Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Prognosis Oklusi Arteri Retina Sentral general_alomedika 2022-12-19T12:20:27+07:00 2022-12-19T12:20:27+07:00
Oklusi Arteri Retina Sentral
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Prognosis Oklusi Arteri Retina Sentral

Oleh :
dr. Ayu Wulansari
Share To Social Media:

Prognosis oklusi arteri retina sentral ditentukan berdasarkan derajat sumbatan, aliran kolateral arteri cilioretinal, serta kecepatan administrasi terapi. Komplikasi oklusi arteri retina sentral adalah adanya kejadian iskemia lanjutan akibat emboli sekunder.

Komplikasi

Pasien dengan kejadian oklusi arteri retina sentral berisiko mengalami kejadian iskemia sekunder pada sistem kardiovaskular atau serebrovaskular. Pasien–pasien ini seringnya memiliki satu atau lebih faktor risiko tidak terdiagnosis sebelumnya yang sebenarnya dapat dimodifikasi, seperti hipertensi.[20]

Komplikasi iskemia sekunder ditemukan paling sering berdekatan waktunya dengan onset gejala gangguan penglihatan akibat oklusi, hingga perlu diwaspadai sampai minggu pertama setelah kejadian. Dalam suatu studi kohort di Amerika Serikat, ditemukan bahwa kejadian iskemia sekunder yang umum terjadi berupa transient ischemic attack (TIA), amaurosis fugax, hingga stroke serebral simtomatik.[14,21]

Komplikasi lainnya adalah timbulnya neovaskularisasi pada mata sebagai akibat dari kejadian iskemia yang berlangsung lama. Saat ada kecurigaan terjadinya glaukoma neovaskular, penanganan dengan fotokoagulasi panretinal perlu segera dipertimbangkan untuk mengurangi kebutuhan oksigen retina.[13]

Prognosis

Faktor prognosis fungsi penglihatan pada kasus oklusi arteri retina sentral meliputi durasi iskemik pada retina, tipe dan etiologi oklusi, serta suplai darah kolateral dari arteri cilioretinal.

Durasi Iskemik pada Retina

Suatu studi menggunakan sampel rhesus monkey menyebutkan bahwa retina belum menunjukkan tanda-tanda kerusakan bila sirkulasi dapat dikembalikan normal dalam kurun waktu 90 menit. Oklusi yang terjadi lebih dari 2 jam akan berakibat kerusakan ireversibel.

Hal ini juga berhubungan dengan waktu administrasi agen trombolitik. Pasien yang diberikan tPA dalam kurun waktu 6 jam setelah onset menunjukkan tanda perbaikan fungsi penglihatan dibandingkan dengan yang diberikan lebih dari 24 jam.[18]

Tipe dan Etiologi Oklusi

Tipe OARS arteritik yang dominan disebabkan oleh giant cell arteritis (GCA) dan pasien yang lanjut usia memiliki prognosis yang kurang baik. Hal ini disebabkan karena pada pasien GCA umumnya ditemukan kondisi kelainan retina lain selain oklusi, misalnya neuropati iskemik anterior yang turut memperburuk kondisi fungsi penglihatan.[1]

Suplai Darah Kolateral dari Arteri Cilioretinal

Pada tipe oklusi arteri retina sentral dengan cilioretinal sparing, prognosis perbaikan penglihatan cukup baik karena cenderung visus saat pemeriksaan awal juga tidak seburuk pada retina yang mengalami iskemia total. Selain itu, adanya aliran darah kolateral dari arteri cilioretinal juga membantu mempercepat proses reperfusi.[1]

 

 

Direvisi oleh: dr. Felicia Sutarli

Referensi

1. Sohan Singh Hayreh. Central Retinal Artery Occlusion. Indian J Ophtalmol. 2018;66(12):1684-94. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC6256872/
13. American Academy of Ophthalmology. Diagnosis and Management of Central Retinal Artery Occlusion. AAO: Eyenet Magazine. 2017. https://www.aao.org/eyenet/article/diagnosis-and-management-of-crao
14. Medscape. Central Retinal Artery Occlusion. Medscape, 2019. https://emedicine.medscape.com/article/1223625-overview#a6
20. Lavin P, Patyrlo M, Hollar M, et al. Stroke Risk and Risk Factors in Patients with Central Retinal Artery Occlusion. American Journal of Ophthalmology. 2018. https://www.researchgate.net/publication/327232057_Stroke_Risk_and_Risk_Factors_in_Patients_With_Central_Retinal_Artery_Occlusion
21. Chodnicki KD, Pulido JS, Hodge DO, Klaas JP, Chen JJ. Stroke Risk Before and After Central Retinal Artery Occlusion in a US Cohort. Mayo Clin Proc. 2019 Feb;94(2):236-241. doi: 10.1016/j.mayocp.2018.10.018. PMID: 30711121.

Penatalaksanaan Oklusi Arteri Re...
Edukasi dan Promosi Kesehatan Ok...
Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 13 Juli 2022, 19:40
Pasien lansia dengan presbiopia apakah perlu dilakukan tes jeager
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Izin bertanya teman sejawat..Pada pasien lansia kabur dalam membaca apa perlu dilakukan tes jeager? Atau mengikuti ketentuan kekuatan lensa yang sudah...
Anonymous
Dibalas 15 Juli 2022, 22:41
Pasien dengan corpus alienum pada bagian kornea mata
Oleh: Anonymous
13 Balasan
Selamat siang alo dokter. Izin pertanya, saya saat jaga diklinik beberapa kali mendapatkan pasien dgn corpus alienum pada bagian kornea mata. Saya sudah...
dr.Roshni Manwani
Dibalas 09 Agustus 2021, 12:17
Sekolah online saat pandemi, bagaimana menjaga kesehatan mata anak - Mata Ask the Expert
Oleh: dr.Roshni Manwani
2 Balasan
Alo Dr. Utami, Sp.M, Untuk kondisi seperti saat ini yang sekolah pun online, apakah saran dokter untuk anak-anak 5 tahun keatas menjaga kondisi mata mereka?...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.