Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Edukasi dan Promosi Kesehatan Oklusi Vena Retina Sentral annisa-meidina 2024-02-19T10:23:30+07:00 2024-02-19T10:23:30+07:00
Oklusi Vena Retina Sentral
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Edukasi dan Promosi Kesehatan Oklusi Vena Retina Sentral

Oleh :
dr. Felicia
Share To Social Media:

Edukasi dan promosi kesehatan pada pasien oklusi vena retina sentral atau central retinal vein occlusion (CRVO) meliputi kontrol faktor risiko hiperkoagulasi atau gangguan aliran darah vena retina sentral. Pasien dengan oklusi vena retina sentral dapat diedukasi untuk penggunaan task lighting dan kaca pembesar untuk membantu penglihatan.[4]

Edukasi Pasien

Edukasi pasien pada pasien tipe noniskemik tanpa komplikasi adalah kontrol faktor risiko dan keperluan follow up per 3 bulan dalam 6 bulan pertama. Pasien perlu diedukasi bahwa pada kondisi ini, terapi medikamentosa untuk oklusi vena retina sentral, misalnya anti-VEGF mungkin tidak diperlukan, karena terdapat kemungkinan resolusi spontan.[1,4,6]

Pada pasien dengan tipe iskemik, edema makula, maupun dengan neovaskularisasi, diperlukan tindakan injeksi anti-VEGF maupun panretinal photocoagulation (PRP), serta tindakan lainnya sesuai klinis masing-masing pasien. Pada pasien ini, perlu diinformasikan bahwa pilihan terapi yang ada memerlukan biaya yang cukup mahal, dapat berhubungan dengan perbaikan klinis, tetapi tidak sepenuhnya efektif dalam mengembalikan fungsi visual pasien.

Edukasi juga meliputi kontrol penyakit penyerta, seperti diabetes mellitus dan hipertensi. Diet Mediterania dapat direkomendasikan pada pasien untuk mengontrol faktor risiko kardiovaskular. Bantuan visual dengan task lighting, kaca pembesar, dan edukasi untuk menggunakan ukuran tulisan yang lebih besar untuk membaca dapat membantu pasien yang mengalami gangguan penglihatan.[1,4–6,19,20]

Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

Upaya pencegahan dan pengendalian penyakit untuk oklusi vena retina sentral meliputi kontrol penyakit yang berhubungan dengan hiperkoagulasi serta kondisi lainnya yang berhubungan dengan gangguan aliran darah pada vena retina sentral. Kondisi paling paling sering berhubungan dengan oklusi vena retina sentral adalah penyakit kardiovaskular, seperti diabetes mellitus, hipertensi, dan dislipidemia.

Pada pasien dengan usia yang lebih muda, edukasi untuk pencegahan penyakit menular, misalnya pencegahan transmisi seksual dan nonseksual pada HIV perlu dilakukan. Selain itu, pada penggunaan kontrasepsi oral, perhatian khusus diperlukan terutama pada mereka dengan risiko kardiovaskular, misalnya pasien yang merokok dan memiliki penyakit kronis.[1,4,24]

Referensi

1. American Academy of Ophthalmology (AAO). BCSC 12. Retina and Vitreous. 2022.
4. The Royal College of Ophthalmologists (RCOphth). Retinal Vein Occlusion (RVO) Guidelines. 2022. (RVO Guidelines 2022/SCI/359). https://www.rcophth.ac.uk/wp-content/uploads/2015/07/Retinal-Vein-Occlusion-Guidelines-2022.pdf
5. Blair K, Czyz CN. Central Retinal Vein Occlusion. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2023. http://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK525985/
6. Schmidt-Erfurth U, Garcia-Arumi J, Gerendas BS, Midena E, Sivaprasad S, Tadayoni R, et al. Guidelines for the Management of Retinal Vein Occlusion by the European Society of Retina Specialists (EURETINA). Ophthalmologica. 2019 Aug 14;242(3):123–62.
19. Lendzioszek M, Mrugacz M, Bryl A, Poppe E, Zorena K. Prevention and Treatment of Retinal Vein Occlusion: The Role of Diet—A Review. Nutrients. 2023 Jul 21;15(14):3237.
20. Rishor-Olney CR, Hinson MR. Mediterranean Diet. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2023. http://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK557733/
24. Kementerian Kesehatan RI. Direktorat, Jenderal Bina Kesehatan Ibu dan Anak. Pedoman Manajemen Pencegahan Penularan HIV dan Sifilis dari Ibu ke Anak. 2015. https://siha.kemkes.go.id/portal/files_upload/Pedoman_Manajemen_PPIApdf.pdf

Prognosis Oklusi Vena Retina Sen...

Artikel Terkait

  • Red Flag Penglihatan Kabur
    Red Flag Penglihatan Kabur
  • Mata Buram Sebelah Secara Mendadak
    Mata Buram Sebelah Secara Mendadak
Diskusi Terbaru
dr. Siti Wahida Aminina
Dibalas 16 Mei 2025, 13:41
Sertifikat dr alomedika di tolak di plafom skp
Oleh: dr. Siti Wahida Aminina
2 Balasan
Izin bertanya, adakah sertifikat dokter dokter di tolak dr flatfom skp, kenapa ya? Apa salah masukkan data apa gimana?
dr. Eunike
Dibalas 19 jam yang lalu
Tinea di groin yang berulang - ALOPALOOZA Dermatologi
Oleh: dr. Eunike
3 Balasan
Alo Dok. Pasien perempuan 40 tahun dengan keluhan gatal dan rash di selangkangan berulang, apakah perlu salep antijamur kombinasi dengan steroids, ya, karena...
dr.Eurena Maulidya Putri P
Dibalas 16 Mei 2025, 18:49
Ikuti Webinar ber-SKP Kemkes - Cegah Preeklamsia dengan Suplementasi Kalsium - Selasa, 27 Mei 2025, Pukul 11.00 – 12.30 WIB
Oleh: dr.Eurena Maulidya Putri P
3 Balasan
ALO Dokter!Ikuti Webinar Alomedika ber-SKP Kemkes "Cegah Preeklamsia dengan Suplementasi Kalsium" untuk mempelajari seberapa efektif kalsium dalam mencegah...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.