15 Juli 2022, 22:41
Pasien dengan corpus alienum pada bagian kornea mata
Oleh: Anonymous
13 Balasan
Selamat siang alo dokter. Izin pertanya, saya saat jaga diklinik beberapa kali mendapatkan pasien dgn corpus alienum pada bagian kornea mata. Saya sudah...
dr.Roshni Manwani
Dibalas 09 Agustus 2021, 12:17
Sekolah online saat pandemi, bagaimana menjaga kesehatan mata anak - Mata Ask the Expert
Oleh: dr.Roshni Manwani
2 Balasan
Alo Dr. Utami, Sp.M, Untuk kondisi seperti saat ini yang sekolah pun online, apakah saran dokter untuk anak-anak 5 tahun keatas menjaga kondisi mata mereka?...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.